. In Memoriam “Ompu I” Emeritus Pdt DR (HC) Willem TP Simarmata, MA, Senator dan Pejuang Rohani Tanah Batak yang Melekat di Hati Rakyat

In Memoriam “Ompu I” Emeritus Pdt DR (HC) Willem TP Simarmata, MA, Senator dan Pejuang Rohani Tanah Batak yang Melekat di Hati Rakyat

Anggota DPD RI dan mantan Ephorus HKBP, Pdt DR (HC) WTP Simarmata, MA. (Foto : Matra/Ist).

(Matra, Medan) –  Warga Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di seantero dunia dan umat Kristen di Indonesia berduka. Seorang putra terbaik HKBP/Gereja di Indonesia, Pendeta (Pdt) DR (Honoris Causa/HC) Willem TP (WTP) Simarmata, MA tutup usia. Umat Kristen Batak, khususnya umat HKBP tidak bisa lagi mendengarkan khotbah-khotbah fenomenal penuh nuansa pengharapan dan peneguhan hati dari “Ompu I” (rohaniawan yang diagungkan dan dihormati), Pdt DR (HC) WTP Simarmata, MA . 

Kepergian Pdt DR WTP Simarmata untuk selamanya juga meninggalkan duka mendalam bagi warga masyarakat Sumatera Utara (Sumut). Warga Sumut berduka atas wafatnya Pdt DR WTP Simarmata karena mendiang merupakan salah satu senator, yakni anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik  Indonesia (DPD RI) periode 2019 – 2024. Masyarakat Sumut juga tak bisa lagi mendengarkan pencerahan-pencerahan Pdt DR WTP Simarmata di pentas politik. 

Mantan Ephorus (Pimpinan Tertinggi) HKBP periode 2012 – 2016 tersebut  wafat setelah mendapatkan perawatan intensif beberapa hari di Rumah Sakit  (RS) Columbia, Kota Medan, Sumut, Jumat (17/6/2022) dalam usia 68 tahun. Kabar wafatnya Pdt DR WTP Simarmata, MA pertama kali disampaikan Ephorus HKBP Pdt Robinson Butar-butar di Medan, Sumut, Jumat (17/6/2022) petang. Pdt DR WTP Simarmata meninggalkan isteri H Lersiany Purba, lima orang anak/menantu dan para cucu. 

Jenazah almarhum Pdt DR WTP Sumarmata, MA disemayamkan di rumah duka, rumahnya sendiri, Jalan. WTP Simarmata Nomor 2, Pasar VIII Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumut. 

Kepergian Pdt DR  WTP Simarmata, MA yang juga pernah memangku jabatan Sekretaris Umum (Sekum) HKBP meninggalkan duka yang mendalam bagi umat Kristen Indonesia dan dunia, khususnya umat Kristen Batak, HKBP. Umat Kristen Indonesia, khususnya di Tanah Batak banyak merasa kehilangan atas kepergian mantan Ephorus HKBP tersebut karena dia sudah melanglang buana berkhotbah di berbagai gereja di Tanah Air, khususnya gereja HKBP. Selain itu, beberapa khotbah  Pdt DR WTP Simarmata, MA yang disiarkan di media sosial (Youtube) cukup viral (mendapat respon tinggi) para penonton. 

“Waduh, sedih nian ya. Pak Pendeta ini sudah berpulang. Kiprahnya cukup besar dalam pembangunan rohani dan kemajuan bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Batak. Dia tidak hanya pejuang rohani, tetapi juga pejuang pembangunan. Hal itu terbukti dari pengabdiannya sebagai anggota DPD RI periode 2019 -2024,”kata seorang rohaniawan di luar HKBP di Kota Jambi, Jumat (17/6/2022) malam. 

Merakyat

"Ompu I", Pdt DR WTP Simarmata, MA memang termasuk pimpinan tertinggi HKBP yang tetap dihormati kendati Dia sudah memasuki masa purnabakti (emeritus) alias pensiun. Pdt WTP Simarmata, MA tetap melekat di hati rakyat, khususnya umat HKBP dan Kristen Batak karena sifatnya yang rendah hati, merakyat dan ramah kepada semua orang. 

Selain itu khotbahnya juga selalu sarat muatan motivasi hidup yang memberikan pengharapan dan peneguhan iman bagi orang-orang, atau umat Tuhan yang hampir putus harapan. Hal tersebut bisa disimak pada khotbahnya pada Pesta Perak (Ulang Tahun ke-25) HKBP Perawang, Riau, beberapa tahun silam yang ditayangkan di Youtube. 

Dalam khotbahnya tersebut, Pdt DR WTP Simarmata, MA memberikan peneguhan kepada kaum lanjut usia agar tetap hidup penuh harapan. Kemudian pada khotbahnya itu, Dia juga memberikan nasehat kepada anak-anak, kaum muda agar tetap penuh kasih, menolong dan merawat orang tua yang sudah lanjut usia. Selain itu, Pdt DR WTP Simarmata, MA juga dalam khotbahnya tersebut memberikan pengharapan kepada warga HKBP Perawang perihal kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik. 

“Sai tubu ma tano na napu di luat on, na gabe dalan hangoluan na labu dumenggan di hamu saluhutna. (Kiranya tersedia tanah yang subur di daerah ini yang akan memberi kesejahteraan bagi saudara-saudara sekalian),”katanya dalam penggalan khorbahnya tersebut. 

Tema-tema khotbah penuh pengharapan dan peneguhan untuk jemaat-jemaat yang menghadapi kesulitan membangun gereja juga cukup sering disampaikan Pdt DR  WTP Simarmata, MA. Ketika menjabat Sekum HKBP 2012 – 2016, Pdt DR WTP Simarmata, MA pernah hadir di Kota Jambi pada peresmian gereja HKBP kecil, yakni HKBP Banjar Toba. 

Khotbah bernuansa pemberian motivasi, pengharapan dan peneguhan iman yang disampaiakan Pdt DR WTP Simarmata, MA pada kesempatan tersebut cukup mampu membangkitkan semnagat warga jemaat HKBP Banjar Toba, KotaJambi yang saat itu gerejanya masih darurat dan jumlah jemaatnya masih sedikit. Saat ini, HKBP Banjar Toba, Kota Jambi telah bangkit menjadi salah satu jemaat HKBP yang cukup mapan dalam segi pembangunan dan pelayanan.  

Khotbah bernuansa penceraha, penuh pengharapan dan semangat juga disampaikan Pdt DR  WTP Simarmata, MA ketika menghadiri ulang tahun gereja HKBP Syaloom Aur Duri, Kota Jambi, Minggu (27/4/2014. Saat itu ibadah hanya dilaksanakan dalam tenda di lapangan terbuka karena bangunan gereja HKBP Syaloom masih terbengkalai akibat tidak dapat izin Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. (Baca: “Berita Kenangan Ephorus HKBP Pdt DR  WTP Simarmata, MA di HKBP Jambi”).

Pencerahan dan peneguhan iman yang disampaikan Pdt DR WTP Simarmata, MA tersebut pun mampu membangun semangat warga HKBP Syaloom Jambi. Berkat semangat juang dan pengharapan yang tak pudar, warga HKBP Syaloom Kota Jambi yang sempat beberapa tahun beribadah di aula terminal bus Alam Barajo Kota Jambi pun akhirnya membuahkan hasil. 

Kini di saat Kota Jambi dipimpin Wali Kota Jambi yang demokratis dan familiar, H Syarif Fasha, jemaat HKBP Syaloom Kota Jambi telah memiliki bangunan gereja yang permanen, lengkap dengan izinnya. 

Melekat di Hati

Sosok Pdt DR  WTP Simarmata, MA yang penuh kebapakan juga membuatnya melekat di hati warga masyarakat Batak di Sumut, tidak hanya di kalangan warga Toba (Tapanuli Utara), tetapi warga Simalungun.  Hal tersebut terekam menjelang perhelatan Pemilu 2019. 

Pada penghujung tahun 2018, ketika Pdt DR WTP Simarmata, MA mencalonkan diri menjadi calon DPD RI untuk Pemilu 2019, para pendukungnya dari pesisir Danau Toba, yakni Kelurahan Haranggaol,  Kabupaten Simalungun sangat antusias melakukan sosialisasi pencalonan Pdt DR WTP Simarmata, MA. 

Pendukung yang notabene warga dan marga Simalungun dari Haranggaol tersebut rela membagikan spanduk dan kalender ke desa-desa terpencil di pesisir Danau Toba wilayah Simalungun menggunakan sampan. Kemudian di pelabuhan-pelabuhan kecil di desa-desa pesisir Danau Toba, Simalungun, Sumut terpampang spanduk pencalonan Pdt DR WTP Simarmata, MA menajdi calon DPD RI.

Dukungan yang diberikan warga Simalungun kepada Pdt DR WTP Simarmata, MA menjadi calon DPD RI tersebut juga diberikan warga Sumt lainnya. Hal terbukti dari keberhasilan Pdt DR WTP Simarmata, MA lolos menjadi anggota DPD RI periode 2019 – 2024 dari daerah pemilihan Sumut. 

Saat itu, Pdt DR WTP Simarmata, MA meraih suara terbanyak, yakni 803.638 suara. Pdt DR WTP Simarmata, MA pun meraih peringkat pertama dari 19 orang calon DPD RI asal Sumut saat itu. Kiprah Pdt DR WTP Simarmata, MA di pentas politik nasional bukan hanya pada Pemilu 2019. Dia juga pernah menjadi anggota MPR RI di era Orde Baru. 

Dalam kegiatan kerohanian atau relogi, Pdt DR WTP Simarmata, MA tidak hanya berkiprah di HKBP dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI). Pdt DR WTP Simarmata, MA juga berkiprah di tingkat internasional. Hingga saat ini Pdt DR WTP Simarmata, MA menjabat pimpinan dua lembaga gereja dunia. 

Lembaga gereja dunia yang dipimpinnya tersebut, Christian Conference of Asia yang berbasis di Chiangmai (Thailand) dengan jumlah anggota sebanyak 122 gereja. Kemudian lembaga gereja Asia, Eropa dan Afrika dengan anggota 38 gereja. 

Sosok Pdt DR WTP Simarmata mendapatkan tempat di hati semua kalangan, baik di tingkat daerah Sumut, nasional dan internasional tak terlepas dari kesederhanaan hidup, kerendahan hati, sikap familiar, ramah dan peduli. Sikap tersebut terbentuk  dalam diri Pdt DR WTP Simarmata karena Dia berasal dari keluarga sederhana.

Pdt DR WTP Simarmata yang lahir 4 Juli 1954 memiliki seorang ayah yang berprofesi sebagai guru. Sedangkan ibunya hanya petani bawang di Simarmata, Kabupaten Samosir, Sumut. Setelah menempuh perjuangan menyelesaikan studi di bidang theologia Kristen, Pdt DR WTP Simarmata ditahbiskan menjadi Pendeta HKBP 23 Oktober 1983 di HKBP Padang Sidempuan. 

Penahbisan saat itu dilakukan Ompui Ephorus HKBP, Pdt GHM Siahaan didampingi Sekjen HKBP, Pdt PM Sihombing, MTh. Setelah berkiprah dalam berbagai pelayanan dan memegang jabatan di HKBP, Pdt WTP Simaarmata pun berhasil mencapai punca kariernya menjadi Ephorus ke-15 HKBP periode  2012 – 2016.

Kini “Ompu I”, Pdt DR WTP Simarmata, MA, yang menjadi seorang guru rohani terbaik bagi umat Kristen Batak, Indonesia dan internasional sekaligus juga sebagai penggerak pembangunan bangsa Indonesia, khususnya Sumut telah tiada. Mendiang meninggalkan kenangan yang cukup berkesan di hati semua setiap orang yang pernah dilayaninya dan pernah menyimak khotbah-khotbahnya yang penuh nuansa pengharapan dan peneguhan iman. 

Semoga seluruh pengabdian, pelayanan, pengorbanan dan nasehat-nasehatnya tetap mampu menghidupkan semangat juang dan keteguhan iman kita menghadapi berbagai pergumulan kehidupan gereja, masyarakat dan bangsa yang semakin sulit di masa mendatang. Selamat jalan “Ompu I”, Pdt DR WTP Simarmata, MA. (Matra/Radesman Saragih/Febriyanto Purba).
 

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama