Pemudik asal DKI Jakarta dan kota lain di Jawa mulai memadati jalur mudik Lebaran di ruas Jalan Lintas Timur Sumatera wilayah Pondok Meja, Mestong, batas Kabupaten Muarojambi – Kota Jambi, Kamis (28/4/2022) sore. (Foto : Matra/Radesman Saragih).
(Matra, Jambi) – Para pemudik asal DKI Jakarta dan berbagai kota di Pulau Jawa tujuan berbagai daerah di Sumatera ternyata masih banyak yang kurang memahami jalur arus mudik Lebaran. Hal tersebut membuat mereka tersesat alias nyasar dari jalur tujuan. Para pemudik asal Jawa yang mengandalkan google map (peta google/internet) bahkan ada yang nyasar jauh dari jalur Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera Lampung - Kabupaten Bungo - Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ke jalur Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Kota Jambi.
Pantauan medialintassumatera.com (Matra) di ruas Jalintim Sumatera Paal X, perbatasan Kota Jambi – Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Kamis (28/4/2022) sore, satu keluarga pemudik yang menggunakan mobil jenis Yaris nomor polisi B 2606 KMG nyasar ke Kota Jambi melalui Jalintim Sumatera, Palembang, Sumatera Selatan - Jambi. Semestinya pemudik tersebut menempuh jalur Jalinbar Sumatera, Lampung - Kabupaten Bungo (Provinsi Jambi) - Padang.
Anggota keluarga pemudik tersebut, Yasir (40) menanyakan jalur tujuannya ke arah Padang, Sumbar kepada para petugas Posko Operasi Ketupat Siginjai 2022 Polda Jambi di terminal Pondok Meja/Hutan Kota, batas Kota Jambi – Muarojambi.
Yasir mengatakan, tujuan mereka mudik ke Padang melalui Kota Muarabungo, Kabupaten Bungo – Danau Singkarak – Padang – Sumbar. Mereka mengandalkan goole map untuk memandu perjalanan dari Bakauheuni, Provinsi Lampung menuju Padang lewat Kabupaten Bungo.
“Namun google map mengarahkan kami ke sini. Kami kira ini Muarabungo, ternyata Kota Jambi. Kami kurang memprehatikan rambu-ramu lalu lintas atau penunjuk arah,”katanya kepada petugas.
Guna membantu pemudik tujuan tersebut, G Panggabean, seorang petugas Posko Operasi Ketupat Siginjai 2022 Polda Jambi Pondok Meja/Hutan Kota, Kota Jambi menjelaskan, pemudik asal Jakarta tujuan Sumbar tersebut salah jalur. Namun mereka belum sampai salah arah menyimpang dari jalur mudik ke Padang.
Menurut G Panggabean, semestinya pemudik asal Jakarta tersebut melalui Jalinbar Sumatera, yakni Bungo – Jujuhan – Dhalmasraya – Padang, Sumbar. Ternyata mereka nyasar ke Jalintim Sumatera dan sampai di Kota Jambi. Namun mereka tetap masih bisa menuju Bungo – Padang melalui Kota Jambi – Batanghari – Bungo dengan jarak tempuh sekitar lima jam. Dari Muarabungo, Kabupaten Bungo selanjutnya masuk ke Jalinbar Sumatera tujuan Padang, Sumbar.
“Nanti dari terminal Simpang Rimbo, Kota Jambi, belok ke kiri tujuan Muarabulian, Kabupaten Batanghari. Selanjutnya dari Muarabulian, Batanghari ke Tebo – Muarabungo (Kabupaten Bungo) – Padang. Kalau ragu tolong konfirmasi petugas posko mudik di sana,”katanya.
Sementara itu, pantauan medialintassumatera.com (Matra) di ruas Jalintim Sumatera, Paal X, Kotabaru, Kota Jambi, beberapa mobil pemudik asal Jakarta tersesat masuk ke Kota Jambi melalui Jalan Suryadarma, Kenali Asam Bawah. Para pemudik nyasar ketika mereka datang dari arah Palembang, Sumatera Selatan langsung mengambil jalan lurus ke Jalan Suryadarma, Kota Jambi di simpang lampu merah Paal X.
Seharusnya para pemudik belok kiri di simpang lampu merah Paal X langsung masuk Jalan Lingkar Barat yang merupakan ruas Jalintim Sumatera di Kota Jambi. Para pemudik asal Jakarta yang tersesat ke Jalan Suryadarma menuju pusat Kota Jambi Nampak berhenti sembari istirahat di Jalan Suryadarma, Kenali Asam Bawah, Kotabaru, Kota Jambi.
Seorang anggota keluarga pemudik asal Jakarta tujuan Padang, Sumbar yang nyasar ke Kota Jambi (dua dari kiri) berfoto salam sehat dengan petugas Posko Operasi Ketupat Siginjai 2022 Polda Jambi di Posko Pondok Meja/Hutan Kota, batas Kota Jambi – Kabupaten Muarojambi. Gambar diambil Kamis (28/4/2022) sore. (Foto : Matra/Radesman Saragih).
Padat
Arus mudik dari DKI Jakarta dan berbagai kota di Jawa tujuan berbagai daerah di Sumatera melalui Jalintim Sumatera, Kamis (28/4/2022) sore tampak padat. Pantauan di Jalintim Sumatera, Desa Pondok Meja, Mestong, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi para pemudik asal Jawa lebih banyak menggunakan mobil pribadi.
Para pemudik rata-rata konvoi (beriringan). Dalam waktu sekitar 10 menit ada 20 unit kendaraan pemudik nomor pelat B (Jakarta) melintas di Jalintim Sumatera tersebut. Sebagian juga pemudik yang menggunakan mobil pribadi dengan nomor pelat F (Bogor, Jawa Barat), D (Bandung, Jawa Barat) dan DK (Bali). Para pemudik yang tiba di batas Kota Jambi, Kamis sore banyak beristirahat di pusat kuliner dan cucian mobil di depan objek wisata Hutan Kota, Paal X, Kotabaru, Kota Jambi.
Sementara itu arus mudik dari Kota Jambi menuju berbagai kota di Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta dan kota lain di Pulau Jawa dan maupun di berbagai kota Sumatera seperti Riau, Sumut dan Aceh juga tampak padat. Jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di Jalintim Sumatera, Paal X, Kotabaru Kota Jambi juga meningkat. Sebagian pemudik menggunakan pribadi juga berasal dari Riau.
Jumlah pemudik yang berangkat ke berbagai kota di Jawa yang menggunakan bus juga meningkat. Pantauan di loket bus PT Putra Remaja tujuan Yogyakarta, Solo, Jawa Tengah dan Jawa Timur di Jalan Pattimura Kota Jambi, Kamis juga cukup padat. Bus PT Putra Remaja memberangkatkan armada bus Kamis sebanyal lima unit mulai pagi hingga sore.
Kemudian pemudik yang berangkat menuju Kota Medan dan berbagai daerah di Sumatera Utara menggunakan bus PT Raja Perdana Inti (Rapi) di Jalan Pattimura, Kota Jambi juga cukup padat dibandingkan hari biasa. Setiap bus PT Rapi yang berangkat penuh penumpang. Bus PT Rapi berangkat setiap hari dengan enam kali jadwal keberangkatan.
Kemudian pemudik tujuan Kota Jambi – Kota Pematangsiantar menggunakan bus PT Intra di Jalan Pattimura, Simpang Rimbo, Kota Jambi juga padat. Dua bus PT Intra yang berangkat, Kamis hampir penuh.
Sementara itu, Kepala Biro (Karo) Operasi Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko mengatakan, Operasi Ketupat Siginjai 2022 sudah digelar, Kamis (28/4/2022). Untuk itu sebanyak 51 posko pengamanan mudik Lebaran di Jambi sudah dioperasikan. Para petugas gabungan Polri, TNI dan dinas instansi terkait sudah disiagakan 24 jam di setiap posko mudik.
Dijelaskan, puncak arus balik Lebaran di Jambi diperkirakan terjadi Jumat (29/4/2022) hingga Minggu (1/5/2022). Sedangkan puncak arus balik diperkirakan Sabtu - Minggu (7-8/5/2022. Namun setelah itu diperkirakan masih banyak juga pemudik yang balik setelah puncak arus balik tersebut, yakni mulai Senin – Sabtu (9 - 14/5/2022).
“Jadi kendati puncak arus mudik sudah berakhir pekan pertama Mei, antisipasi kepadatan arus mudik harus tetap dilakukan hingga pekan kedua Mei,”katanya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar