Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (kiri) meninjau kerusakan jalan di depan kantor PDAM Tirtauli Siantar, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis (17/3/2022). (Foto : Matra/FebP).
(Matra, Simalungun) – Curah hujan yang masih tinggi menjadi salah satu penyebab semakin parahnya kerusakan jalan di Kabupaten Simalungun. Menyikapi kerusakan jalan yang belum bisa diperbaiki di Simalungun saat ini, warga masyarakat atau pengguna kenderaan diharapkan ekstra hati-hati mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Bupati Simalungun, St Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, MH ketika meninjau kerusakan jalan di depan kantor PDAM Tirtauli Siantar, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis (17/3/2022) mengatakan, jalan rusak tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kota Pematangsiantar- Saribudolok, Kabupaten Simalungun.
Dikatakan, kerusakan jalan tersebut bertambah parah dan mengganggu kelancaran transportasi akibat tergenang air terus di musim hujan saat ini. Untuk itu para pengguna jalan agar lebih berhati-hati, sebab kondisi jalan rusak bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Radiapoh Hasiholan Sinaga juga meminta warga masyarakat Simalungun dan pengguna kendaraan di Simalungun bersabar mengenai kerusakan jalan tersebut. Perbaikan kerusakan jalan tersebut akan segera dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
“Pemprov Sumut sudah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Simalungun. Gubernur Sumut, Pak Edy Rahmayadi sudah menyampaikan rencana perbaikan jalan provinsi di Simalungun pada pra – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumut di Niagara Hotel Parapat, Rabu (16/3/2022),"katanya.
Menurut Radiapoh Hasiholan Sinaga, Kabupaten Simalungun mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 208 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang 37,60 Km, dan perbaikan drainase sekitar Rp 2,64 miliar. Hal tersebut sudah disampaikan Gubernur Sumut pada par - Musrenbang Sumut di Parapat.
Selain itu, lanjut Radiapoh Hasiholan Sinaga, warga masyarakat Simalungun dan pengguna jalan hendaknya menjaga dan merawat jalan. Warga masyarakat Simalungun juga merawat parit jalan yang ada supaya aliran air bisa berjalan dengan lancar.
“Hal ini penting agar air tidak melimpah ke badan jalan. Jika air melimpah sampai ke badan jalan, inilah salah satu yang menyebabkan genangan air itu an merusak jalan,"katanya. (Matra/FebP).
.jpg)
.jpg)
0 Komentar