. Seorang Penumpang Tewas, Polres Batubara Diminta Segera Tangkap Pelaku Pelemparan Bus Pemudik

Seorang Penumpang Tewas, Polres Batubara Diminta Segera Tangkap Pelaku Pelemparan Bus Pemudik

Bus PT Sartika yang terkena lemparan batu ketika mengangkut pemudik di Jalan Lintas Sumatera, Indrapura, Kabupaten Batubara, Sumut, baru-baru ini. (Foto : Matra/Ist).

(Matra, Sumut) – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Batubara, Sumatera Utara (Sumut) diminta segera menangkap pelaku pelemparan bus pemudik PT Sartika di jembatan tol Jalan Lintas Sumatera, Desa Sipare-pare, Km 100-101, Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara. Akibat lemparan batu ke bus pemudik tersebut, seorang penumpang bernama  Ahmad Alwi (20), warga Desa Indra Yaman, Kecamatan Talawi, Batubara, meninggal dunia. 

“Pelemparan batu ke bus pemudik yang menewaskan penumpang ini sangat memprihatinkan. Kami meminta Polres Batubara dan Polsek Indrapura segera menangkap pelaku pelepmparan batu ke bus pemudik tersebut. Tindakan tegas terhadap pelaku pelemparan batu tersebut perlu dilakukan mencegah terjadinya peristiwa serupa di Kabupaten Batubara,”kata Ratna Pasaribu (50), pemilik bus PT Sartika yang terkena lemparan batu di Jalintim Sumatera, Jumat (6/5/2022).

Menurut Ratna Pasaribu, pihaknya sudah membuat laporan resmi ke Polres Batubara mengenai pelemparan batu terhadap bus PT Sartika ketika melintas di Jalintim Sumatera, Kabupaten Batubara. Selain itu, Hendra (35), pengemudi bus PT Sartika nomor polisi BK 7285 DP yang terkena lemparan batu tersebut juga sudah memberikan keterangan mengenai peristiwa pelemparan bus tersebut. 

Kepala Bagian (Kabag) Humas Polres Batubara, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Ahmad Fahmi didampingi Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Indrapura, Iptu Riwanto Simatupang di Polres Batubara, Jumat (6/5/2022) menjelaskan, pengemudi bus PT Sartika yang terkena lemparan batu tersebut, Hendra sudah menjelaskan kronologi peristiwa pelemparan bat uke bus pemudik tersebut. 

Dijelaskan, bus ukuran sedang PT Sartika BK 7285 DP berangkat dari loket Labuhan Ruku, Talawi menuju Kota Medan, pada H-3 Idul Fitri 1443 Hijriyah, Jumat (29/4/2022). Ketika bus yang mengangkut sebanyak 12 orang penumpang tersebut sampai di jembatan tol Jalinsum, Km 100-101, Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, sekitar pukul 10.00 WIB, sopir bus Hendra kaget kaca depan bus terkena lemparan batu. 

Kaca depan bus tersebut pun pecah dan mengenai seorang penumpang yang duduk di samping kiri sopir, Ahmad Alwi. Orang tak dikenal (OTK) yang melempar bus pemudik tersebut mengenderai sepeda motor dan memakai jaket hitam. Setelah melempar bagian depan bus dari arah berlawanan, pelaku langsung kabur kea rah Kota Indrapura.

Sedangkan penumpang bus yang terkena lemparan batu tersebut, Ahmad Alwi mengalami luka serius di bagian kepala. Korban yang tidak sadarkan diri langsung dilarikan ke Puskesmas di Indrapura. Karena kondisinya cukup serius, korban pun akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan. 

Selama satu dirawat di rumah sakit tersebut, korban mengalami koma dan tak sadarkan diri. Akhirnya korban meninggal dunia di rumah sakit tersebut, Kamis (5/5/2022) siang. Jenazah korban pun dimakamkan di kampung halamannya, Desa Indra Yaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Jumat (6/5/2022). 

Sementara itu, Khoirunisa, adik kandung korban yang juga berada dalam bus yang sama mengatakan, mereka hendak Lebaran ke rumah kaka mereka di Aceh. Namun dalam perjalanan, bus yang mereka tumpangi terkena lemparan batu dan mengakibatkan kakaknya Alwi meninggal dunia. 

”Setelah terkena lemparan batu dalam bus hingga dirawat di salah satu rumah sakit di Medan, kakak saya koma atau tidak sadarkan diri. Ternyata kak saya tidak bisa diselamatkan. Kami berharap pelaku pelemparan batu ke bus tersebut segera ditangkap dan dihukum,”katanya. (Matra/AdeSM/BerbagaiSumber).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama