Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK, MIK (tengah), Kepala Staf Korem (Kasrem) 042/Gapu Jambi, Kolonel Inf M Yamin Dano (kanan) dan Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI (kiri) pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di lapangan kantor Gubernur Jambi, Jumat (22/4/2022). (Foto : Matra/PenremGapuJbi).
(Matra, Jambi) – Jalur mudik dan tempat perayaan Lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijriyah (H) di Provinsi Jambi dikawal ketat mencegah terjadinya insiden dan korban. Pengawalan ketat jalur mudik dan perayaan Idul Fitri tersebut dilakukan satuan gabungan TNI dan Polri di Jambi.
Jumlah personil aparat keamanan yang diterjunan pada pengamanan jalur mudik dan perayaan Idul Fitri di Jambi mencapai 3.244 orang. Pasukan pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri tersebut disiagakan di sebanyak 49 pos komando (Posko). Posko tersebut terdiri dari 36 pos pengamanan dan 13 pos pelayanan.
Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Jambi,Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mulia Prianto, SSos, SIK kepada wartawan seusai Apel Gelar Pasukan Pengamanan Idul Fitri 1443 H/Operasi Ketupat 2022 di lapangan kantor Gubernur Jambi, Jumat (22/4/2022).
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 tersebut dihadiri Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK, MIK, Kepala Staf Korem (Kasrem) 042/Gapu Jambi, Kolonel Inf M Yamin Dano dan Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI.
Menurut Mulia Prianto, Operasi Ketupat 2022 di Jambi dilaksanakan selama 12 hari, mulai Jumat (28/4/2022) Senin (9/5/202). Fokus kegiatan selama Operasi Ketupat 2022, yakni pengamanan dan kelancaran arus mudik, pengamanan perayaan Idul Fitri dan peningkatan disiplin pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).
“Operasi Ketupat 2022 diutamakan mengamankan dan menjamin kelancaran arus mudik di seluruh jalur mudi, bandar udara, terminal dan pelabuhan. Kemudian keamanan dan kelancaran perayaan Idul Fitri di masjid-masjid dan lapangan terbuka juga mendapatkan perhatian khusus selama Operasi Ketupat,’ujarnya.
Dijelaskan, satuan gabungan pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri di Jambi berasal dari jajaran kepolisian, TNI, Tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan jajaran dinas instansi terkait. Personil pasukan pengamanan mudik dan perayaan Lebaran di Jambi lebih banyak dari jajaran kepolisian resor (Polres) di Jambi, yakni sekitar 1.461 orang ditambah Polda Jambi 175 orang.
“Kemudian personil dari TNI atau jajaran Korem 042/Gapu Jambi sekitar 1.608 orang dan sisanya dari jajaran pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten/kota,”katanya.
Menurut Mulia Prianto, puncak arus mudik Lebaran di Jambi diperkirakan terjadi pada Jumat – Minggu (28 – 30/4/2022). Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi sejak Jumat – Senin (6 – 9/5/2022).
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi mengatakan, pihaknya akan mengawasi ketat kegiatan truk angkutan batu bara dan hasil perkebunan selama arus mudik Lebaran. Berdasarkan surat edaran Menteri Perhubungan, angkutan batu bara dan hasil perkebunan dilarang beroperasi selama arus mudik Lebaran, Jumat (28/4/2022) hingga Senin (9/5/2022).
“Truk pengangkut baru bara dan hasil perkebunan dilarang beropetrasi atau melintas di jalur muduk guna menjaminkeamanan dan kelancaran arus mudik mulai 28 April hingga 9 Mei 2022,”ujarnya.
Pasukan Pengamanan arus mudik dan perayaan Lebaran pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di lapangan kantor Gubernur Jambi, Jumat (22/4/2022). (Foto : Matra/PenremGapuJbi).
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani, MPdI mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan dengan tetap mematuhi prokes.
Dikatakan, gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Baik pengecekan pada aspek personil maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, pemerintah daerahdan mitra keamanan dan ketertiban masyarakat lainnya.
Menurut Kapolri, pemerintah telah mengambil kebijakan hari libur Nasional, cuti bersama pada Hari Raya 1443 H tahun ini dan memberlakukan mudik Lebaran bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.
“Selamat bertugas kepada TNI, Polri dan seluruh instansi yang terkait dalam Operasi Ketupat 2022. Kami berharap Operasi Ketupat ini bisa menciptakan rasa aman nyaman dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H serta tetap menjaga protokol kesehatan dan menuntaskan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat,”katanya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar