Penampilan Tim Tari Sanggar Tari Sihoda pada gerakan “Marharoan Bolon Simalungun Home Dancer (Sihoda) Goes to Europe” di pelataran parkir Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, Selasa (24/5/2022). (Foto : Matra/KominfoSiantar).
(Matra, Pematangsiantar) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) mendukung keberangkatan sanggar tari Simalungun Home Dancer (Sihoda) Goes to Europe. Sihoda direncanakan tampil pada pentas tari tradisional sedunia, Internasional Folklore Meeting ke-36 2022 di Kota Lublin, Polandia, 9 - 14 Juli 2022.
Untuk membantu Sihoda Goes to Europe, Pemkot Pematangsiantar mendukung aksi penggalangan dana “Marharoan Bolon Simalungun Home Dancer (Sihoda) Goes to Europe” yang digelar di pelataran parkir Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, Selasa (24/5/2022).
Penggalangan dana tersebut diisi dengan pertunjukan tari – tarian berbagai etnis daerah Sumut, termasuk Simalungun yang dibawakan tim tari Sihoda. Melalui pentas tari untuk penggalangan dana tersebut terhimpun dana puluhan juta rupiah.
Gerakan Marharoan Bolon Sihoda Goes to Europa tersebut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Pematangsiantar Budi Utari Siregar AP, para Asisten dan Staf Wali Kota Pematangsiantar, pimpinan organisasi perangkat dinas (OPD) dan para camat se-Kota Pematangsiantar.
Susanti Dewayani pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi sanggar tari Sihoda Pematangsiantar yang melakukan kegiatan bergotong-royong untuk mendukung penampilan di Polandia. Susanti mengajak seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar memberikan dukungan agar jangan sampai Sihoda batal berangkat ke Polandia karena ada kendala dana.
"Saya di sini tadi cukup terharu melihat anak-anak kita. Ada adik kita, teman-teman kita. Mereka begitu semangat tanpa lelah setiap hari terus berlatih untuk menunjukkan penampilan yang sempurna pada hari perlombaan nanti di Polandia," katanya.
Plt Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA, memberikan apresiasi terhadap kiprah Sanggar Tari Sohoda yang mendunia pada Gerakan Marharoan Bolon Sihoda Goes to Europa di pelataran parkir Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, Selasa (24/5/2022). (Foto : Matra/KominfoSiantar).
Susanti Dewayani juga mengajak semua yang hadir, para orang tua, aparatur sipil negara (ASN) dan pimpinan OPD Pemkot Pematangsiantar merasa tergugah dan mendukung kegiatan tersebut. Hal itu penting agar penampilan Sihoda di Polandia nanti membawa harum nama Kota Pematangsiantar.
Dikatakan, keberhasilan Sihoda di Polandia nantinya juga mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional karena Sihoda mengikuti even seni internasional tersebut mewakili Indonesia.
Jadi keberangkatan Sihoda mengikuti festival tari tradisional sedunia di Polandia ini perlu didukung. Hal tersebut sesuai dengan program Kota Pematangsiantar menjadi destinasi wisata, bukan sekadar kota transit.
"Saya mengucapkan selamat kepada Sanggar Tari Sihoda. Semoga nanti di Polandia acaranya dapat berjalan lancar dan selamat sampai tujuan. Kembali ke Tanah Air tanpa kurang apapun. Selamat menjadi Duta Budaya Bangsa demi Pematangsiantar Bangkit dan Maju," tukasnya.
Sementara itu, Founder (Pembina) Sanggar Sihoda, Laura Sinaga pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya mendirikan Sihoda sebagai wadah mengembangkan kebudayaan, terutama kesenian tari terkhusus tari etnis Simalungun. Sihoda menjadi tempat regenerasi penari bagi anak muda untuk kembali membangkitkan tari tradisional terutama tari simalungun di Kota Pematangsiantar.
Dikatakan, untuk mengikuti Internasional Folklore Meeting ke-36 2022 di Polandia, Sihoda memberangkatkan 14 penari, 4 musisi dan 4 official. Beberapa bulan terakhir, seluruh tim mempersiapkan keberangkatan secara matang agar bisa mendapatkan hasil maksimal nanti di Polandia.
"Seluruh pengurus dan tim Sihoda mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Pematangsiantar yang telah mendukung Sihoda untuk berangkat ke Polandia,"tambahnya.
Sementara seperti diberitakan sebelumnya, Sihoda mengikuti Pertemuan Seni Rakyat Internasional ke – 36 (XXXVI International Folklore Meeting) di Kota Lublin, Polandia berdasarkan undangan Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore et d’Arts Traditionnels (CIOFF) yang berada di bawah naungan badan penddidikan dan kebudayaan dunia (UNESCO/United, Nation, Education, Scientific Organization).
Tim tari Sanggar Sihoda yang akan mewakili Indonesia mengikuti Pertemuan Seni Rakyat Internasional ke – 36 (XXXVI International Folklore Meeting) di Kota Lublin, Polandia, 9 – 14 Juli 2022. (Foto : Matra/KominfoSiantar).
Pada ajang seni tari tradisional sedunia itu, SIHODA akan membawakan delapan tarian. Tarian tersebut bukan hanya tarian etnis Simalungun, tetapi juga tari trdasional daerah Sumatera Utara (Sumut). Sanggar Seni Simalungun Sihoda juga pernah tampil pada Folkdance Festival anda Golden Carnation Nontest di Yalova, Turki Agustus - September 2021.
Menurut Laura Sinaga, Tim Sanggar Seni Simalungun Sihoda yang akan mengikuti “XXXVI International Folklore Meeting 2022” di Polandia, 9 – 14 Juli 2022, yakni Director/Koreografer : Laura Tias Avionita Sinaga, Official : Sapna Tsani Hutasuhut. Sedangkan penari (dancer), yaitu Anggi Artha Riahma Sinaga, Desthree Elisabeth Manurung, Indri Yosefha Sinaga, Kurnia Ramadani Manik dan Karlos Indra Saputra Hutagaol.
Kemudian Miswan, Finny Ermawati Sipayung, Suisma Inra Natasia Damanik, Indah Kristiani Nainggolan, Dea Ulyna Fitri, Friska Sopiana Silalahi dan Natasyah. Sedangkan musisi (pemusik), yaitu Fadhlan Husaini, Timoteus Haposan Sihombing, Ramasona Alhamd, Muhammad Jufri dan Dedi Arminal.
Dijelaskan, dana yang dibutuhkan Sanggar Sihoda mengikuti even kesenian internasional di Polandia tersebut mencapai Rp 425,75 juta. Para simpatisan yang hendak membantu dapat mengirimkan donasi melalui BANK SUMUT, No Rekening : 22002040397805 atas nama Sanggar Simalungun Home Dancer. (Matra/FebP/AdeSM).
Posting Komentar