. Atasi Dampak Pandemi Covid-19, Pemkot Pematangsiantar Tingkatkan Pemulihan Ekonomi

Atasi Dampak Pandemi Covid-19, Pemkot Pematangsiantar Tingkatkan Pemulihan Ekonomi

Plt Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA (kanan) dan Ketua Tim Supervisi TP-PKK Provinsi Sumut, Muhammad Nirman Subkhan Nasution (kiri) pada pertemuan supervise TP PKK se-Kota Pematangsiantar di gedung serba guna Bappeda Kota Pematangsiantar, Senin (23/5/2022). (Foto : Matra/KominfoSiantar).

(Matra, Pematangsiantar) – Pandemi Covid-19 yang memukul perekonomian rakyat di Indonesia juga berimbas hingga ke daerah, termasuk Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Akibat pandemi Covid-19, banyak usaha ekonomi rakyat di Kota Pematangsiantar yang terpuruk. Kondisi tersebut membuat kondisi ekonomi sebagian besar warga kota tersebut sulit. 

Menyikapi hal tersebut, Pemkot Pematangsiantar berupaya melakukan berbagai terobosan untuk memulihkan ekonomi masyarakat. Upaya tersebut, yakni pembangunan infrastruktur, penguatan dunia usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat.

“Kami juga berupaya meningkatkan peluang usaha yang kondusif untuk meningkatkan kesempatan kerja dengan membuka akses investasi, meningkatkan inovasi usaha jasa, perdagangan dan industri selama masa pandemi hingga pasca pandemi Covid-19 ini,”kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA pada pertemuan dengan Tim Supervisi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumut di gedung serba guna Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pematangsiantar, Kota Pematangsiantar, Senin (23/5/2022).

Menurut  Susanti Dewayani,  sesuai penetapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan, pembinaan umum penyelenggaran pemerintahan kelurahan dan lembaga kemasyarakatan dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

PP tersebut juga memuat tentang upaya peningkatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang maju dan unggul serta berdaya saing. Hal itu dilakukan melalui peningkatan SDM dan pengelolaan sumber daya alam yang ada. Kemudian peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa, responsive, konsisten melayani dan mewujudkan daya tarik sebagai sub pusat perdagangan regional Sumut bagi hinterland (daerah pendukung). 

"Arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang terjadi saat ini telah melahirkan SDM yang memiliki integritas, profesionalisme dan loyalitas tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Untuk mencapai kondisi seperti ini tidaklah semudah orang membalikkan telapak tangan. Tetapi harus ditopang oleh kemauan, motivasi dan semangat pengabdian setiap anggota yang terlibat dalam satuan tugas,”katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA  (empat dari kanan) dan Ketua Tim Supervisi TP-PKK Provinsi Sumut, Muhammad Nirman Subkhan Nasution (empat dari) pada pertemuan di gedung serba guna Bappeda Kota Pematangsiantar, Kota Pematangsiantar, Senin (23/5/2022). (Foto : Matra/KominfoSiantar).

Pendapatan Keluarga

Sementara itu, Ketua Tim Supervisi TP-PKK Provinsi Sumut, Muhammad Nirman Subkhan Nasution pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya mengunjungi Pemkot Pematangsiantar dan TP PKK Kota Pematangsiantar untuk melaksanakan tanggung jawab peningkatan usaha PKK di Kota Pematangsiantar. 

Peningkatan PKK penting karena PKK merupakan salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD)di desa dan kelurahan yang memiliki peran meningkatkan usaha ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Peran tersebut telah ditetapkan melalui 10 Program Pokok PKK dengan sistem rentang kendali PKK 1-3-6-9-12 demi perubahan dan PKK Gemilang.

Secara umum, lanjutnya, kegiatan pembinaan supervisi meliputi bidang kelembagaan, bidang administrasi dan bidang kelompok kerja yang mengelola 10 Program Pokok PKK dan berbagai perubahan program kerja yang menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang. 

“Kemudian juga melaksanakan berbagai jenis lomba dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK, yaitu tertib administrasi, pola asuh anak dan remaja, usaha peningkatan pendapatan keluarga, pemanfaatan lahan pekarangan, serta Iva Test,"katanya.

Dijelaskan, peningkatan hasil pelaksanaan 10 program PKK juga penting dalam rangka hari keluarga. Sasaran hari keluarga, yaitu peningkatan Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga - Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga  (PKK-KKBPK) kesehatan, posyandu, perilaku hidup bersih dan sehat serta lingkungan bersih dan sehat.

“Sistem koordinasi dan konsultasi harus tetap terlaksana dengan baik dan berkelanjutan agar anggaran dan program kerja PKK dapat berlanjut dan berjalan dengan baik,"paparnya. 

Muhammad Nirman Subkhan Nasution juga meminta jajaran TP PKK di Kota Pematangsiantar menciptakan jaringan kemitraan yang luas kepada mitra PKK yang bersifat tidak mengikat. Kemudian perlu juga diperhatikan perihal pelaksanaan pembinaan melalui sistem rentang kendali 1-3-6-9-12. 

Hal itu penting untuk mencapai kelompok Dasawisma yang maksimal, aktif dan bangga dengan PKK. Untuk itu seluruh pengurus dan kader TP PKK Kota Pematangsiantar perlu menanamkan tekad menjadi kader cerdik demi PKK Gemilang. 

“Di hadapan kita telah menumpuk berbagai perubahan berbasis teknologi dan tuntutan kreativitas juga inovasi dalam berbagai hal. Tentunya sumber daya manusia yang dimiliki PKK harus mampu menyikapi hal tersebut secara totalitas dan tuntas,"ujarnya.
Perwakilan Pengurus TP PKK Kota Pematangsiantar (kiri) memberikan cendera mata kepada Ketua Tim Supervisi TP-PKK Provinsi Sumut, Muhammad Nirman Subkhan Nasution (dua dari kanan) pada pertemuan di gedung serba guna Bappeda Kota Pematangsiantar, Kota Pematangsiantar, Senin (23/5/2022). (Foto : Matra/KominfoSiantar).

Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar, Ny Yustina Budi Utari Siregar pada kesempatan tersebut mengatakan, kehadiran Tim Supervisi TP-PKK Provinsi Sumut ke Kota Pematangsiantar bertujuan untuk mengetahui perkembangan PKK di beberapa kelurahan. Beberapa PKK kelurahan yang ditinjau mengikuti Lomba Percontohan 10 Program Pokok PKK sampai ke tingkat provinsi. 

Dikatakan, gerakan PKK merupakan suatu gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat. Pengelolaannya dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat. Tujuannya mewujudkan keluarga bahagia, sejahtera, maju, mandiri dan serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Agar tujuan ini tercapai, pelaksanaan 10 Program Pokok PKK harus  disesuaikan dengan situasi kondisi maupun kebutuhan daerah, baik itu desa atau kelurahan setempat,"katanya.

Ny Yustina Budi Utari Siregar meminta para Ketua TP PKK seluruh kecamatan di Kota Pematangsiantar agar terus membina dan menggerakkan PKK di kelurahan-kelurahan. Para Ketua TP PKK kecamatan di Kota Pematangsiantar juga diminta bekerja sama dengan Dewan Penyantun TP PKK Kecamatan dan Kelurahan.

"Laksanakanlah seluruh petunjuk yang disampaikan oleh tim pembinaan atau melihat kembali sejauh mana gerakan PKK ini dilaksanakan sesuai dengan apa yang dituntut dari kita semua. Kami yakin, bila hal ini dilaksanakan dengan baik, maka tujuan kita dapat terwujud,”katanya.

Para pejabat dan kepala organisasi perangkat dinas (OPD) yang turut hadir pada pertemuan dengan Tim Supervisi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumut,  Sekda Pemkot Pematangsiantar, Budi Utari Siregar AP, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Happy Oiukemeni Daely dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pematangsiantar, Lukas Barus. (Matra/FebP).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama