. Memasuki Awal Musim Kemarau, Jambi Siaga Karhutla

Memasuki Awal Musim Kemarau, Jambi Siaga Karhutla

Apel Siaga Bencana Karhutla se-Provinsi Jambi di lapangan sepakbola Desa Senaung, Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Selasa (31/5/2022). (Foto : Matra/HumasPoldaJambi).

(Matra, Jambi) – Jajaran kepolisian di Jambi meningkatkan kesiagaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyusul masuknya daerah it uke awal musim kemarau Juni 2022. Kesiagaan tersebut ditandai dengan menggelar Apel Siaga Bencana Karhutla Jambi di lapangan sepakbola Desa Senaung, Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Selasa (31/5/2022).

Apel Siaga Bencana Karhutla Provinsi Jambi tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansyah, Kapolres Batanghari, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yuyan Priatmaja, Kabid Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mulia Prianto, SSos, SIK, jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Provinsi Jambi, personil Kodim 0415/Batanghari dan perwakilan perusahaan perkebunan.

Mulia Prianto di sela-sela apel siaga bencana tersebut mengatakan, jumlah personil yang siap diterjunkan mencegah dan menanggulangi karhutla di Provinsi Jambi saat ini sekitar 289 orang. Saat ini seluruh personel mengikuti persiapan pencegahan dan penanggulangan karhutla. Selain itu seluruh personel juga melakukan kesiapan sarana dan prasarana pencegahan dan penanggulangan karhutla.

"Apel siaga bencana ini digelar guna mempersiapkan para personel dan instansi terkait menghadapi situasi jika terjadi karhutla. Persiapan meliputi pelatihan dan penyiapan alat atau fasilitas penanggulangan karhutla,”jelasnya. 

Mulia Prianto mengatakan, jajaran Polri di Jambi harus bisa menjaga keamanan hutan dan lahan serta dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak dan membakar lahan ketika membersihkan dan membuka lahan. 

Mulai Terbakar

Sementara itu, Pj Bupati Muarojambi yang juga menjabat Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi bebefrapa pekan terakhir sudah mulai terjadi. BPBD Provinsi Jambi mencatat, luas hutan dan lahan yang terbakar di daerah itu selama Mei ini mencapai 44 hektare (ha).

“Menyikapi mulai terjadinya karhutla tersebut, seluruh jajaran terkait di Jambi harus meningkatkan kesiagaan. Pencegahan dan antisipasi dini karhutla harus dilakukan. Kami juga kini melakukan pemetaan daerah rawan karhutla,”katanya. 

Dijelaskan, saat ini sudah ada dua kabupaten di Jambi yang menetapkan siaga darurat karhutla, yakni Kabupaten Sarolangun dan Tanjungjabung Timur. BPBD Provinsi Jambi juga sudah mempersiapkan status siaga darurat karhutla untuk Provinsi Jambi.

Secara terpisah Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tanjabim, Indra S Gunawan mengatakan, pihaknya sudah menerima surat peringatan dari Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi mengenai antisipasi karhutla memasuki musim kemarau pada dasarian ketiga Mei 2022.

"Menindaklanjuti surat tersebut, Bupati Tanjabtim sudah menetapkan status siaga darurat karhutla melalui Surat Keputusan (SK) No 381 tentang Status Karhutla tanggal 22 April lalu. Status siaga darurat ini mulai berlaku sejak 25 April - 23 Juli 2022,"katanya. 

Menyikapi kesiagaan karhutla tersebut, BPBD Tanjabtim bersama jajaran TNI dan Polri di Tanjabtim sudah membentuk tim patroli. Kemudian BPBD Tanjabtim dan pihak terkait juga telah membuat empat pos komando (posko) lapangan, yakndi di Kecamatan Mendahara, Dendang, Berbak dan Sadu. 

"Khusus untukKecamatan Sadu dan Mendahara, kami sudah menyiapkan mesin pemadam kebakaran sebagai upaya pencegahan dini,"ujarnya. (Matra/AdeSM).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama