. Polres Pematangsiantar Awasi Ketat Minyak Goreng Jelang Ramadhan, Stok Tersedia 99.084 Liter

Polres Pematangsiantar Awasi Ketat Minyak Goreng Jelang Ramadhan, Stok Tersedia 99.084 Liter

Kapolresta Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, SIK memimpin rapat pengawasn minyak goreng di Polresta Pematangsiantar, Sumut, Rabu (16/3/2022). (Foto : Matra/FebP/HumasPolrestaSiantar).

(Matra, Pematangsiantar) – Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) mengawasi ketata distribusi minyak goreng menjelang bulan suci Ramdhan 1443 Hijriyah (H) awal April mendatang. Pemantauan persediaan dan harga minyak goreng dilakukan di pasar tradisional, toko sembilan kebutuhan pokok (sembako), agen dan produsen. 

Kapolresta Pematangsiantar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Boy Sutan Binanga Siregar, SIK di Kota Pematangsiantar, Sumut, Kamis (17/3/2022) menjelaskan, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh jajaran satuan kerja (satker) kepala satuan hingga kepolisian sektor (polsek) meningkatkan pengawasan dan pendistribusi ketersediaan bahan pokok khususnya minyak goreng di wilayah hukum Polres Pematangsiantar. 

Dikatakan, beberapa pekan menjelang awal bulan Ramadhan 1443 H, 2 April 2022, personil polisi dari polsek dan satker kepala satuan Polresta Pematangsiantar sudah urun ke pasar-pasar tradisional, agen dan produsen memantau ketersediaan dan harga minyak goreng. Pantauan di lapangan, harga minyak goreng dan berbagai kebutuhan pokok jelang Ramadhan mulai meningkat. 

“Menjelang bulan suci Ramadan 1443 H, harga kebutuhan pokok khususnya minyak goreng akan semakin meningkat. Jadi sesuai arahan pimpinan, kami harus meningkatkan pengawasan dan pendistribusian minyak goreng. Harus dipastikan persediaan minyak goreng cukup dan tidak ada penimbunan,”katanya.
Petugas Polresta Pematangsiantar memeriksa persediaan minyak goreng di salah satu gudang produsen minyak goreng di Kota Pematangsiantar, Sumut, Rabu (16/3/2022). (Foto : Matra/FebP/HumasPolrestaSiantar).

Dijelaskan, seluruh jajaran Polretas Pematangsiantar segera melalukan operasi pasar (OP) minyak goreng untuk memastikan minyak goreng subsidi dijual pedagang sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Jika ditemukan ada pedagang dan agen menjual minyak goreng menyalahi aturan akan diberikan tindakan tegas. Bagi oknum yang sengaja menimbun minyak goreng atau mendistribusikan di luar peruntukannya juga akan dikenakan sanksi hukum.

“Awasi simpul-simpul distribusi minyak goreng hingga ke pasar-pasar. Jangan sampai minyak goreng langka dan disparitas harga yang sangat tinggi sehingga menyusahkan masyarakat,”katanya. 

Boy Sutan Binanga Siregar  mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan dari  tiga distributor di Kota Pematangsiantar, sampai saat ini (Kamis, 17/3/2022), persediaan minyak goreng di PT Samudra Harapan Sejahtera (SHS) mencapai 1.200 liter. Kemudian PT Siantar Bintang Perkasa memiliki persediaan minyak goreng 58.000 liter dan PT Wahana Tirtasari memiliki persediaan 39.884 liter. Harga minyak goreng di ketiga produsen tersebut sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, Rp 14.000/liter.

“Jadi persediaan minyak goreng di Kota Pematangsiantar mencapai 99.084 liter atau mencukupi jelang Ramadhan. Kami berharap para pedagang dan produsen tidak menahan persediaan minyak goreng ke pedagang di pasar sehingga masyarakat tidak sampai kesulitan mendapatkan minyak goreng dan harganya naik lagi,”katanya. (Matra/FebP). 

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama