. Ditingkatkan, Penanggulangan Penyakit TBC di Kota Pematangsiantar

Ditingkatkan, Penanggulangan Penyakit TBC di Kota Pematangsiantar

Plt Wali Kota Pematangsiantar, dr H Susanti Dewayani, SpA (tengah) dan Ketua Yayasan Mentari Meraki Asa (kiri) dan para pengurus Yayasan Mentari Meraki Asa pada pertemuan di kantor Wali Kota Pematangsiantar, Kota Pematangsiantar, Jumat (10/6/2022). (Foto : Matra/KominfoSiantar).

(Matra, Pematangsiantar) – Penanggulangan penyakit tuberculosis (TBC) di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) terus ditingkatan guna mengurangi jumlah penderita TBC di kota itu. Penanggulangan TBC tersebut tidak hanya dilakukan Pemerintah Kota (Pemot) Pematangsiantar, tetapi juga lembaga sosial peduli kesehatan. 

Salah satu lembaga sosial yang sangat intensif mencegah dan menanggulangi penyakit TBC di Kota Pematangsiantar, yakni Yayasan Mentari Meraki Asa. Selama ini pihak Yayasan Mentari Meraki Asa sudah banyak melakukan bantuan pengobatan kepada pasien TBC.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien TBC, pimpinan Yayasan Mentari Meraki Asa mengadakan pertemuan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar, dr H Susanti Dewayani, SpA di di ruang kerja Plt Wali Kota Pematangsiantar, Kota Pematangsiantar, Jumat (10/6/2022).

Pertemuan tersebut langsung dihadiri Ketua Yayasan Mentari Meraki Asa, TM Azmi Aziz. Hadir juga pada kesempatan tersebut jajaran Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar.

Menurut TM Azmi Aziz, pertemuan dengan Plt Wali Kota Pematangsiantar sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan kepada pasien TBC di Kota Pematangsiantar. Pihak  Yayasan Mentari Meraki Asa membutuhkan dukungan Pemkot Pematangsiantar karena Yayasan tersebut bersifat sosial. Pihak Yayasan memfokuskan diri pada pendampingan pelayanan kesehatan terhadap penderita atau pasien pasien TBC.

"Selama ini kami memangsudah telah bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar memberikan pendampingan penderita TBC di kota ini. Hanya saja, saat melakukan pendampingan, kami menemukan banyak permasalahan. Terutama terkait koordinasi dinas-dinas ataupun perangkat di kecamatan, kelurahan atau Puskesmas,"katanya.

Dikatakan, melalui pertemuan dengan Plt Wali Kota Pematangsiantar tersebut, pihaknya berharap bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pematangsiantar beserta jajarannya dalam upaya pendampingan pasien TBC di Kota Pematangsiantar.

Sementara itu, Plt Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA pada kesmepatan tersebut mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan masyarakat yang bergerak di bidang sosial dan kesehatan, termasuk  Yayasan Mentari Meraki Asa. Hal tersebut menunjukkan rasa kepedulian masih terjaga di tengah masyarakat Kota Pematangsiantar.

“Saya merasa senang dan mengapresiasi setinggi-tinggi upaya Yayasan Mentari Meraki Asa yang cukup konsisten melakukan berbagai upaya penyembuhan pasien TBC. Hal itu penting karena penyakit TBC merupakan penyakit menular dan membutuhkan penanganan yang cermat dan berkelanjutan,”katanya.

Dikatakan, Pemkot Pematangsiantar nantinya akan mencoba berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan pasien TBC di Kota Pematangsiantar, termasuk pihak Yayasan Mentari Meraki Asa. Penanganan penyakit TBC perlu dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak karena penyakit TBC tidak hanya terkait penyembuhan pasien, tetapi masalah sosial lainnya..

“Penanganan penyakit TBC juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan, terutama kebersihan pemukiman dengan sanitasi dan ventilasi yang baik. Proses sosialisasi memang perlu digalakkan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap penyakit TBC,”tukasnya. (Matra/FebP/AdeSM).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama