Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi (kanan) pada pembahasan pengamanan arus mudik dan perayaan Lebaran (Operasi Ketupat Toba 2022) di Polda Sumut, Kamis (5/5/2022). (Foto : Matra/HumsPoldaSumut).
(Matra, Sumut) Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi selama padatnya arus mudik Lebaran di Sumatera Utara (Sumut) tahun ini menelan tujuh korban jiwa. Ketujuh korban jiwa tewas dalam 18 kasus lakalantas di berbagai jalur mudik Lebaran di provinsi itu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Hadi Wahyudi kepada wartawan di Medan, Sumut, Jumat (6/5/2022). Kasus lakalantas selama arus mudik di Sumut tersebut sudah dibahas Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi bersama jajaran guna menekan kasus dan korban lakalantas arus balik Lebaran.
Menurut Hadi Wahyudi, kendati masih terjadi belasan kasus lakalantas yang memakan korban jiwa, namun kasus lakalantas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2022 di Sumut tersebut menurun dibandingkan arus mudik Lebaran tahun lalu.
Dijelaskan, sebanyak 18 kasus lakalantas selama arus mudik Lebaran 2022 di Sumut turun dibandingkan kasus lakalantas arus mudik Lebaran tahun lalu sebanyak 52 kasus. Sedangkan tujuh korban jiwa akibat lakalantas selama arus mudik Lebaran tahun ini, turun dibandingkan tahun lalu sebanyak 12 orang.
“Kemudian korban luka berat akibat lakalantas arus mudik di Sumut tahun ini sebanyak 11 orang, turun dibandingkan tahun lali sebanyak 21 kasus. Korban luka ringan turun dari 47 kasus tahun lalu menjadi 17 kasus tahun ini,”katanya.
Hadi Wahyudi mengatakan, kasus lakalantas selama Operasi Ketupat Toba 2022 di Sumut masih bisa bertambah akibat padatnya arus balik Lebaran. Kemudian kerawanan lakalantas juga terjadi di tengah padatnya pengunjung objek-objek wisata di Sumut.
Untuk menekan kasus lakalantas selama arus balik Lebaran, para pemudik dan pengunjung objek wisata diharapkan tetap ekstra hati-hati, tetap disiplin berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, memeriksa kondisi kendaraan dan menjaga kebugaran fisik.
“Demi keselamatan pemudik dan pengunjung objek wisata, kami berharap warga masyarakat yang berpergian ke objek wisata, kunjungan keluarga maupun balik Lebaran selalu waspada, berhati-hati saat berkendara,”katanya.
Menurut Hadi Wahyudi, selama libur Lebaran, jajaran Polda Sumut mendirikan pos- pos pengamanan dan pelayanan. Pos – pos pengamanan dan pelayanan arus mudik Lebaran tersebut ditempatkan di jalur-jalur mudik. Para petugas keamanan pun disiagakan di pos – pos pengamanan dan pelayanan arus mudik tersebut.
“Kami mengimbau seluruh warga masyarakat yang melakukan perjalanan balik Lebaran atau ke tempat wisata yang mengalami keletihan saat berkendara agar beristirahat di rest area (tempat istirahat) atau pos pelayanan Polda Sumut,”katanya. (Matra/FebP).
Posting Komentar