Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, SIk, MIK (dua dari kanan) menjenguk AKP Johan Silaen yang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jambi, Kota Jambi, Rabu (11/5/2022). (Foto : Matra/HumasPoldaJambi).
(Matra, Jambi) – Kondisi kesehatan Kepala Unit (Kanit) Reserse Mobil (Resmob) Polda Jambi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Johan Silaen yang sempat kritis terkena tombak seorang penjahat semakin membaik. Johan Silaen yang sempat tak sadarkan diri sudah siuman.
Ketika dijenguk Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, SIk, MIK di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jambi di Kota Jambi, Rabu (11/5/2022), Johan Silaen sudah bisa berkomunikasi. Dia pun sudah bisa tersenyum ketika berbincang – bincang dengan Kapolda Jambi. Johan Silaen juga merasa terharu dijenguk Kapolda Jambi.
Kabid Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mulia Prianto, SSos, SIK di sela-sela kunjungan Kapolda Jambi tersebut mengatakan, AKP Johan Silaen ditombak seorang penjahat (bandit), Taufik Hardiansyah alias Taufik Galing (32) ketika melakukan penggerebekan di rumah bandir tersebut di Seberang Kota Jambi, Selasa (10/5/2022).
“Akibatnya tombak penjahat tersebut tertancap di bagian perut, Johan Silaen mengalami kondisi kritis. Dia pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah )RSUD) Raden Mattaher Kota Jambi untuk menjalani operasi mengeluarkan tombak yang tertancap di bagian perutnya. Setelah itu Johan Silaen dirawat di RS Bhayangkara,”katanya.
Sementara itu, Taufik Galing, penjahat yang melakukan penyerangan terhadap Johan Silaen akhirnya tewas ditembak petugas. Tim Resmob Polda Jambi memberikan tindakan terukur terhadap Taufik karena melawan saat akan diamankan.
Dikatakan, berdasarkan keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan, Taufik Galing tewas dengan tiga butir timah panas bersarang di dadanya. Jenazah pelaku tindak kejahatan tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarganya.
Mulia Prianto mengatakan, jajaran Polda Jambi akan terus meningkatkan pemberantasan berbagai tindak kejahatan guna melindungi masyarakat. Para pelaku kejahatan yang melawan petugas akan ditindak tegas, salah satu tindakan tegas tersebut, menembak pelaku kejahatan. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar