. Junita Malau, Peraih Medali Emas SEA Games Dapat Bonus Rp 100 Juta dari Gubernur Sumut

Junita Malau, Peraih Medali Emas SEA Games Dapat Bonus Rp 100 Juta dari Gubernur Sumut

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (dua dari kiri) memberikan bonus kepada atlet wushu asal Simalungun, Sumut, Junita Malau (kanan) pada penyerahan bonus kepada atlet Sumut peraih medali SEA Games Vietnam di kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (31/5/2022). (Foto : Matra/KominfoSumut).

(Matra, Medan) – Junita Malau, atlet wushu putri asal Kabupaten Simalungun yang mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada pesta olahraga Negara-negara Asia Tenggara  (South East Asian/SEA Games) XXXI/2021 di Vietnam, Kamis – Senin (12 – 23/5/2022) mendapatkan bonus dari Gubernur Sumut, H Edy Rahmayadi. Jumlah bonus yang didapatkan Junita Malau sebesar Rp 100 juta. 

Penyerahan bonus kepada Junita Malau dilakukan Edy Rahmayadi bersamaan dengan penyerahan bonus kepada 12 atlet peraih medali SEA Games Vietnam dan dua orang pelatih olahraga Sumut di kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Kota Medan, Selasa (31/5/2022).

Edy Rahmayadi pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya menyiapkan bonus sekitar Rp 1 miliar untuk 12 atlet dan dua pelatih Sumut yang berprestasi di SEA Games Vietnam. Para atlet tersebut berhasil menyumbangkan 13 medali, yakni dua medali emas, sembilan medali perak dan dua medali perunggu. Dua pelatih yang mendapatkan bonus, yakni pelatih wushu dan karate yang atletnya menyumbangkan medali di SEA Games.

Dijelaskan, para atlet asal Sumut yang meraih medali emas pada SEA Games Vietnam mendapatkan bonus Rp 100 juta/orang. Atlet peraih meali perak mendapatkan bonus Rp 75 juta/orang dan atlet peraih medali perunggu mendapatkan bonus Rp 50 juta/orang. Sedangkan pelatih mendapatkan bonus Rp 50 juta/orang.

“Saya harap kalian tetap terus bekerja keras, meningkatkan kualitas dan mengharumkan nama Sumut walau kalian membawa nama Indonesia di SEA Games,”katanya. 

Edy Ramahyadi juga meminta agar atlet-atlet Sumut ikut berpartisipasi dan mempersiapkan diri untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. 

“Kita tuan rumah PON 2024. Jadi saya harap kalian memberikan kontribusi besar di sana,”tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, John Ismadi Lubis pada kesempatan tersebut mengatakan, dua medali emas yang diraih Indonesia pada SEA Games Vietnam berasal dari cabang olahraga (cabor) Wushu atas nama Junita Malau dan boling double atas nama Hardi Rahmadian. 

Selain itu, katanya, dua atlet Sumut juga berhasil meraih dobel medali, yaitu Harris Horatius (perak dan perunggu cabor Wushu nanquan dan nangun) dan Dessyinta Rakawuni S Banurea (perak perorangan Kumite + 68 Kg dan perak beregu kumite lima orang cabor karate).

“Prestasi atlet kita di SEA Games membanggakan dan kami tentu sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur Sumut yang memberikan perhatian lebih kepada atlet kita yang bermain untuk nasional,”katanya.

Atlet wushu peraih medali emas SEA Games Vietnam, Junita Malau pada kesempatan tersebut mengakatakan sangat bangga bisa mengharumkan nama Sumut dan Indonesia kancah internasional. 

“Tentu sangat senang bisa membawa nama Indonesia dan Sumut di kompetisi internasional,”katanya. 

Dikatakan, atlet Sumut yang meraih medali pada SEA Games Vietnam dari cabor wushu, yakni Junita Malau (satu medali emas), Harris Horatius (satu medali perak dan satu perunggu),  Nicholas (satu medali perak) dan Rosalina Simanjuntak (satu medali perak). 

Kemudian atlet cabor bowling,  Hardy Rahmadian  (satu medali emas).Cabor atletik, Abdul Hafiz (satu medali perak) dan Agustina Mardika Manik (satu medali perak). Cabor karate, Dessyinta Rakawuni S Banurea ( dua medali perak). 

Cabor tinju, Saroha L Tobing (satu medali perak). Cabor futsal,  Syauqi Saud (satu medali perak). Cabor sepakbola, Egy Maulana Vikri dan Firman Andika masing-masing meraih satu medali perunggu. (Matra/FebP). 

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama