Sekda Pemprov Jambi, H Sudirman, SH, MH pada Rapat Koordinasi Teknis Rencana Pembangunan Dinas Kelautan dan Perikanan se-Provinsi Jambi 2023 di Hotel Ratu Jambi, Kota Jambi, Kamis (17/2/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Provinsi Jambi termasuk salah satu daerah di Sumatera yang memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Baik itu potensi perikanan laut dan air tawar. Namun potensi atau kekayaan sumber daya perikanan tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk memajukan perekonomian rakyat.
“Program-program pembangunan kelautan dan perikanan di Jambi hendaknya ditangani lebih serius agar potensi perikanan dapat dijadikan penggerak ekonomi rakyat, khususnya di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi selama dua tahun ini,”kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, H Sudirman, SH, MH pada Rapat Koordinasi Teknis Rencana Pembangunan (Rakortek Renbang) Dinas Kelautan dan Perikanan se-Provinsi Jambi 2023 di Hotel Ratu Jambi, Kota Jambi, Kamis (17/2/2022).
Rakortek tersebut diikuti 44 orang jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan serta Badan Perancanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten/kota se -Provinsi Jambi.
Menurut Sudirman, untuk meningkatkan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan di Jambi, sinkronisasi program kerja harus dilaksanakan dengan baik mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Hal ini penting agar percepatan pembangunan kelautan dan perikanan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Melalui pertemuan ini, kami mengharapkan tercapainya langkah dan keputusan konkrit dan terwujudnya sinergi (kerja sama) yang baik antara Pemerintah Pusat, provinsi serta kabupaten/kota. Pola sinergi seperti ini perlu dikembangkan terus sampai dalam tahap pelaksanaan dan evaluasi kegiatan,”katanya.
Peserta Rapat Koordinasi Teknis Rencana Pembangunan Dinas Kelautan dan Perikanan se-Provinsi Jambi 2023 di Hotel Ratu Jambi, Kota Jambi, Kamis (17/2/2022).(Foto : Matra/KominfoJambi).
Sudirman mengatakan, Provinsi Jambi memiliki potensi sumber daya perikanan yang besar baik untuk pengembangan perikanan tangkap di laut dan di perairan umum. Potensi perikanan budidaya tersebut antara lain panjang sungai sekitar 1.740 kilometer (Km), potensi lahan tambak 18.000 hektare (Ha) dan potensi lahan marginal 100.700 Ha, luas laut 3.879,67 Ha dan luas perairan umum 115.000 Ha. Kemudian masih ada potensi kawasan pesisir Provinsi Jambi sekitar 261,80 Km yanhg dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari.
“Kita mengharapkan dari potensi yang ada, program dan kegiatan yang dilaksanakan dengan baik. Dengan demikian sektor kelautan dan perikanan dapat memberikan peranan dan dukungan yang sangat penting memajukan ekonomi rakyat dan daerah. Bahkan potensi dan sumber daya kelautan dan perikanan dapat menjadi salah satu unggulan daerah,”ujarnya.
Dijelaskan, sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor yang dapat menjadi penggerak ekonomi kerakyatan karena dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak. Di antaranya kegiatan penangkapan ikan bagi nelayan di laut dan perairan umum. Kemudian usaha perikanan budidaya bagi pembudidaya ikan, usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan bagi pengolah dan pemasar hasil perikanan maupun yang bergerak pada usaha ikan hias.
Sudirman meminta peserta rapat bisa melakukan koordinasi yang baik antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi dengan kabupaten/kota se- Provinsi Jambi hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia semakin baik.
“Kita harus menjaga keharmonisasi, sinergisitas program dan kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Jambi dengan tujuan agar hasil perikanan terus meningkat demi kesejahteraan masyarakat Jambi,”paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Tema Wisman menyampaikan, tujuan rakortek kelautan dan perikanan tersebut untukuntuk menyelaraskan gerak langkah pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Jambi.
“Setiap pelaksanaan program dan kegiatan bisa terkoordinasi dan sinergi, sehingga tidak terjadi tumpang tindih kegiatan serta efektif dan efeksien dalam pengunaan anggaran,”katanya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar