. Kelaikan Bus di Sumut Dipertanyakan, Bus Makmur Hangus Terbakar di Tengah Jalan

Kelaikan Bus di Sumut Dipertanyakan, Bus Makmur Hangus Terbakar di Tengah Jalan

Satu unit bus CV Makmur yang terbakar di Jalan Tol Trans Sumatera Medan -Tebingtinggi, Sumatera Utara, Jumat (24/6/2022). (Foto : Matra/FebP).

(Matra, Pematangsiantar) – Kelaikan bus yang beroperasi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) perlu dipertanyakan menyusul masih seringnya terjadi kerusakan bus yang sedang beroperasi. Kurangnya kelaikan operasi bus di Jalinsum sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Baik itu lakalantas berupa tabrakan akibat rem blong maupun kebakaran bus. 

Kasus terbaru kecelakaan akibat kurangnya kelaikan operasional bus di Jalinsum, yakni kasus kebakaran bus antar kota antar provinsi (AKAP) CV Makmur. Satu unit bus Makmur hangus terbakar di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Medan -Tebingtinggi. 

Lokasi kebakaran bus yang cukup terkenal di Sumut tersebut berada di Kilometer (Km) 73-74, Dusun I Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), Jumat (24/6/2022)  sekitar pukul 11.00 WIB. Beruntung kebakaran bus tersebut tidak memakan korban jiwa karena dalam keadaan kosong. 

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Sergai, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ghandi didampingi Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan (Laka) Inspektur Polisi Dua (Ipda) Helmi di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran bus Makmur di jalan tol Sei Rampah diduga akibat korstleting (hubungan arus pendek listrik) bus tersebut.

Dijelaskan, sebelum terbakar, bus Makmur tersebut mogok karena rusak. Seluruh penumpang pun dievakuasi keluar dari bus untuk melanjutkan perjalanan menggunakan bus lain. Ketika sedang menunggu bus pengganti, sopir dan kondektur bus Makmur tersebut pun mencoba menghidupkan mesin bus.

“Ketika mesin bus hendak dihidupkan, tiba-tiba api muncul dari kabel di sekitar mesin. Tiba-tiba api membesar dan menjalar ke seluruh bagian mobil. Upaya pemadaman yang dilakukan terlambat, sehingga seluruh badan bus hangus terbakar,”katanya.

Dikatakan, pihaknya sudah meminta keterangan dari sopir dan kondektur bus. Kasus kebakaran bus tersebut pun masih diselidiki. Kebakaran bus tersebut diperkirakan menimbulkan kerugian ratusan juta. Namun tidak ada korban akibat kebakaran bus Makmur tersebut karena bus terbakar dalam keadaan kosong. 

Sementara itu pantauan medialintassumatera.com (Matra) di lokasi kejadian, pemadaman kebakaran bus Makmur tersebut lambat dilakukan akibat lokasi mobil pemadam kebakaran Kabupaten Sergai relatif jauh. Awalnya pemadaman kebakaran bus tersebut hanya dilakukan petugas jalan tol menggunakan satu selang air. 

Kemudian sekitar setengah jam setelah bus tersebut terbakar, barulah satu unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Sergai tiba di lokasi. Saat itu sudah hampir seluruh badan bus terbakar. Kebakaran bus tersebut pun akhirnya berhasil dipadamkan setengah jam kemudian. 

Kebakaran bus CV Makmur di jalan tol Sumatera tersebut sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas menuju Kota Medan – Kota Pematangsiantar. Setelah bangkai bus yang terbakar tersebut dievakuasi, barulah arus lalu lintas normal kembali.

Sementara itu, Hendra (35), seorang pengendara mobil di lokasi kejadian mengatakan sangat menyesalkan terjadinya kebakaran bus CV Makmur di jalan tol Sumatera tersebut. Selain mengganggu arus lalu lintas, kebakaran bus tersebut juga bisa mengancam keselamatan pengendara lain. 

Menurut Hendra, kebakaran bus di Jalinsum tersebut diduga akibat kurangnya perhatian terhadap kelaikan operasional kendaraan. Kondisi tersebut sudah sering terjadi di Jalinsum. Banyak bus yang diduga kurang laik jalan dioperasikan mengangkut penumpang. 

“Pengabaian mengenai kelaikan operasional bus di Jalinsum ini perlu mendapat perhatian dinas instansi terkait dan aparat keamanan. Hal tersebut penting mencegah terjadinya lakalantas yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa,”tegasnya. (Matra/FebP/AdeSM).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama