. Ayo Bangkit Berasama, Generasi Muda Kota Pematangsiantar Antusias Peringati Harkitnas

Ayo Bangkit Berasama, Generasi Muda Kota Pematangsiantar Antusias Peringati Harkitnas


Pengibaran bendera merah putih pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 Tingkat Kota Pematangsiantar di lapangan H Adam Malik Kota Pematangsiantar, Jumat (2/5/2022) pagi. (Foto : Matra/KominfoSiantar).

(Matra, Pematangsiantar) – Kalangan generasi muda Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) sangat antusias mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 Tingkat Kota Pematangsiantar di lapangan H Adam Malik Kota Pematangsiantar, Jumat (2/5/2022) pagi.

Geneasi muda Kota Pematangsiantar yang mengikuti upacara Harkitnas tersebut berasal dari berbagai sekolah, perguruan tinggi, organisasi bela diri dan organisasi kepemudaan. Selain itu warga Kota Pematangsiantar dari berbagai masyarakat dan organisasi keaagaman juga antusias mengikuti peringatan Harkitnas tersebut. 

Ratusan warga Kota Pematangsiantar dari berbagai elemen masyarakat tersebut mengikuti seluruh rangkaian peringatan Harkitnas secara tertib mulai awal hingga selesai. Upacara Harkitnas tersebut ditandai pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta dan penampilan paduan suara siswa-siswi SMA Negeri 4 Pematangsiantar. 

Upacara Harkitnas yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar, Budi Utari Siregar, AP tersebut turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Jhonny G Plate dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Pemkot Pematangsiantar, Budi Utari Siregar pada kesempatan tersebut mengatakan, tema Harkitnas tahun ini, yakni “Ayo Bangkit Bersama”. Tema tersebut menjadi seruan agar bangsa Indonesia bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun melanda negeri ini. 

Menurut Jhonny G Plate, Presiden RI pertama, Ir Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo, 20 Mei 1948, sebagai hari bangkitnya nasionalisme Indonesia. Saat itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia. 
Siswa – siswi Sekolah Dasar (SD) mengikuti hening cipta dengan khidmat pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 Tingkat Kota Pematangsiantar di lapangan H Adam Malik Kota Pematangsiantar, Jumat (2/5/2022) pagi. (Foto : Matra/KominfoSiantar).

Melihat situasi tersebut, Boedi Oetomo berupaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Boedi Oetomo saat itu diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa. Bangsa Indonesia perlu sejenak menelaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional. 

Dikatakan, semangat Boedi Oetomo tersebut diharapkan masih relevan untuk dikonstektualisasikan dalam kehidupan saat ini. Di tengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kabangkitan nasional patut dimaknai sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan.

Kini, lanjutnya, di tengah penanganan Covid-19 secara nasional yang makin membaik dan menyongsong Presidensi G20 Indonesia, hendaknya peringatan Harkitnas tahun ini dijadikan tonggak kebangkitan dari pandemi Covid-19 dan momentum mengatasi krisis multidimensi yang sedang melanda dunia.

“Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat,”katanya. (Matra/AdeSM/FebP).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama