. Wagub Jambi, H Abdullah Sani : Paguyuban Wisnu Murti Bukan Wadah Politik Praktis

Wagub Jambi, H Abdullah Sani : Paguyuban Wisnu Murti Bukan Wadah Politik Praktis

Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani (kiri) menyerahkan bendera pataka kepada Ketua Paguyuban Wisnu Murti Kabupaten Bungo yang baru, H Hamim Asrori pada pengukuhan pengurus Paguyuban Wisnu Murti Kabupaten Bungo 2021 – 2026 di gedung Dharma Wanita Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Sabtu (26/3/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi). 

(Matra, Jambi) – Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdi menegaskan, paguyuban atau perkumpulan warga masyarakat Jawa, Wisnu Murti bukan tempat berpolitik praktis. Wisnu Murti merupakan wadah warga masyarakat Jawa di Jambi menjalin silaturahmi, meningkatkan rasa kekeluargaan, melestarikan seni - budaya dan meningkatkan kesejahteraan. 

 “Saya tegaskan kepada semuanya, perkumpulan warga masyarakat Jawa di Jambi, Wisnu Murti Jambi tidak boleh dijadikan tempat berpolitik praktis. Saya tidak akan mengizinkan pengurus membawa nama perkumpulan Wisnu Murti ini untuk tujuan politik praktis,”kata Abdullah Sani pada Pelantikan Pengurus Perkumpulan Jawa Wisnu Murti dan Generasi Muda Wisnu Murti Kabupaten Bungo periode 2021-2026 di gedung Dharma Wanita Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Sabtu (26/3/2022).

Menurut Abdullah Sani, perkumpulan Jawa Wisnu Murti bukan suatu ajang untuk berpolitik dan membeda bedakan – bedakan suku. Wisnu Murti ini bertujuan menjalin silahturahmi sesama orang-orang Jawa yang tinggal di perantaun dan berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bungo.

“Perkumpulan seperti ini sangat baik sekali karena dapat mengingatkan darimana asal kita berada, sama seperti halnya perkumpulan Batak, Minang, Bugis, Madura dan lainnya yang merupakan wadah untuk saling mengenal dan bersilahturahmi,” tutur Sani.

Dikatakan, secara umum, semua suku di Indonesia bersaudara se - Tanah Air Indonesia dan tidak ada bedanya. Karena itu seluruh warga masyarakat Indonesia harus mengikuti aturan-aturan serta undang-undang yang berlaku di negara ini. Semua etnis harus tetap bersatu karena semuanya bersaudara dan berada dalam satu bingkai Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu juga.

Abdullah Sani mengatakan, setiap orang harus mengikuti aturan yang ada pada tempat tinggal masing masing, tetap menjaga kerukunan antar sesama serta turut berkontribusi dalam pembangunan daerah, khsususnya Provinsi Jambi. Hal itulah yang perlu juga dilakukan warga Jawa dan seluruh warga Jambi dari seluruh suku. 

“Para pengurus Wisnu Murti Kabupaten Bungo yang baru dilantik saya harapkan membantu kemajuan Provinsi Jambi. Kita harus memberikan kontribusi dan saran kepada Pemerintah Provinsi (Ppemprov) Jambi demi kemajuan bersama mewujudkan Jambi Mantap,”katanya.

Sementara itu, Ketua Wisnu Murti Kabupaten Bungo, Hamim Asrori, SPd, MSi pada kesempatan tersbeut mengatakan, pihaknya akan berupaya keras meningkatkan dukungan Wisnu Murti terhadap pembangunan Jambi, khususnya  Kabupaten Bungo. 

“Perkumpulan Jawa Wisnu Murti ini juga akan kami manfaatkan merupakan sebagai ajang silaturahmi bagi orang orang Jawa yang berada di Kabupaten Bungo agar senantiasa hidup rukun. Melalui Wisnu Murti juga kami berupaya agar orang Jawa di Bungo saling mengenal dan saling membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jambi,”katanya.

Hamim Asrori pada kesempatan itu menyampaikan rasa terima aksihnya atas kehadiran H Abdullah Sani selaku Ketua Paguyuban Wisnu Murti Provinsi Jambi. Kehadiran Abdullah Sani memberikan semangat untuk berkarya bagi segenap pengurus Wisnu Murti Kabupaten Bungo. (Matra/AdeSM).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama