Sekda Pemprov, H Sudirman, SH, MH (tengah) bersama pengurus DPW ASPROKSI Provinsi Jambi periode 2022 – 2027 yang dilantik di Hotel SwissBell Jambi, Kota Jambi, Kamis (23/6/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Pengadaan alat-alat kesehatan berkualitas berstandar internasional di rumah sakit – rumah sakit di Provinsi Jambi perlu terus ditingkatkan guna memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada warga masyarakat. Untuk meningkatkan pengadaan alat – alat kesehatan berkualitas tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah Akselerasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional (DPW ASPROKSI) perlu menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak terkait.
“Sinergitas DPW ASPROKSI Provinsi Jambi dengan berbagai pihak terkait perlu dijalin erat guna menunjang pengadaan alat – alat kesehatan berkualitas dengan standar internasional di rumah-sakit – rumah sakit maupun lembaga pelayanan kesehatan lainnya di Provinsi Jambi,”kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jambi (Pemprov), H Sudirman, SH, MH pada Pelantikan DPW ASPROKSI Provinsi Jambi periode 2022 – 2027 di Hotel SwissBell Jambi, Kota Jambi, Kamis (23/6/2022). DPW ASPROKSI Provinsi Jambi yang baru dipimpin Ketua Umum, drDewi Lestari.
Sudirman mengharapkan, ASPROKSI mempunyai tugas yang tidak ringan. Tugas tersebut, memberikan pelayanan terhadap pengadaan alat - alat kesehatan di seluruh Indonesia. Demikian juga DPW ASPROKSI Provinsi Jambi memiliki tugas berat dalam pengadan alat-alat kesehatan di Jambi.
Untuk itu, lanjutnya, seluruh pengurus dan anggota ASPROKSI Provinsi Jambi memberikan sumbangsih pemikiran dan turut serta membantu pemerintah mewujudkan penyediaan alat-alat kesehatan yang berstandar internasional di Jambi. Hal itu penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat di setiap rumah sakit atau lembaga pelayanan kesehatan dengan harga terjangkau.
“Saya berharap ASPROKSI Provinsi Jambi dapat mendukung Pemprov Jambi dan pemerintah sabupaten/kota se - Provinsi Jambi menyediakan alat-alat kesehatan berkualitas dengan standar Internasional. Saya mengajak ASPROKSI Provinsi Jambi benar - benar membantu pemerintah meskipun tantangan kedepan akan semakin berat. Saya yakin dan percaya, ASPROKSI Provinsi Jambi mempunyai semangat produktif dan inovatif menjawab tantangan yang ada,” ujarnya.
Sudirman meminta jajaran DPW ASPROKSI Provinsi Jambi yang baru dilantik dapat melaksanakan program-program kerjanya dengan penuh tanggung jawab, profesional dan dedikasi tinggi. Hal itu penting guna memajukan organisasi, daerah, bangsa dan negara.
“Saya ucapkan selamat bekerja dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan organisasi yang kontributif terhadap kemajuan Provinsi Jambi bahkan nasional,” katanya.
Dikatakan, DPW ASPROKSI Provinsi Jambi diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi permasalahan daerah, sekaligus bersama pemerintah saling bersinergi mewujudkan Visi Misi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional) 2024.
DPW ASPROKSI Provinsi Jambi, tambahnya, harus mampu memantapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang alat-alat kesehatan agar agar memiliki daya saing. Peningkatan kualitas SDM tersbeut dapat dilakukan melalui perluasan akses pendidikan, kesehatan, olahraga, keagamaan, sosial budaya dan kesetaraan gender.
“Semoga para pengurus DPW ASPROKSI Provinsi Jambi yang telah dilantik dapat menjalankan organisasi dengan baik, mampu mengemban amanah dan dapat mewujudkan visi dan misi organisasi,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPW ASPROKSI Provinsi Jambi, dr Dewi Lestari pada kesempatan itu mengatakan, Pemprov Jambi diharapkan dapat mendukung DPW ASPROKSI Provinsi Jambi mewujuskan kualitas alat -alat kesehatan di Provinsi Jambi.
“Dukungan Pemprov Jambi sangat penting agar pengadaan alat-alat kesehatan berkualitas di Provinsi Jambi dapat ditingkatkan. Dukungan tersebut antara lain dapat dilakukan melalui alokasi dana pemerintah daerah untuk pengadaan alat-alat kesehatan,”ujarnya.
Sedangkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ASPROKSI, Dian Prasetyo pada kesempatan tersebut mengatakan, organisasi ASPROKSI dibentuk pada saat Covid-19 melanda dunia dan Indonesia. ASPROKSI merupakan jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam hal meningkatkan produksi dalam negeri.
“Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo mengenai pengadaan barang dan jasa. Instruksi itu menyebutkan bahwa pengadaan barang dan jasa minimal 25 % produk dalam negeri,”ujarnya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar