(Matra, Jambi) – Jajaran TNI dari Komando Rayoon Militer (Korem) 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi mendukung percepatan distribusi bantuan sosial berupa kebutuhan pokok kepada warga masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Dukungan tersebut ditandai dengan pengerahan prajurit TNI Korem 042/Gapu Jambi menyalurkan bantuan paket kebutuhan pokok kepada warga dari rumah ke rumah. Kemudian dilakukan juga penyaluran bantuan pokok kepada warga masyaakat terdampak PPKM Level 4 di sepanjang daerah aliran Sungai Batanghari, Kota Jambi.
Sekitar 300 paket bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Komandan Korem 042/Gapu Jambi Brigjen TNI M Zulkifli SIP, MM kepada para nelayan kecil, pedagang dan warga miskin di sepanjang aliran Sungai Batanghari, Kota Jambi. Sedangkan sekitar 5.700 paket bantuan disalurkan langsung ke rumah warga Kota Jambi dengan mengerahkan para Bintara Pembina Masyarakat (Babinsa) di Kota Jambi.
“Sasaran utama penyaluran bantuan sosial berupa paket kebutuhan pokok tersebut, yaitu pedagang kaki lima (PKL), pedagang asongan, kuli bangunan, buruh dan para nelayan yang sangat terdampak PPKM dan Covid-19. Warga yang sudah mendapatkan bantuan langsung tunai (BTS) dan program keluarga harapan (PKH) tidak menerima bantuan paket kebutuhan pokok tersebut,”katanya.
Dijelaskan, bantuan kebutuhan pokok yang disalurkan Korem 042/Gapu Jambi tersebut merupakan bagian dari bakti sosial Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Bantuan tersebut dimaksudkan meringankan beban warga masyarakat selama PPKM Level 4 berlangsung.
RM Hatta mengatakan, jajaran TNI dari Korem 042/Gapu Jambi juga akan memonitor atau mengawasi seluruh penyaluran bantuan sosial kepada warga masyarakat yang dilakukan pemerintah selama PPKM. Pengawasan itu penting agar bantuan sosial benar-benar sampai ke tangan warga warga masyarakat yang benar-benar terdampak PPKM Darurat dan Level 4.
Menurut RM Hatta, penyaluran bantuan sosial di Jambi tetap disertai dengan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada warga masyarakat penerima bantuan. Seluruh warga masyarakat penerima bantuan sosial diharapkan tetap mematuhi pemakaian masker, menjaga jarak,mencuci tangent dengansabun di air mengalir, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.
“Kami tetap mengingatkan warga penerima bantuan agar tetap patuh prokes, yakni 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan. Selain itu dilakukan juga peningkatan 3T (tracing, tracking dan treatment secara konsisten),”katanya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar