Masdawati Tambunsaribu, guru SD desa terpencil dari tepian Danau Toba, Nagori Purba, Kecamatan Haranggaol, Simalungun meraih penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi Bidang Pendidikan Provinsi Sumut, Kamis (21/4/2022). (Foto : Matra/FebP).
(Matra, Simalungun) – Bertugas di desa terpencil sebagai guru honorer ternyata tak mengurangi semangat pengabdian Masdawati Tambunsaribu mendidik anak-anak desa. Putri Simalungun tersebut dengan hati ikhlas berjuang mencerdaskan anak-anak bangsa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nomor 091394 Nagori (Desa) Purba, Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).
Ketekunan Masdawati Tambunsaribu mengabdikan diri mendidik anak-anak desa terpencil tepian Danau Toba, Simalungun tersebut akhirnya mengorbitkan dirinya menjadi salah satu guru perempuan berprestasi. Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, Kamis (21/4/2022), Masdawati Tambunsaribu meraih penghargaan sebagai Perempuan Berjasa dan Berprestasi Bidang Pendidikan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).
Penghargaan tersebut langsung diserahkan Gubernur Sumut, H Edy Rahmayadi kepada Masdawati pada puncak peringatan Hari Kartini tahun 2022 Provinsi Sumut di aula T Rizal Nurdin rumah dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Kamis (21/4/2022).
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi yang tinggi kepada guru honorer berprestasi dari desa terpencil, Masdawati Tambunsaribu dengan para guru desa-desa terpencil lainnya di Sumut. Pengabdian Masdawati Tambunsaribu menunaikan tugas mendidik anak-anak desa terpencil di tepian Danau Toba sangat penting dalam upaya mencerdaskan anak - anak desa terpencil tersebut.
“Pengabdian Masdawati Tambunsaribu bisa menjadi teladan bagi seluruh guru desa terpencil di Sumut agar tetap setia dan tekun menunaikan tugas mendidik anak-anak bangsa. Masdawati Tambunsaribu dan guru-guru desa terpencil di Sumut akan mendapat perhatian Pemprov Sumut. Karena itu para guru-guru desa terpencil, termasuk Masdawati Tambunsaribu diharapkan bersabar menunggu penghargaan dari pemerintah dan tetap menunaikan tugas dengan baik,”katanya.
Masdawati Tambunsaribu sendiri mengaku sangat terharu mendapatkan penghargaan sebagai guru perempuan berjasa dan berprestasi tersebut. Dias ama sekali tidak menyangka mendapatkan penghargaan itu karena selama ini Dia hanya mengajar secara ikhlas membantu pendidikan anak-anak desa.
“Saya sangat terharu mendapat penghargaan ini. Saya berterima kasih kepada jajaran dinas pendidikan di tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi yang memberi perhatian kepada kami guru desa terpencil ini. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada OASE – KIM yang memberikan penghargaan ini. Penghargaan ini meningkatkan motivasi saya mengajar lebih baik lagi,”katanya.
Sementara itu puncak peringatan Hari Kartini tahun 2022 tingkat Nasional yang dilaksanakan secara virtual dari Jakarta turut dihadiri Ibu Negara, Hj Iriana Joko Widodo dan Ibu Hj Wury Estu Ma'ruf Amin. Sedangkan peringatan Hari Kartini di Sumut dihadiri Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi, Kepala Dinas Pemberayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Simalungin, Sri Wahyuni dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi Simalungun, SML Simangunsong. (Matra/FebP).
Posting Komentar