. Bus Mudik Banyak Terjebak, Truk Pemicu Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumatera

Bus Mudik Banyak Terjebak, Truk Pemicu Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumatera

Truk pengangkut batu bara, CPO, sawit dan material bangunan menjadi penyebab utama kemacetan lalu lintas macet di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Jambi. Bus PT ALS tujuan Jakarta terjebak macet di Jalan Lingkar Barat, ruas Jalintim Sumatera di Kota Jambi,  Selasa (19/4/2022). (Foto : Matra/Radesman Saragih).

(Matra, Jambi) – Truk-truk pengangkut batu bara, minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), tandan buah segara sawit (TBS), material pasir dan batu kerikil menjadi pemicu utama kemacetan lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Kota Jambi. 

Kemacetan akibat kepadatan truk di Jalintim Sumatera tersebut membuat kelancaran bus angkutan penumpang mudik maupun mobil pribadi terhambat. Bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang melintas di Jalintim Sumatera wilayah Jambi banyak yang terjebak kemacetan di tengah kepadatan truk. 

Pantauan medialintassumatera.com (Matra) di Jalan Lingkar Barat yang merupakan ruas Jalintim Sumatera di Kota Jambi, Selasa (19/4/2022) siang menunjukkan, kemacetan arus lalu lintas cukup Panjang hingga mencapai dua kilometer. 

Kemacetan terjadi mulai dari Simpang Empat Lampu Merah, Kotabaru, Kota Jambi hingga Jalan Lingkar Barat depan kantor PT Perkebunan Nusantara VI Jambi – Sumbar. Kemacetan disebabkan banyaknya truk angkutan batu bara, CPI, sawit, material dan kebutuhan pokok.   
Kemacetan panjang di Jalan Lingkar Barat atau ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Kota Jambi, Selasa (19/4/2022). (Foto : Matra/Radesman Saragih).

Rusdi (35), seorang pengendara sepeda motor di Jalan Lingkar Barat, Kota Jambi mengatakan, kemacetan lalu lintas di ruas Jalintim Sumatera,  khususnya di Jalan LIngkar Barat, Kota Jambi beberapa hari terakhir sering terjadi. Hal tersebut disebabkan masih banyaknya truk pengangkut batu bara yang melintas. Padahal truk angkutan batu bara sudah dilarang beroperasi di jalan raya untuk umum di Jambi. 

“Macetnya ini biasanya mulai dari lampu merah Paal X, Kotabaru Kota Jambi. Kemacetan disebabkan banyaknya truk angkutan batu bara, CPO, sawit, material bahan bangunan dan jalan serta angkutan kebutuhan pokok. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan menghadapi arus mudik Lebaran nanti. Padatnya truk yang beroperasi di Jalintim Sumatera di Jambi akan mengganggu kelancaran  dan keamanan arus mudik Lebaran,”katanya.

Sementara itu, Direktur Lali Lintas (Dirlantas) Polda Jambi, Komisaris Besar (Kombes) Dhafi pada rapat membahasa angkutan batu bara di Jambi, Senin (18/4/2022) menjelaskan, truk angkutan batu bara di Jambi masih banyak yang melanggar aturan jam operasional. Hal tersebut membuat kemacetan di ruas jalan raya umum, termasuk Jalintim Sumatera di wilayah Kota Jambi tidak terhindari. 

“Hingga kini masih banyak truk batu bara beroperasi siang hari. Padahal jam operasional angkutan batubara ditetapkan mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Jadi Pemerintah Provinsi Jambi perlu menyurati Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai penanganan angkutan batu bara,”katanya. 

Guna menjamin kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran di Jambi, lanjut Dhafi, Pemprov Jambi juga perlu segera mengeluarkan surat edaran mengatur penghentian operasional angkutan batu bara, CPO dan sawit, selama arus mudik Lebaran, yakni mulai yakni mulai 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022. (Matra/AdeSM). 
Banyaknya truk membuat bus mudik yang melintas tidak bisa melaju cepat di Jalan Lingkar Barat, ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Kota Jambi. Bus PT ALS tujuan Jakarta terpaksa berjalan lambat di tengah kepadatan truk di Jalan Lingkar Barat, Kota Jambi, Selasa (19/4/2022) siang. (Foto : Matra/Radesman Saragih).


Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama