Pelaksana Tugas Bupati Merangin, H Mashuri (empat dari kanan) memberikan pengarahan ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi Puskesmas Pembatu Desa Baru Kibul, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Selasa (3/8/2021). (Foto : Matra/KominfoMerangin)
(Matra, Jambi) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin, Provinsi Jambi intensifkan vaksinasi Covid-19 ke desa-desa sebagai salah satu upaya mempercepat capaian vaksinasi di daerah itu. Melalui vaksinasi dengan cara "jemput bola" tersebut, antusiasme warga masyarakat desa di Merangin mengikuti vaksinasi bisa ditingkatkan.
“Vaksinasi dengan cara jemput bola ke desa-desa ini merupakan salah satu upaya mempercepat capaian vaksinasi di Merangin. Melalui vaksinasi ke desa – desa ini, target vaksinasi 11.000 orang selama dua pekan mendatang di Merangin kami harapkan bisa tercapai,”kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Merangin, H Mashuri ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi di desa terpencil, Puskesmas Pembatu Desa Baru Kibul, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Selasa (3/8/2021).
Menurut H Mashuri, palaksanaan vaksinasi di desa-desa di Kabupaten Merangin masih lambat. Warga berusia 18 tahun ke atas di Merangin masih banyak yang enggan divaksin akibat belum memahami pentingnya vaksinasi mencegah dan menanggulangi penularan Covid-19. Dari sekitar 300 orang warga Desa Baru Kibul, Tabir Barat yang layak divaksinasi, Selasa (3/8/2021), hanya sekitar 100 orang yang mengikuti vaksinasi. Sebagian yang mengikuti vaksinasi di desa tersebut para lanjut usia (lansia).
‘’Saya melihat langsung, masyarakat di desa ini belum begitu antusias untuk mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 ini. Bisa jadi hal tersebut karena masih kurangnya sosialisasi manfaat vaksinasi Covid-19 yang dilakukan. Saya harap warga, termasuk lansia jangan takut divaksin. Saya lansia pertama yang divaksin di Merangin. Jadi jangan takut divaksin,’’katanya.
H Mashuri meminta para camat dan kepala desa mengintensifkan sosialisasi pentingnya vaksinasi dan protokol kesehatan (prokes) kepada warga masyarakat desa. Warga masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa vaksinasi Covid-19 aman, halal, berkualitas dan penting meningkatkan imun tubuh dari penularan Covid-19.
“Kemudian warga juga perlu terus diingatkan agar patuh prokes, khususnya memakai masker,mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,”ujarnya.
Sementara itu, ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 12 – 17 tahun di SMA Negeri 11 Merangin di Desa Muara Jernih, Selasa (3/8/2021) siang, H Mashuri mengapresiasi antusiasme siswa mengikuti vaksinasi. Para siswa SMA Negeri 11 Merangin antusias mengikuti vaksinasi agar mereka bisa segera mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.
‘’Tolong nanti bila sudah sampai rumah ajak seluruh anggota keluarga, orang tua, kakak dan adik untuk divaksin. Jangan percaya dengan berita-berita bohong tentang bahaya vaksin, karena itu hoax,’’katanya.
Dijelaskan, untuk mempercepat vaksinasi di daerah tersebut, seluruh kepala desa, lurah dan camat dari 24 kecamatan di Merangin sudah diinstruksikan mempercepat vaksinasi di wilayah masing-masing. Instruksi tersebut disampaikan pada rapat Satgas Penanganan Covid-19 Merangin di kantor Bupati Merangin, Senin (2/8/2021).
‘’Para camat, kepala desa dan lurah di Merangin harus betul-betul serius dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Program ini penting, jangan main-main karena kita punya target realisasi vaksin Covid-19 yang harus dicapai,’tegasnya.
H Mashuri pada rapat Satgas Penanganan Covid-19 tersebut merasa heran karena realisasi vaksinasi Covid-19 di daerah itu masih tergolong rendah, yakni hanya sekitar 23.000 orang dari target vaksinasi ratusan ribu orang. Padahal gerakan vaksinasi Covid-19 di Merangin sudah dilakukan secara intensif oleh jajaran TNI dan Polri.
‘’Ini tidak bisa dibiarkan. Nnanti melalui komponen-komponen yang ada, realisasi vaksin Covid-19 ini harus lebih digenjot lagi. Satgas Covid-19 tingkat desa/kelurahan dan kecamatan, harus kita efektifkan betul,’’tambahnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Merangin, M Arief mengatakan, kasus positif Covid-19 di Merangin masih terus bertambah. Jumlah kasus baru positif Covid-19 di daerah itu, Selasa (3/8/2021) bertambah 19 kasus. Dengan demikian total kasus Covid-19 di daerah itu mencapai 928 kasus. Kasus meninggal akibat Covid-19 di Merangin mencapai 45 orang. Sedangkan pasien Covid-19 yang sudah sembuh sebanyak 747 orang dan dirawat 136 orang.
“Kami kembali mengimbau warga masyarakat Merangin agar tetap mematuhi prokes dan tidak ada yang menolak divaksinasi jika kondisi kesehatan mendukung. Hal ini penting untukmemutus rantai penularan Covid-19 di Merangin,”katanya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar