Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH (dua dari kanan) disambut pada pesta adat rakyat, “Kenduri Sko” Kedepatian Tanjungpauh, Kabupaten Kerinci di Kerinci, Provinsi Jambi, Kamis (12/5/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Keberhasilan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH membangun Provinsi Jambi di tengah pandemi Covid-19 mendapat apresiasi warga masyarakat adat Desa Tanjungpauh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Apresiasi tersebut ditandai dengan penganugerahan gelar adat “Depati Tiang Negeri” kepada Al Haris pada pesta adat rakyat, “Kenduri Sko” Kedepatian Tanjungpauh, Kabupaten Kerinci di Kerinci, Kamis (12/5/2022).
Gelar adat sebagai pemimpin terbaik kepada Al Haris diberikan berdasarkan keputusan bersama toko-tokoh adat Tanjungpauh, Kerinci. Penobatan Al Haris menjadi “Depati Tiang Negeri” dilakukan perwakilan Depati Ninik Mamak (Tokoh Masyarakat) Tanjungpauh, Dr Hadi Candra.
Al Haris sendiri yang mengunjungi masyarakat Kerinci dalam rangka silaturahmi pasca Idul Fitri 1443 Hijriyah (H) menyambut baik penganugerahan gelar adat tersebut. Penganugerahan gelar adat yang diterimanya dianggap sebagai salah satu pemberi semangat bekerja membangun Jambi. Kemudian pemberian gelar adat tersebut juga dinilai sebagai upaya lebih mempererat tali silahturahmi dan ikatan emosionalnya dengan segenap lapisan masyarakat Desa Tanjungpauh, Kerinci.
“Saya merasa terharu menerima penganugerahan gelar adat ini. Gelar adat ini menjadi pemberi semangat bagi saya dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi meningkatkan pembangunan daerah dan ekonomi rakyat di Jambi,”katanya.
Menurut Al Haris, Kenduri Sko merupakan kenduri atau pesta adat masyarakat yang telah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu. Untuk itu, kegiatan budaya tersebut jangan hanya sekedar seremonial saja. Kenduri Sko harus terus berkelanjutan demi kelestarian adat budaya Kerinci.
Dikatakan, Pemprov Jambi saat ini memberikan perhatian khusus pada pelestarian adat budaya di Provinsi Jambi. Saat ini banyak warga masyarakat Jambi yang mengabaikan hukum hukum adat. Kedepan, Pemproiv Jambi akan mengkaji ulang permasalahan hukum adat ini. Dengan demikian hukum adat menjadi lebih tajam dan menjadi pedoman dalam kehidupan sehari hari.
“Saya mengharapkan agar setiap pemangku kepentingan turut berperan melakukan upaya untuk menjaga dan melestarikan adat budaya, khususnya Kenduri Sko. Kenduri Sko harus kita jaga agar jangan sampai punah. Pelestarian tradisi ini penting mempertahankan nilai-nilai kekayaan kearifan lokal dan mewariskannya kepada generasi muda,”katanya.
Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH (tiga dari kanan) dan rombongan disambut dengan tarian sembah pada pesta adat rakyat, “Kenduri Sko” Kedepatian Tanjungpauh, Kabupaten Kerinci di Kerinci, Provinsi Jambi, Kamis (12/5/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).
Al Haris mengatakan, upaya pengenalan nilai-nilai yang terkandung dalam suatu budaya dan tradisi bisa dilakukan melalui pendekatan edukasi dalam pembelajaran berbasis kearifan lokal. Nilai-nilai kearifan lokal ini berperan dan berfungsi sangat penting untuk memberikan keteduhan kehidupkan masyarakat sehari-hari. Hal itu sangat dibutuhkan meningkatkan pembangunan di Provinsi Jambi.
Dijelaskan, pelaksanan Kenduri Sko yang merupakan budaya asli Bumi Sakti Alam Kerinci akan menjadi salah satu agenda tahunan pariwisata di Pemprov Jambi. Pemprov Jambi akan mengadakan festival Kenduri Sko Kerinci yang merupakan puncak dari seluruh Kenduri Sko di Kabupaten Kerinci.
Sementara itu, seorang Depati Ninik Mamak (Tokoh Masyarakat) Tanjungpauh, Kerinci, Dr Hadi Candra mengatakan, masyarakat Kedepatian Tanjungjauh memberikan gelar adat kepada Gubernur Jambi, Al Haris sebagai bentuk apresiasi karena Al Haris sudah membawa perubahan selama memimpin Provinsi Jambi sejak Rabu, 7 Juli 2021.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubenur Jambi, Al Haris di desa kami. Kami menyampaikan apresiasi atas usaha dan upaya Al Haris membangun Provinsi Jambi, khususnya pemulihan ekonomi rakyat di tengah pandemi Covid-19. Kami telah merasakan semakin membaiknya kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi dan transportasi yang lancer satu tahun terakhir,”katanya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar