. Umat Muslim Kota Pematangsiantar Tingkatkan Kegiatan Religi Sambut Ramadhan

Umat Muslim Kota Pematangsiantar Tingkatkan Kegiatan Religi Sambut Ramadhan

Lomba mewarnai bertema religi yang digelar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) SAMORA Kota Pematangsiantar, Sumut, menyambut Ramadan di Kota Pematangsiantar, Sabtu – Minggu (26 – 27/3/2022). (Foto : Matra/FebP).

(Matra, Pematangsiantar) – Umat Muslim di Kota Pematangsiantar meningkatkan kegiatan religi menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah (H) awal April – Mei mendatang. Kegiatan tersebut antara lain lomba membaca Al Quran, kuliah tujuh menit (Kultum), azan dan sebagainya. 

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) SAMORA Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) misalnya, melaksanakan berbagai kegiatan lomba religi menyambut Ramadan sekaligus peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. 

Lomba yang berlangsung selama dua hari, Sabtu – Minggu (26 – 27/3/2022) di kampus STAI SAMORA, Jalan Kaveleri Nomor 9, Kelurahan Bukit Sofa,  Kecamatan Siantar Sitalasari  tersebut diikuti sekitar 579 orang anak-anak hingga remaja. 

Ketua  STAI SAMORA Kota Pematangsiantar, Imran Simanjuntak, MA pada kesempatan tersebut mengatakan, perlombaan religi yang digelar di kampus STAI SAMORA tersebt meliputi lomba mewarnai gambar tingkat Taman kanak-kanak (TK), Tahfiz Juz Amma tingkat Sekolah Dasar (SD), Azan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMA) serta Kultum ( kuliah tujuh menit ) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Dikatakan, acara religi tersebut dikemas untuk membaurkan STAI SAMORA dengan seluruh lapisan masyarakat. Terlebih saat akan menghadapi Ramadan 1443 H, mahasiswa STAI SAMORA harus hadir di garda depan untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Menurut Imran Simanjuntak, pihaknya sangat mengapresiasi Kinerja Mahasiswa STAI SAMORA yang menggagas dan menggelar acara religi tersebt, terutama mahasiswa yang sudah emak – emak (ibu-ibu). 

"Kami bangga punya mahasiswa yang sudah berkeluarga, ya Emak emak... Mereka telah membuktikan the power of Emak emak mengorganisir kegiatan religi ini. Mereka mampu membina dan mengerahkan adik-adik mahasiswa yang masih muda untuk solid dan bahu membahu menyukseskan acara ini,”katanya.

Imran Simanjuntak lebih lanjut mengatakan, kehadiran STAI SAMORA di Kota Pematangsiantar harus dapat memberi arti positif bagi masyarakat. Peran tersebut terutama menggembleng para mahasiswa agar memiliki wawasan kebangsaan yang konfrehensif dan jauh dari paham paham ekstrim radikal yang menyesatkan dan memperburuK citra Islam. 

"Ya STAI SAMORA jelas berpahamkan Ahlisunnah Waliamaah Annadiyah, yakni menjunjung tinggi pluralisme dan anti sekularisme terorisme serta mengambil pemikiran yang moderat toleran dan pemersatu untuk menjaga keutuhan NKRI,”katanya.

Imran Simanjuntak mengharapkan, melalui komitmen STAI SAMORA tersebut, para lulusan dapat menjadi penyejuk dalam lingkungan dan kiprahnya di masyarakat. Namun tetap berbasis pada ilmu pengetahuan yang mempunih sesuai dengan jurusan masing masing,”katanya.

Dijelaskan, secara profesionalisme, lulusan (alumni) STAI SAMORA sudah hampir mencapai 1.300 orang. Mereka banyak mengisi jabatan - jabatan birokrasi, teknokrat , pengacara, anggota TNI, anggota Polri dan pengusaha. Semua lulusan STAI SAMORA tersebut menjadi aset bangsa dan aset Kota Pematangsiantar. 

Imran Simanjuntak mengharapkan, di masa mendatang, warga masyarakat paham dan bijak memasukkan anak - anak mereka ke bangku kuliah agar terhindar dari paham paham yang mampu mengganggu keutuhan bangsa. Dia juga berharap STAI SAMORA dapat diperhitungkan sebagai perguruan tinggi Islam berkualitas di Sumut dan Indonesia. (Matra/FebP). 

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama