Warga masyarakat Kota Jambi semakin banyak menggelar pesta resepsi pernikahan secara meriah di saat Kota Jambi berstatus PPKM Level 1 medio November ini. Pesta resepsi pernikahan di gedung Gracia Kotabaru, Kota Jambi, baru-baru ini. (Foto : Matra/Radesman Saragih)
(Matra, Jambi) – Warga Kota Jambi tidak bisa menikmati kemeriahan perayaan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) menyusul dinaikkannya status Kota Jambi dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 menjadi PPKM Level 3 menjelang Nataru. Status Kota Jambi dinaikkan dari PPKM Level 1 menjadi Level 3 menyongsong Nataru mencegah terjadinya kembali lonjakan kasus Covid-19.
Wakil Wali Kota Jambi, H Maulana Fasha mengatakan, pihaknya akan melaksanakan PPKM Level 3 secara ketat mencegah naiknya kembali kasus Covid-19 di kota itu pasca libur Nataru nanti. Kebebasan warga masyarakat melakukan kegiatan di ruang publik dan kebebasan pelaku usaha beroperasi selama PPKM Level 1 di Kota Jambi satu bulan terakhir akan dibatasi kembali selama Nataru.
“Selama satu bulan terakhir, Kota Jambi sudah berstatus PPKM Level 1 karena kasus Covid-19 di Kota Jambi melandai. Bahkan satu bulan terakhir, kasus harian Covid-19 di Kota Jambi rata-rata di bawah dua kasus. Kita tidak ingin kasus Covid-19 di kota ini meningkat lagi. Karena itu pelaksanaan PPKM Level 3 di Kota Jambi menghadapi Nataru harus diterapkan secara ketat,”katanya.
Dikatakan, penerapan PPKM Level 3 di Kota Jambi akan dilaksanakan mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Seluruh daerah di Indonesia juga menerapkan PPKM Level 3 tersebut. Aturan kegiatan ekonomi dan masyarakat di Kota Jambi mengenai PPKM Level 3 tersebut akan segera dikeluarkan Wali Kota Jambi.
“Jadi warga masyarakat Jambi harus berhati-hati mengahadapi libur Nataru. Jangan ada warga masyarakat yang euphoria mengadakan acara meriah selama libur Nataru nanti. Nataru berpotensi menimbulkan kerumunan massa dan mobilitas penduduk yang mudik liburan dan datang ke Kota Jambi. Karena itu kita harus tetap waspada gelombang ketiga Covid-19 setelah libur Nataru,”katanya.
Menghadapi libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, vaksinasi di seluruh daerah di Jambi terus diintensifkan. Tim Vaksinator Mobile Kodim 0420/Sarko, Jambi melaksanakan vaksinasi Desa Kapuk, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi baru-baru ini. (Foto : Matra/Kodim0420Sarko).
Tuntaskan Vaksinasi
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Fery Kusnadi mengatakan, Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 61 Tahun 2021 tentang pembatasan kegiatan masyarakat telah keluar dan berlaku pada 23 November - 6 Desember 2021. Berdasarkan Instruksi Mendagri tersebut, daerah di Provinsi Jambi berstatus PPKM Level 1 ada empat, yakni Kabupaten Kabupaten Merangin, Tanjungjabung Barat, Tebo dan Kota Sungai Penuh.
Kemudian daerah berstatus PPKM Level 2 sebanyak lima daerah, masing-masing Kabupaten Batanghari, Muarojambi, TanjungjJabung Timur, Kabupaten Bungo, dan Kota Jambi. Sedangkan daerah berstatus PPKM Level 3, yaitu Kabupaten Kerinci dan Sarolangun.
Dikatakan, guna menurunkan status PPKM di setiap daerah di Jambi, khususnya PPKM Level 3, target vaksinasi harus segera dituntaskan. Untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi Jambi akan segera melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan di 11 kabupaten/kota di Jambi menjelang Desember nanti.
Fery Kusnadi yang dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Senin (22/11/2021) mengatakan, penetapan status PPKM di daerah didasarkan pada cakupan vaksinasi di tiap daerah kabupaten/kota. Sedangkan indikator penentuan zonasi (risiko penularan Covid-19) didasarkan pada jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan jumlah kemampuan testing.
Terkait capaian vaksinasi di Provinsi Jambi, Fery Kusnadi mengatakan, total warga masyarakat Jambi yang sudah divaksinasi dosis pertama hingga Senin (22/11/2021) sudah mencapai 1.736.719 orang atau 64,64 % dari sasaran vaksinasi sekitar 2.686.193 orang. Kemudian capaian vaksinasi dosis kedua sekitar 1.175.047 orang (43,74 %).
“Kami berupaya vaksinasi di Jambi bisa mencapai 70 % dari seluruh penduduk daerah ini sesuai dengan target vaksinasi nasional. Karena itu vaksinasi di Jambi terus diintensifkan hingga ke desa-desa. Selain itu kami juga meminta seluruh elemen masyarakat mematuhi protokol kesehatan menhadapi Nataru. Warga kami harapkan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,”katanya. (Matra/Radesman Saragih)
Posting Komentar