. Aset Pemkab Simalungun di Kecamatan Bandar Banyak Terlantar

Aset Pemkab Simalungun di Kecamatan Bandar Banyak Terlantar

Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (kiri) meninjau pasar tradisional di Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumut, Senin (18/4/20220. (Foto : Matra/KominfoSimalungun).

(Matra, Simalungun) – Aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) di Kecamatan Bandar saat ini banyak yang rusak dan dibiarkan terlantar. Padahal asset tersebut bisa menjadi sumber pendapatana sli daerah (PAD) Simalungun bila dikelola dengan baik.

Aset-aset Pemkab Simalungun di Kecamatan Bandar yang rusak dan terlantar tersebut di antaranya, pasar tradisional, terminal, lahan kosong dan stadion olah raga. 

Bupati Simalungun, St Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, MH ketika meninjau berbagai fasilitas umum di Kecamatan Bandar tersebut marasa prihatin. Aset-aset yang berpotensi menjadi sumber PAD dan memajukan ekonomi rakyat tidak dikelola dengan baik. 

"Banyak aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun di Kecamatan Bandar ini yang tidak terkelola  dengan baik. Misalnya pasar, terminal, stadion dan lahan kosong lainnya. Jika ini di kelola dengan baik tentunya dapat menambah PAD Kabupaten Simalungun,”katanya.
 
Radiapoh Hasiholan meminta pihak Kecamatan Bandar mengelola pasar, pusat perbelanjaan, sarana olah raga dan  tempat pembuangan sampah dengan baik. Hal itu penting agar Kecamatan Bandar bisa menjadi salah satu pusat perdagangan yang bersih. 

Sementara ketika berdialog dengan pedagang di pinggir jalan Kecamatan Bandar, Radiapoh Hasiholan mengatakan, para pedagang hendkanya tidak berjualan di pinghir jalan tetapi di dalam pasar. 

“Berjualan di pinggir jalan tidak hanya merusak keindahan dan menggangu lalu lintas, tetapi juga mengancam keselamatan. Pedagang diminta berjualan di dalam pasar modern Perdagangan,”katanya.
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (tengah) meninjau operasi pasar kebutuhan pokok di kantor Camat Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumut, Senin (18/4/20220. (Foto : Matra/KominfoSimalungun).

Operasi Pasar

Sementara itu ketika meninjau Operasi Pasar (OP) kebutuhan pokok di kantor Kecamatan Bandar, Simalungun, Senin (18/4/2022) mengatakan, Radiapoh Hasiholan mengatakan, OP tersebut digelar menyambut bulan Ramadan sekaligus membantu warga masyarakat Bandar yang saat ini masih mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhir. 

"Saat ini suasana bulan Ramadan, harga-harga kebutuhan pokok mahal. Permintaan kebutuhan pokok juga relative meningkat. Jadi kita perlu membantu warga masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga relatif murah,”katanya. 

Sekretaris Dinas Perindag Kabupaten Simalungun, Eva Tambunan menjelaskan, pihaknya menyediakan  sekitar 1.070 paket kebutuhan pokok murah pada OP tersebut. Paket kebutuhan pokok terdiri dari gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng asing-masing satu kilogram.

“Satu paket kebutuhan pokok hanya Rp 28.000. Masing-masing keluarga hanya bisa mendapatkan satu paket kebutuhan pokok. Warga yang membeli paket kebutuhan pokok murah ini wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP),”katanya.

Dijelaskan, warga yang hendak membeli paket kebutuhan pokok, namun belum divaksinasi, mereka langsung divaksinasi do lokasi OP. Vaksinasi yang dilakukan mulai dosis 1, dosis 2 dan booster (penguat). 

"Jadi warga masyarakat yang hadir dalam OP yang belum mendapatkan vaskiasni kami anjurkan terlebih dahulu melakukan vaksinasi baru membeli paket kebutuhan pokok,"katanya. (Matra/AdeSM/FebP).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama