(Matra, Jambi) – Capaian vaksinasi di dua kota dan Sembilan kabupaten di Provinsi Jambi masih rendah. Jumlah warga masyarakat di Provinsi Jambi yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama baru mencapai 737.622 orang (27, 46 %). Sedangkan warga masyarakat daerah itu yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua baru sekitar 406.890 (15,15%).
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jambi, Al Haris ketika meninjau vaksinasi gratis bagi ribuan pekerja di Gedung Olah Raga (GOR) Kotabaru, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (21/8/2021). Vaksinasi tersebut dilaksanakan PT Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jambi.
Vaksinasi bagi pekerja di GOR Kotabaru Jambi tersebut turut disaksikan Deputi Direktur Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Selatan, Surya Rizal, Direktur Utama Bank Jambi, Dr H Yusak El Halcon, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Rocky Chandra dan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana.
Pada kesempatan tersebut, pihak BPJS Ketenagakerjaan Jambi secara simbolis memberikan kartu BPJS kepada 10.000 orang pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jambi. Pemberian kartu BPJS tersebut dilakukan atas kerja sama dengan Bank Jambi.
Menurut Al Haris, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), total vaksinasi dosis pertama dan kedua di Provinsi Jambi hingga Jumat (20/8/2021) baru mencapai 1,1 juta atau 42,31 % dari sasaran vaksinasi di daerah itu sekitar 2,6 juta orang.
“Jadi saat ini masih ada 1,5 juta orang atau 57,69 % warga masyarakat Jambi yang patut mendapatkan vaksinasi belum divaksinasi. Karena itu percepatan vaksiansi di Jambi harus terus dilakukan dengan melibatkan berbagai Lembaga,”katanya.
Dikatakan, pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait harus terus bekerja sama mengintensifkan vaksinasi. Vaksinasi harus dilakukan secara berkesinambungan ke seluruh lapisan masyarakat.
“Hal itu penting karena kita tidak tahu sampai kapan covid ini akan selesai dan belum ada obat yang pasti. Vaksin inilah ikhtiar kita untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity),” katanya.
Sementara itu Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan, Surya Rizal pada kesempatan tersebut mengatakan, untuk mempercepat pembentukan herd immunity sekitar 70 % penduduk Indonesia harus divaksiansi. Karena itu seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jambi diharapkan mengikuti vaksinasi.
“Vaksinasi yang mampu membentuk kekebalan komunitas (herd immunity ini akan bermanfaat bagi pemulihan ekonomi nasional. Jika kasus Covid-19 terus menurun, kegiatan perekonomian di seluruh daerah meningkat, tentunya ekonomi nasional juga akan bisa bangkit,”katanya. (Matra/Radesman Saragih)
0 Komentar