. Pemkot Siantar Tekan Pungli Retribusi Parkir, Juru Parkir Langsung Setor ke Bank

Pemkot Siantar Tekan Pungli Retribusi Parkir, Juru Parkir Langsung Setor ke Bank

Jajaran Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar dan para juru parkir seusai coffee morning di kantor Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Selasa (31/5/2022). (Foto : Matra/DishubSiantar).

(Matra, Pematangsiantar) – Retribusi parkir kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber penting mendongkrak pendapatan asli (PAD) Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Karena itu kebocoran-kebocoran pendapatan dari retribusi parkir di kota tersebut harus terus ditekan. 

Salah satu upaya yang dilakukan menekan kebocoran retribusi parkir kendaraan di Kota Pematangsiantar, yakni mengadakan pendekatan kepada para juru parkir melalui acara coffee morning (ngopi pagi). Coffee morning bertajuk “Diskusi Cantik dan Ramah-tamah dengan Juru Parkir” tersebut digelar Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar di kantor Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Selasa (31/6/2022). Hadir pada kesempatan tersbeut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Dra Kartini Asmaralda Batubara, MM.

Pada diskusi dengan para juru parkir tersebut, Kartini Asmaralda Batubara menanyakan tentang cara yang baik dan efektif mencegah kebocoran guna peningkatan PAD dari retribusi parkir kepada para juru parkir. Puluhan juru parkir yang hadir secara spontan mengatakan, “Tertibkan pungutan liar, Bu". 

Mendengar jawaban para juru parkir tersebut, Kartini Asmaralda Batubara meminta para juru parkir tetap semangat bekerja. Semangat kerja tersebut penting karena para juru parkir merupakan ujung tombak Dinas Perhubungan dan Pemerintah Kota Pematangsiantar melakukan pemungutan restribusi parkir. 

“Tetap patuhi ketentuan dan lebih diperhatikan pengaturan kenderaan agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas demi Siantar Bangkit dan Maju,"katanya. 

Ucok Sinaga (35), seorang juru parkir pada kesmepatan tersebut mengatakan sangat bangga mendapat undangan coffee morning dari Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar. Coffee morning yang disertai dengan diskusi tersebut memberikan semangat dan pengetahuan penting bagi para juru parkir mengenai pentingnya peningkatan retribusi parkir dan penertiban lokasi-lokasi parkir. 

“Saya sudah 20 tahun jadi juru parkir di kota ini. Tetapi baru kali ini saya minum kopi dan diskusi bersama kepala dinas. Saya sangat terharu dan senang. Saya merasa dihargai. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih pada Ibu Kartini. Mudah - mudahan ke depan siapa pun Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar bisa melakukan pertemuan baik seperti ini,"katanya.

Ucok Sinaga mengatakan, para juru parkir akan mendukung langkah - langkah Dinas Perhbungan Kota Pematangisantar meningkatkan PAD dari sektor parkir. Mencegah kebocoran, para juru parkir akan langsung menyetor uang parkir ke rek Kas Umum Daerah Pemkot Pematangsiantar melalui Bank Sumut. 

“Sistem penyetoran uang parkir seperti ini yang kami harapkan. Jadi kebocoran uang parkir bisa ditekan. Dengan demikian juru parkir akan mendapat perhatian ketika target kami terpenuhi. Kami sangat berharap agar Kepala Dinas Perhubungan dan Pemerintah Kota Pematangsiantar menertibkan segala bentuk pungutan liar,"katanya.

Menanggapi harapan para juru parkir tersebut, Kartini Asmaralda Batubara mengatakan, pihaknya pihaknya sudah banyak mendapat informasi mengenai pungutan liar di sektor parkir di kota itu. Pihaknya akan terus mencari solusi terbaik mengatasi pungutan liar parkir tersebut. 

“Pencengahan kebocoran dan pungutan liar retribusi parkir yang kami lakukan saat ini, yakni pembayaran uang parkir dari juru parkir langsung ke Kas Daerah Pemkot Pematangsiantar. Kemudian kami juga akan memberlakukan program elektronik parkir (E-parkir). E-parkir tersebut sudah bisa dilaksanakan dlam waktu dekat,”ujarnya. (Matra/FebP/AdeSM).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama