. Jambi Waspada Hepatitis Akut, Pantau Kesehatan Anak-anak

Jambi Waspada Hepatitis Akut, Pantau Kesehatan Anak-anak

Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI memimpin upacara Peningkatan dan Nasionalisme dan Kedisiplinan ASN Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di lapangan depan kantor Gubernur Jambi, Senin (9/5/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi). 

(Matra, Jambi) – Seluruh jajaran kesehatan dan kalangan orang tua di Provinsi Jambi diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak. Guna mencegah penularan penyakit yang disebut hepatitis misterius yang telah menyebar di beberapa negara tersebut, kesehatan anak-anak perlu terus mendapat pemantauan serius. 

“Saya berpesan kepada kita semua agar kita lebih waspada terhadap penyakit hepatitis akut atau yang disebut hepatitis misterius yang akhir-akhir ini merebak, bahkan penyakit ini telah lintas negara,”kata Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI pada upacara Peningkatan dan Nasionalisme dan Kedisiplinan ASN Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di lapangan depan kantor Gubernur Jambi, Senin (9/5/2022). 

Menurut Abdullah Sani, berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada 23 April 2022, wabah hepatitis akut tersebut sudah ditemuakan di 12 negara. Karena itu penularanpenyakit tersebut harus lebih diwaspadai. Hal itu bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan, termasuk mewaspadai Hepatitis Akutterutama bagi anak-anak. 

“Untuk itu, kita harus tetap disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan
protokol kesehatan (prokes). Hal ini juga perlu mencegah kemungkinan masih munculnya kasus Covid-19 pasca libur Lebaran,”ujarnya.
Para ASN Pemporv Jambi pada upacara Peningkatan dan Nasionalisme dan Kedisiplinan ASN Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di lapangan depan kantor Gubernur Jambi, Senin (9/5/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).

Tambah Semangat

Di bagian lain sambutannya, Abdullah Sani mengatakan, libur Lebaran yang diberikan pemerintah lebih bebsa dan Panjang hendaknya bisa membangkitkan semangat kerja seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN), khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. 

Menurut Abdullah Sani, kesempatan berkumpul dan bersilaturahmi, merajut persaudaraan, kebersamaan, kekeluargaan bersama keluarga, sanak saudara, sahabat dan kerabat merupakan hal yang sangat berharga. 

“Silaturahmi selama Lebaran ini menjadi semacam recharge (mengisi kembali) dan meningkatkan semangat kerja kita. Itu semua berkah yang harus disyukuri dan harus dimaknai untuk meningkatkan kinerja,”ujarnya. 

Dikatakan, penurunan kasus Covid-19 yang membuat masyarakat Indonesia bisa merayakan Lebaran (Idul Fitri) 1443 Hijriyah lebih leluas patut disyukuri. Kemudian perayaan Idul Fitri juga bisa berlangsung aman, tertib serta menjadi momen sukacita bagi masyarakat Provinsi Jambi.

“Kita bisa bersilaturahmi bersama keluarga, sahabatdan kerabat pada Lebaran kali ini. Momen silaturahmi merupakan kesempatan yang kita tunggu-tunggu, melepas rindu berkumpul bersama keluarga tercinta setelah dua tahun berturut-turut memberlakukan berbagai pembatasan sosial dan tidak ada cuti Idul Fitri,”katanya.

Berkaitan dengan libur Lebaran, Abdullah Sani mengharapkan agar tidak ada pegawai lingkup Pemprov Jambi yang memperpanjang sendiri libur tanpa ada keterangan yang jelas. Apalagi libur kali ini sangat panjang. Semuanya harus terus meningkatkan kinerja. Laksanakan semua program kerja dan seluruh rangkaian kegiatannya dengan sebaik-baiknya dengan tetap memedomani aturan dan ketentuan yang berlaku. 

Abdullah Sani juga meminta seluruh ASN merealisasikan pekerjaan. Jangan menunda-nunda supaya tidak terjadi penumpukan pekerjaan pada akhir tahun. Hal itu bisa mengorbankan kualitas kerja. Mempercepat pelaksanaan pekerjaan juga bisa membantu menggerakkan ekonomi ril masyarakat karena belanja pemerintah (government expenditure) berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat sehingga segala sesuatu harus dipersiapkan dengan baik dan cermat.

“Saya meminta seluruh pegawai untuk bekerja secara tim, tidak parsial, tidak hanya sektoral dengan menghilangkan ego sektoral, bekerjalah secara tim, kerja sinergi dan kolaborasi,”katanya. (Matra/AdeSM).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama