Pengunjung yang memadati objek wisata Danau Sipin, Kota Jambi, Kamis (5/5/2022). (Foto : Matra/Radesman Saragih).
(Matra, Jambi) – Sebagian besar pengunjung yang memadati objek-objek wisata di Jambi selama libur Lebaran (Idul Fitri) 1443 Hijriyah (H) mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Euforia atau kegembiraan berlebihan menikmati kebebasan merayakan Lebaran membuat para pengunjung tak lagi peduli memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Pantauan medialintassumatera.com (Matra) di beberapa objek wisata yang dipadati pengunjung di Kota Jambi, H + 3 hingga H + 5 Lebaran, Kamis – Sabtu (5 – 7/5/2022), pengunjung objek wisata sebagian besar tidak memakai masker. Mereka juga tidak menjaga jarak, terutama ketika hendak membeli tiket di loket masuk objek wisata.
Hal tersebut tampak di objek wisata Kota Jambi, Taman Rimba (Kebun Binatang), kolam renang Telaga Ratu, Danau Sipin, Jembatan Gentala Arasy/Taman “Ancol” Tanggo Rajo Sungai Batanghari dan Tugu Keris Siginjai. Pengabaian prokes tersebut juga tampak di objek wisata Candi Muarojambi, Kabupaten Muarojambi.
Selain itu, fasilitas prokes, khususnya tempat cuci tangan pakai sabun di air mengalir di beberapa tempat wisata juga tidak ada dan tidak berfungsi seperti di Danau Sipin dan kolam Renang Telaga Ratu, Kota Jambi. Pihak pengelola wisata juga tampak kurang proaktif melakukan himbauan disiplin prokes kepada para pengunjung. Bahkan beberapa pengelola wisata sama sekali tidak memebrikan himbauan penerapan prokes dan tidak memeriksa pengunjung yang belum divaksinasi.
“Covid-19 sudah pergi. Jadi sekarang sudah bebas. Sudah terlalu lama kita tertekan akibat pandemi Covid-19. Saat ini kita sudah bisa merayakan liburan seperti biasa,”kata Yadi (30), seroang pengunjung Danau Sipin, Kota Jambi, Sabtu (7/5/2022).
Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto. (Foto : DokMatra).
Prihatin
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto yang memantau kepadatan objek wisata di Jambi memprihatinkan pengabaian prokes. Sebagian besar pengunjung objek wisata di Jambi tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak. Kondisi tersebut dinilai menimbulkan kerawanan terhadap munculnya kasus Covid-19 klaster objek wisata pasca libur Lebaran.
“Kepadatan pengunjung objek wisata selama libur Lebaran yang tidak disertai kedisiplinan menerapkan prokes berpotensi memunculkan kasus Covid-19, khususnya varian omicron yang mudah menular. Hal itu bisa terjadi karena pengunjung objek wisata datang dari berbagai penjuru kota atau daerah,”katanya.
Edi Purwanto menghimbau pengunjung objek wisata selama libur Lebaran untuk menerapkan prokes. Para pengunjung diharapkan tetap saling menjaga kesehatan karena saat ini masih masuk masa pandemi.
"Kami mengimbau pengunjung objek wisata tidak lalai menerapkan prokes, khususnya memakai masker, mencuci tangan di air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumkunan di lokasi-lokasi wisata. Kalangan orang tua juga hendaknya memperhatikan anak-anak mereka yang berada di objek wisata agar memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,”katanya.
Edi Purwanto juga meminta seluruh pengelolah wisata di Jambi memperketat prokes di tempat-tempat wisata. Pemeriksaan pengunjung perlu dilakukan di pintu masuk maupun selama melakukan aktivitas di lingkungan objek wisata. Hal itu penting mencegah meningkatnya kembali penularan Covid-19 yang sudah dua tahun melanda negara ini. Pengelola wisata diharapkan tetap proaktif mengkampanyekan prokes kepada pengunjung.
"Kita sudah dua tahun berjuang menaggulangi Covid-19 ini. Saat ini kasus Covid-19 sudah mereda. Kondisi ini harus kita pertahankan agar kehidupan bisa kembali normal. Karena itu perjuangan bangsa kita mengatasi Covid-19 dua tahun ini jangan kita sia-siakan. Mari kita patuhi prokes,”katanya.
Sementara itu, pengunjung seluruh objek wisata di Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi benar-benar mebludak selama libur Lebaran, Selasa – Sabtu (3 – 7/5/2022). Pengunjung Danau Sipin misalnya sudah mencapai 10.000 orang selama lima hari libur Lebaran.
Sedangkan Taman Rimba Kota Jambi sudah dikunjungi 30.000 orang pengunjung. Pengunjung yang memadati Candi Muarojambi mencapai 25.000 orang. Lonjakan pengunjung ke objek-objek wisata di Jambi diperkirakan masih terjadi hingga akhir libur Lebaran, Minggu (8/5/2022). (Matra/AdeSM).
Pengunjung berjubel tanpa peduli jaga jarak ketika membeli tiket di Taman Romba Kota Jambi, Kamis (5/5/2022). (Foto : Matra/Ist).
Posting Komentar