INFO TERKINI

10/recent/ticker-posts

Napi Perlu Pembinaan Kerohanian Optimal, Bangun Ketangguhan Mentalitas

Wakil Gubernur Jambi,  Drs H Abdullah Sani, MPdI (depan) memberi ceramah kepada napi pada Isra Mikraj 1443 Hijriyah (H) 2022 di Lapas Narkoba Kelas III Muarsabak, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, Kamis (10/3/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Narapidana atau warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) perlu mendapatkan pembinaan kerohanian yang optimal guna meningkatkan semangat mereka menjalani program pembinaan dengan baik dan serius. Pembinaan kerohanian tersebut juga penting dimaksimalkan agar para napi tidak kelah mental atau merasa malu dan rendah diri menjalani kehidupan di masyarakat setelah mereka bebas dari hukuman di lapas.

Hal tersebut mengemuka pada  peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah (H) 2022 di Lapas Narkotika dan Obat-obat Berbahaya (Narkoba) Kelas III Muarsabak, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi, Kamis (10/3/2022). Peringatan Isra Mikraj tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jambi,  Drs H Abdullah Sani, MPdI. 

H Abdullah Sani mengatakan, Dia secara khusus hadir pada peringatan Isra Mikraj di Lapas Narkoba Muarasabak untuk memberikan pencerahan kepada para napi agar semakin memiliki kekuatan rohani (iman) dan mental selama menjalani pembinaan di lapas. Hal itu penting agar mereka bisa puluh secara rohani dan mental dan bisa kembali ke kehidupan masyarakat tanpa terjebak lagi kasus narkotika dan obat-obat berbahaya. 

“Saya mengajak warga binaan Lapas Narkoba Kelas III Muarasabak untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hal itu penting agar warga binaan bisa pengikuti pembinaan di lapas, sehingga nantinya mereka memiliki kekuatan mental yang kuat ketika kembali ke masyarakat,”ujarnya. 

Abdullah Sani melihat, semangat warga binaan di Lapas Narkoba Muarasabak ini sangat luar biasa. Mereka antusias membacakan sholawat secara bersama sama. Hal tersbeut menjadi wujud syukur warga binaan karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memberikan rahmat yang luar biasa kepada mereka.

“Alhamdulillah hari ini kita dapat bersilahturahmi dengan warga binaan di sini. Semoga acara ini membawa berkah untuk semuanya. Saya melihat warga binaan di sini penuh semangat dalam menjalani kehidupan sehari hari. Hal ini bisa dilihat saat tadi kita bersama sama membacakan sholawat,”katanya. 

Abdullah Sani mengingatkan warga binaan agar jangan pernah malu melakukan ibadah akibat adanya kesalahan mereka di masa lalu. Warga binaan hendaknya senantiasa menjalankan ibadah guna meningkatkan keimanan, ketakwaan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanu Wa Ta’ala.

“Warga binaan tidak perlu takut atau malu untuk bertaubat. Berniat untuk taubat dari kemaksiatan masa lalu dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, itu lebih baik dan lebih mulia daripada orang yang taat beribadah namun sombong, merasa paling benar dan paling baik dari orang lain,”katanya.

Sementara itu dalam tausiahnya (renungan singkatnya), Abdullah Sani mengatakan, manusia tidak pernah lepas dari sifat-sifatnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yaitu sifat Jamal (segala yang indah), Kamal (segala yang sempurna) dan Jalal (segala yang hebat). 

“Untuk itu, kita sebagai manusia harus senantiasa bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikan,”tambahnya.

Abdullah Sani juga meminta warga binaan jangan pernah merasa sombong, tetapi harus senantiasa rendah hati dan menanamkan niat untuk terus mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

“Kita ini semua sama di mata Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena itu marilah bersama sama kita berdoa, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala selalu memberikan kita kenikmatan, kesehatan jasmani dan rohani,”ujarnya. (Matra/AdeSM). 

BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar