Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo. (Foto : Matra/HumasPoldaJambi).
(Matra, Jambi) – Jajaran Polda Jambi menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Siginjai 2022 menghadapi bulan suci Ramadhan (Puasa) 1443 Hijriyah (H) Sabtu (2/4/2022) hingga Senin (2/5/2022). Operasi Pekat Siginjai Polda Jambi tersebut berlangsung 21 hari dilakukan secara serentak di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi mulai Jumat (11/3/2022) hingga April 2022.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Rachmad Wibowo, SIK, MIK melalui Kabid Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mulia Prianto, SSos, SIK di Jambi, Sabtu (12/3/2022) menjelaskan, Operasi Pekat Siginjai Polda Jambi bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama umat muslim yang akan melaksanakan ibadah bulan puasa.
“Sasaran Operasi Pekat Siginjai 2022, yakni kejahatan jalanan, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasa (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), premanisme, percaloan dan peredaran narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba), minuman keras, protitusi dan kejahatan lainnya,”katanya.
Dikatakan, sebelum Operasi Pekat Siginjai Polda Jambi dilaksanakan sudah dipersiapkan personil melalui pelatihan. Pelatihan dilakukan meningkatkan kemampuan profesional fungsi teknis kepolisian dan keterampilan menindak dan menanggulangi segala bentuk penyakit masyarakat.
Mulia Prianto mengatakan, selain mengantisipasi pekat dan tindak kejahatan, jajaran Polda Jambi juga tetap memantau distribusi minyak goreng mencegah terjadinya penimbunan minyak goreng dan lonjakan harga menghadapi Puasa.
Satpolairud Polda Jambi memeriksa muatan kapal di pelabuhan Angso Duo, Sungai Batanghari, Kota Jambi, Kamis (10/3/2022). (Foto : Matra/HumasPoldaJambi).
Untuk itu Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi kini mengintensifkan pemeriksaan kapal yang sedang berlayar maupun yang sedang memuat barang di pelabuhan – pelabuhan Jambi.
Pemantauan kapal dilakukan di wilayah perairan/pelabuhan Angso Duo Jambi, Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Suakkandis, Kabupaten Muarojambi, Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Dikatakan, operasi pengamanan distribusi minyak goreng di pelabuhan-pelabuhan tersebut dilakukan sejak Kamis (10/3/2022). Muatan kapal diperiksa mencegah penyelundupan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan minyak goreng melalui pantai timur Jambi.
“Operasi pengamanan di pelabuhan-pelabuhan Jambi ini dilakukan mengantisipasi penimbunan maupun penyelundupan CPO ilegal atau minyak goreng ke luar negeri. Petugas Satpolairud Polda Jambi memeriksa dokumen kapal dan muatan kapal,”katanya.
Dijelaskan, harga CPO dan minyak goreng cukup tinggi. Hal tersebut berpotensi memicu terjadinya penyelundupan CPO dan minyak goreng untuk meraih keuntungan yang tinggi.
"Untuk mencegah penyelundupan melalui jalur perairan, maka Ditpolairud Polda jambi memperketat giat patroli dan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang melewati perairan Jambi,"katanya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar