Bupati Simalungun, St Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, MH (dua dari kiri) memberikan tali asih kepada atlet wushu asal Simalungun peraih medali emas SEA Games XXXI/2021, Junita Malau (dua dari kanan) di Siantar Hotel, Kota Pematangsiantar, Sabtu (28/5/2022) malam. (Foto : Matra/KominfoSimalungun).
(Matra, Simalungun) – Penantian para atlet asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) peraih medali pada perhelatan olahraga Negara-negara Asia Tenggara atau Southeast Asian Games (SEA Games) XXXI/2021 Vietnam mendapatkan bonus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun akhirnya terwujud.
Bupati Simalungun, St Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, MH memberikan bonus atau tali asih secara pribadi kepada dua atlet asal Simalungun yang berpersatasi di SEA Games Vietnam, Kamis – Senin (12 – 23/5/2022) pada silahturrahmi atau pertemuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dengan Hasusuran (ahli waris) Harajaon Nagur-Harajaon Marpitu di Siantar Hotel,Kota Pematangsiantar, Sabtu (28/5/2022) malam.
Tali asih yang diberikan kepada atlet wushu peraih medali emas SEA Games, Junita Malau sebesar Rp 10 juta dan atlet wushu peaih medali perak, Rosalina Simanjuntak sebesar Rp 10 juta. Tali asih atau bonus juga diberikan Radiapoh hasiholan Sinaga kepada atlet tarung bebas MMA One Pride asal Simalungun, Jeka Saragih yang menjadi juara nasional baru-baru ini. Tali asih yang diterema Jeka sebesar Rp 15 juta.
Radiapoh Hasiholan Sinaga yang didampingi Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi dan Wakil Ketua DPRD Simalungun, Samrin Girsang pada kesempatan itu mengatakan, masyarakat dan jajaran Pemkab Simalungun sangat bangga atas prestasi yang diukir ketiga atlet Simalungun tersebut. Prestasi mereka menjadi kebanggan bagi Simalungun, Sumut dan Indonesia.
“Saya bangga terhadap dua orang putri Simalungun yang dapat mengukir prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games XXXI Vietnam dengan mempersembahkan medali emas dan perak. Kemudian saya bangga juka terhadap atlet tarung bebas Jeka Saragih yang meraih juara nasional. Terima kasih atas pengabdian yang telah kalian berikan untuk Simalungun dan juga Indonesia,”katanya.
Menurut Radiapoh Hasiholan Sinaga, Pemkab Simalungun akan mengakomodir para atlet berprestasi agar tetap dapat berkarya untuk Simalungun. Para atlet berprestasi di Simalungun akan tetap mendapat perhatian pemerintah daerah.
“Kalian juga bisa menjadi pelatih adik-adik kalian agar menjadi atlet yang bisa mengharumkan Simalungun di tingkat nasional dan internasional seperti kalian,”katanya.
Sementara itu, Jeka Saragih pada kesempatan tersebut mengatakan, dirinya sangat bangga dan berterima kasih atas perhatian Bupati Simalungun terhadap atlet-atlet Simalungun. Jeka Saragih mengungkapkan, dirinya telah membentuk sasana yang dinamakan Patunggung Simalungun Training Centre (PSTC) sebagai wadah pencarian bibit unggul dan pembinaan putra-putra Simalungun yang berbakat di bidang olahraga yang dia geluti, tarung bebas.
“PSCT tersebut juga menjadi tenmpat bagi generasi muda Simalungun melakukan kegiatan positif agar mereka terhindar dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba),”katanya.
Menurut Jeka Saragih, sasana yang dia dirikan tersebut masih membutuhkan bantuan terutama fasilitas pendukung untuk latihan para atlit. Untuk itu da berharap Pemkab Simalungun dapat memberikan bantuan pengembangan sasana tersebut.
“Kami juga telah melahirkan atlet tarung bebas di MMA dan saat ini akan live di TV One. Ada dua orang yang akan bertanding,”jelasnya. (Matra/AdeSM/FebP).
Posting Komentar