. Sekolah di Pematangsiantar Diminta Dukung Gerakan Bersih Narkoba

Sekolah di Pematangsiantar Diminta Dukung Gerakan Bersih Narkoba

Kepala BNN Kota Pematangsiantar, Drs Tuangkus Hariandja (kanan) menjabat tangan Siswa Relawan Anti Narkoba di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 125549 Pematangsiantar, Jalan Siak, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsian, Selasa (7/6/2022). (Foto : Matra/KominfoSiantar).

(Matra, Pematangsiantar) – Seluruh sekolah di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) diminta mendukung gerakan Bersih Narkoba (Bersinar) di lingkungan sekolah. Gerakan Bersinar di sekolah perlu terus digencarkan untuk mencegah peredaran narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) di lingkungan sekolah atau siswa. 

Permintaan tersebut disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Pematangsiantar, Drs Tuangkus Hariandja pada pelantikan Relawan Anti Narkoba di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 125549 Pematangsiantar, Jalan Siak, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsian, Selasa (7/6/2022).

Pelantikan Relawan Anti Narkoba di sekolah tersebut dilakukan untuk meningkatkan perhatian siswa terhadap resiko penyalahgunaan adiksi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya di lingkungan sekolah. 

Tuangkus Hariandja mengatakan, sesuai pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia sudah darurat narkoba. Hal tersebut  ditandai dengan adanya Inpres Nomor 02 Tahun 2020 bahwa semua kementerian lembaga wajib bersama-sama memberantas narkoba.

“Hari ini salah satu sekolah dari dinas pendidikan yang dibawah naungan kementerian pendidikan dan kebudayaan melakukan kegiatan pembekalan kepada siswa-siswi agar dapat terampil menolak narkoba,”katanya.

Menurut Tuangkus Hariandja, dana kegiatan pencegahan narkoba di sekolah boleh menggunakan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Melalui kegiatan pencegahan narkoba di sekolah, anak-anak usia dini bisa diberikan pemahaman atau pembekalan terkait bahaya dari narkoba. Dengan demikian anak-anak sudah paham efek dari bahaya narkoba sejak dini.

“Pembentukan Relawan Anti Narkoba di sekolah ini akan dilanjutkan dengan program penyuluhan pencegahan narkoba di sekolah secara rutin menggunakan dana BOS. Program tersebut bisa memberikan perlawanan terhadap bahaya narkoba,”ujarnya. 

Dikatakan, pencegahan  pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) sebuah upaya yang terus menerus dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat dan pemerintah serta dunia usaha.

Kepala SD Negeri 125549 Pematangsiantar, Suhendri Ginting, MPd pada acara tersebut mengatakan, pembentukan Relawan Anti Narkoba di sekolah tersebut 
diprakarsai para siswa dan guru. 

“Saya sebagai kepala sekolah hanya memberikan motivasi dan sarana prasarana. Jadi pada dasarnya yang berinisiatif itu adalah guru dan siswa,"ujarnya.

Dikatakan, lingkungan sekolah termasuk daerah rawan peredaran narkoba. Karena pihak sekolah perlu berinisiatif membentengi para siswa dari godaan penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian sekolah dapat bersih dari narkoba (Bersinar).

Menurut Suhendri, pihaknya berencana memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler mencegah para siswa terlibat penyalahgunaan narkoba. Kegiatan pramuka dan latihan bela diri di sekolah tersebut harus diaktifkan. Hal itu penting membentengi  para siswa dari jebakan penyalahgunaan narkoba.

Dikatakan, para siswa di SD Negeri 125549 Pematangsianta juga akan dibekali pengetahuan tentang bahaya narkoba maupun jenis-jenis narkoba. Pembekalan itu nantinya akan dibantu pihak dinas kesehatan. Setelah itu akan diprogramkan tes narkoba di kalangan guru dan siswa sekali enam bulan. 

“Kami berharap untuk sekolah-sekolah yang lain yang ada di Kota Siantar ini dapat bersama-sama berkolaborasi membentuk Siswa Relawan Anti Narkoba,”ujarnya. (Matra/Feb/AdeSM).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama