. Kota Pematangsiantar Berusia 151 Tahun, Kejar Predikat Kota Toleran, Bersih dan Ramah

Kota Pematangsiantar Berusia 151 Tahun, Kejar Predikat Kota Toleran, Bersih dan Ramah

Plt Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA (kiri) menyaksikan tortor dihar (tarian pencak silat) dan tortor sombah (menyembah) pada penyambutan tamu peringatan HUT ke-151 Kota di Pesanggrahan Raja Sang Naualuh Damanik, Kota Pematangsiantar, Sumut, Senin (25/4/2022). (Foto : Matra/KominfoSiantar).

(Matra, Pematangsiantar) – Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) genap berusia 151 tahun tepat pada Minggu (24/4/2022). Peringatan hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-151 Kota Pematangsiantar tersebut dilaksanakan secara sederhana namun penuh hikmat di gedung DPRD Kota Pematangsiantar, Jalan H Adam Malik 1 Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Senin (25/4/2022). 

Rapat Paripurna DPRD Kota Pematangsiantar tentang Peringatan HUT ke-151 Kota Pematangsiantar tersebut dipimpin Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Timbul Lingga, SH dan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA. Tidak ada pesta meriah perayaan hari jadi kota kedua terbesar di Sumut tersebut karena situasi bulan suci Ramadan.

Peringatan HUT ke-151 Kota Pematangsiantar tersebut turut dihadiri, Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun (Sml) Letkol Inf Roly Souhoka, SIP,  DanYonif 122/TS, Letkol Inf Antoni Tri Wibowo,  Dandenpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Junilham Sitorus, SH, Kajari Kota Pematangsiantar, Jurist Precisely. 

Kemudian Ketua Pengadilan Agama Kota Pematangsiantar Hasri, Ketua Pengadilan Negeri Kota Pematangsiantar, Afrizal Hady, SH, MH dan  seluruh anggota DPRD Kota Pematangsiantar, pejabat/kepala dinas instansi terkait Pemkot Pematangsiantar, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Ketua DPRD Kota Pematangsiantar,  Timbul Lingga SH pada kesempatan tersebut mengharapkan, Plt Wali Kota Pematangsiantar yang baru menjadi wali kota yang amanah memimpin Kota Pematangsiantar. Seluruh elemen masyarakat dan jajaran Pemkot Pematangsiantar juga diharapkan mendukung program-program pembangunan Kota Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Plt Wali Kota Pematangsiantar saat ini.

“Kami mengajak seluruh alemen Kota Pematangsiantar turut membantu agar Kota Pematangsiantar menjadi kota yang mandiri dan makmur. Semoga apa yang kita harapkan dalam pembangunan Kota Pematangsiantar bisa terwujud secepatnya sesuai harapan kita bersama,”ujarnya. 
Plt Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA tiga (dari kanan) bersama unsur Forkopimda dan pimpinan DPRD Kota Pematangsiantar gedung tempat peringatan HUT ke-151 Kota Pematangsiantar di Gedung DPRD kota itu,  Senin (25/4/2022). (Foto : Matra/KominfoSiantar).

Sementara itu, Pl Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat berbahagia bisa memimpin Kota Pematangsiantar yang sudah berusia 151 tahun. 

“Saya mengucapkan Dirgarahayu Kota Pematangsiantar. Semoga seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar juga turut menyambut baik HUT Kota Pematangsiantar ini,”katanya.

Dikatakan, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Kota Pematangsiantar saat ini, peringatan hari jadi Kota Pematangsiantar tetap kita laksanakan walau sederhana. Namun peringatan hari jadi  Kota Pematangsiantar ini tidak menghilangkan esensi serta nilai luhur budaya.

Menurut Susanti Dewayani, di bawah kepemimpinannya sebagai Plt Wali Kota Pematangsiantar yang belum genap satu tahun, Pemkot Pematangsiantar berupaya mempercepat pencapaian program-program pembangunan Kota Pematangsiantar. Program prioritas pembangunan Kota Pematangsiantar ada empat. 

Pertama, Kota Pematangsiantar berupaya mempercepat pencapaian predikat atau status kota toleransi terbaik di Indonesia. Kedua, Pemkot Pematangsiantar berupaya mempercepat pencapaian program Lihat Sampah Ambil (LISA). Program tersebut diharapkan bisa mengantarkan Kota Pematangsiantar kembali meraih Piala Adipura. 

Ketiga, Pemkot Pematangsiantarmemprogramkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan Program 5 S (Senyum,Sapa,Salam, Sopan dan Santun). Program tersebut diprioritaskan guna menciptakan Kota Pematangsiantar sebagai kota yang ramah.

Keempat, Pemkot Pematangsiantar memprogramkan peningkatan Pendapat Asli Daerah (PAD). Hal itu diupayakan melalui program peningkatan transaksi non tunai.

Susanti Dwayani berharap tetap adanya sinergitas dan kolaborasi seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar guna tercapainya akselerasi, aglomerasi, perbaikan dan pembangunan Kota Pematangsiantar sesuai dengan motto "Sapangambei Menoktok Hitei“. Hal itu penting demi mewujdkan Kota Pematangsiantar yang sehat, sejahtera dan berkualitas.

“Semoga ke depan, di bawah kepemimpinan kami, Kota Pematangsiantar dapat bersaing dengan kota dan kabupaten lain di Provinsi Sumut bahkan di tingkat nasional,”paparnya.
Peringatan HUT ke-151 Kota Pematangsiantar pada Rapat Paripurna DPRD Kota Pematangsiantar di Gedung DPRD Kota Pematangsiantar, Jalan H Adam Malik 1 Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Senin (25/4/2022). (Foto : Matra/KominfoSiantar).  

Peringatan HUT ke-151 Kota Pematangsiantar diisi dengan ziarah ke Jerat Raja Sang Naualuh Damanik di Jalan Pematang, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan. Kemudian, Senin (25/4/2022). Pada ziarah tersebut diadakan doa bersama dan tabur bunga.  

Di sela sela ziarah tersebut, Plt Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani mengatakan, Sang Raja Sangnaualuh Damanik  juga dikenal sebagai pelopor, penganut dan pelindung agama Islam, khususnya di Kerajaan Siantar. Selain itu, Raja Sang Naualuh merupakan perintis pembangunan kota Pematangsiantar. 

Sementara itu, nuansa adat Simalungun cukup terasa pada peringatan HUT ke-151 Kota Pematangsiantar kendati tidak ada perayaan secara meriah. Ketika menyambut unsur Forkopimda Kota Pematangsiantar di Pesanggrahan Raja Sang Naualuh Damanik, tortor (tarian) dihar (pencak silat Simalungun) ditampilkan sebagai tarian penyambut tamu. 

Sedangkan pada akhir acara, unsur Forkopimda Kota Pematangsiantar menerima makanan tradisi khas Simalungun, Dayuk Nabinatur (ayam yang dimasak dan disusun secara teratur). Pemberian ayam yang diatur tersebut merupakan simbol keteraturan hidup setiap orang menjalakan tugas dan tanggung jawab. Seluruh rangkaian acara peringatan HUT ke-151 Kota Pematangsiantar tersebut berlangsung dengan tertib, lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Matra/FebP).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama