Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MP (empat dari kiri) pada peringatan 20 Tahun BNN secara virtual di aula BNN Provinsi Jambi, Kota Jambi, Selasa (22/3/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mendukung sepenuhya upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi memberantas penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba). Pemberantasan narkoba yang dilakukan BNN Provinsi Jambi penting guna menyelamatkan generasi muda Jambi dari jerat penyakit masyarakat tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MP pada peringatan 20 Tahun BNN secara virtual di aula BNN Provinsi Jambi, Kota Jambi, Selasa (22/3/2022). Peringatan 20 tahun BNN secara nasional dipusatkan di Gedung Olah Raga (GOR) Balai Besar Rehabilitasi BNN, Cigombong, Bogor, Jawa Barat. Tema peringatan 20 tahu BNN, yakni “20 Tahun Mengabdi Menuju Indonesia Bersih dari Narkoba (Bersinar)”.
Menurut Abdullah Sani, BNN di Jambi selama ini sudah bekerja keras mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi juga telah berkomitmen dan mendukung BNN dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Provinsi Jambi. BNN Provinsi Jambi dan Pemprov Jambi selama ini sudah banyak bekerja sama mencegah dan memberantas narkoba.
“Kami siap mendukung dan bersinergi dengan BNN RI untuk mewujudkan lingkungan bermasyarakat yang aman dan bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Hal ini penting mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat, maju dan sejahtera sesuai dengan cita-cita luhur pembangunan,”katanya.
Abdullah Sani mengharapkan, BNN senantiasa melakukan upaya terbaik dan optimal menjaga bangsa dan generasinya dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika, khususnya yang ada di Provinsi Jambi. BNN juga diharapkan melaksanakan program secara optimal, menyelenggarakan upaya penguatan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh untuk menyalahgunakan narkoba melalui berbagai upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.
“Saat ini, narkoba menjadi bahaya yang mengancam masyarakat khususnya generasi muda. Kami menyadari bahwa upaya penguatan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di masyarakat tidak hanya memerlukan komitmen BNN RI saja, tetapi juga membutuhkan kerja sama dan kontribusi pemerintah daerah, seluruh stakeholder dan seluruh elemen masyarakat,”katanya.
Sementara Kepala BNN Provinsi Jambi, Drs Sugeng Suprijanto, SH pada kesempatan tersebut mengatakan, peringatan 20 tahun BNN menjadi momentum meningkatkan komitmen memberantas narkoba, khususnya di Provinsi Jambi. Melalui peringatan 20 tahun BNN juga diharapkan ada peningkatan komitmen bersama memberantas narkoba dan menjadikan Jambi bersih dari narkoba.
“Untuk mencapai harapan tersebut, BNN Provinsi Jambi telah melakukan razia narkoba di Kabupaten Batanghari, termasuk terhadap para supir truk batu bara. Dari 50 orang supir batu bara yang kami periksa, lima orang (10 %) positif narkoba. Berarti kasus narkoba di Jambi masih tinggi,”katanya.
Dikatakan, walaupun Jambi bukan pasar narkoba, tapi masyarakat Jambi banyak yang terlibat kasus narkoba. Media massa juga diharapkan turut mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba.
“Pandemi bisa berakhir tapi narkoba tidak berahkir. Nah, hal ini menjadi tugas kita bersama, termasuk pihak media massa,”katanya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar