(Matra, Jambi) – Jajaran kepolisian daerah (Polda) Jambi menggelar Bakti Kesehatan Bhayangkara dan Patroli Sosial dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada warga terdampak Covid-19 dan vaksinasi terhadap para mahasiswa. Melalui bakti kesehatan dan patroli sosial tersebut, jajaran Polda Jambi juga mengintensifkan sosialisasi mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro dan protokol kesehatan (prokes) langsung kepada warga di tingkat desa.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mulia Prianto kepada wartawan di Jambi, Minggu (18/7/2021) menjelaskan, jumlah bantuan kebutuhan pokok yang diberikan pada bakti sosial Bhayangkara tersebut mencapai 580 paket. Paket bantuan kebutuhan pokok tersebut berisi beras, gula, minyak goreng dan masker.
“Bantuan tersebut sebagian langsung diantarkan Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo ke rumah warga yang terdampak Covid-19 dan PPKM mikro, Sabtu (17/7/2021). Bantuan yang disalurkan di Kota Jambi sekitar 450 paket dan di Kabupaten Muarojambi 130 paket,”katanya.
Dikatakan, pada patroli sosial yang di Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi, Kapolda Jambi juga melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan warga masyarakat mengenai protokol kesehatan dan aturan PPKM mikro. Kemudian para petugas kepolisian dan Satgas Penananan Covdi-19 di Jambi juga diminta melakukan penegakan disiplin prokes secara persuasif dan humanis.
Menurut Mulia Triono, daerah yang dikunjungi Kapolda Jambi, Irjen Pol A Racmad Wibowo pada bakti kesehatan dan patroli sosial tersebut, yakni Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi dan Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Kegiatan patroli sosial dan pemberian bantuan Polda Jambi tersebut merupakan wujud kepedulian jajaran Polri di Jambi terhadap warga yang terdampak Covid-19.
“Selain itu patroli sosial dan pemberian bantuan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan motivasi kepada warga agar warga tetap mengikuti protokol kesehatan, khususnya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,”katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mulia Prianto kepada wartawan di Jambi, Minggu (18/7/2021) menjelaskan, jumlah bantuan kebutuhan pokok yang diberikan pada bakti sosial Bhayangkara tersebut mencapai 580 paket. Paket bantuan kebutuhan pokok tersebut berisi beras, gula, minyak goreng dan masker.
“Bantuan tersebut sebagian langsung diantarkan Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo ke rumah warga yang terdampak Covid-19 dan PPKM mikro, Sabtu (17/7/2021). Bantuan yang disalurkan di Kota Jambi sekitar 450 paket dan di Kabupaten Muarojambi 130 paket,”katanya.
Dikatakan, pada patroli sosial yang di Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi, Kapolda Jambi juga melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan warga masyarakat mengenai protokol kesehatan dan aturan PPKM mikro. Kemudian para petugas kepolisian dan Satgas Penananan Covdi-19 di Jambi juga diminta melakukan penegakan disiplin prokes secara persuasif dan humanis.
Menurut Mulia Triono, daerah yang dikunjungi Kapolda Jambi, Irjen Pol A Racmad Wibowo pada bakti kesehatan dan patroli sosial tersebut, yakni Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi dan Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Kegiatan patroli sosial dan pemberian bantuan Polda Jambi tersebut merupakan wujud kepedulian jajaran Polri di Jambi terhadap warga yang terdampak Covid-19.
“Selain itu patroli sosial dan pemberian bantuan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan motivasi kepada warga agar warga tetap mengikuti protokol kesehatan, khususnya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,”katanya.
Vaksinasi Mahasiswa
Mulia Triono mengatakan, melalui Bakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri di Jambi, Polda Jambi juga melakukan vaksinasi gratis terhadap sekitar 600 orang mahasiswa dan staf Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi serta warga masyarakat di kampus UIN STS Jambi, Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi Kota Jambi, Sabtu (17/7/2021).
Dijelaskan, kegiatan vaksinasi yang menyasar civitas akademika UIN STS dan masyarakat tersebut mengambil tema "Transformasi menuju Polri yang Presisi, mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju".
“Guna memberi motivasi kepada para mahasiswa dan warga masyarakat, Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudhawan Roswinarso, Bupati Muarojambi, Masnah Busro, Rektor UIN Prof Su'aidi memantau langsung pelskanaan vaksinasi,”ujarnya.
Sementara itu, Irjen Pol A Rachmad Wibowo pada kesempatan tersebut mengatakan, Polda Jambi menargetkan 1,1 juta orang warga masyarakat Jambi divaksinasi hingga akhir Juli ini. Jumlah warga Jambi yang sudah divaksinasi sosis pertama, Sabtu – Rabu (26 – 30/6/2021) sudah mencapai 500.000 orang dan dosis kedua 200.000 ribu orang.
Mulia Triono mengatakan, melalui Bakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri di Jambi, Polda Jambi juga melakukan vaksinasi gratis terhadap sekitar 600 orang mahasiswa dan staf Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi serta warga masyarakat di kampus UIN STS Jambi, Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi Kota Jambi, Sabtu (17/7/2021).
Dijelaskan, kegiatan vaksinasi yang menyasar civitas akademika UIN STS dan masyarakat tersebut mengambil tema "Transformasi menuju Polri yang Presisi, mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju".
“Guna memberi motivasi kepada para mahasiswa dan warga masyarakat, Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudhawan Roswinarso, Bupati Muarojambi, Masnah Busro, Rektor UIN Prof Su'aidi memantau langsung pelskanaan vaksinasi,”ujarnya.
Sementara itu, Irjen Pol A Rachmad Wibowo pada kesempatan tersebut mengatakan, Polda Jambi menargetkan 1,1 juta orang warga masyarakat Jambi divaksinasi hingga akhir Juli ini. Jumlah warga Jambi yang sudah divaksinasi sosis pertama, Sabtu – Rabu (26 – 30/6/2021) sudah mencapai 500.000 orang dan dosis kedua 200.000 ribu orang.
Jadi warga Jambi yang sudah divaksin melalui vakasinasi yang digelar jajaran Polda Jambi sudah mencapai 700.000 orang. Target vaksinasi yang diharapkan bisa dicapai akhir bulan ini sebanyak 400.000 orang.
"Hari ini, Sabtu (17/7/2021), Polda Jambi melaksanakan vaksinasi massal dengan menyiapkan 600 dosis vaksin. Kami berupaya melaksanakan percepatan penanganan Covid-19 dengan meminta kesadaran masyarakat mau divaksinasi. Kami mengimbau agar warga masyarakat Jambi tidak takut divaksinasi demi mempercepat pemutusan rantai penularan Covid-19. Kemudian warga masyarakat juga harus tetap patuh prokes,”katanya.
Sementara itu, Rektor UIN STS Prof Su'aidi pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya mendukung semua langkah pemerintah dalam rangka menurunkan angka kasus Covid-19. Pihak UIN STS Jambi merasa perlu menyampaikan kepada Kapolda bahwa UIN Jambi hari ini (Sabtu (17/7/2021) ingin bergerak men-support (mendukung) segala kegiatan pemerintahan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota dalam penanganan Covid-19.
“Salah satu tugas yang harus dilakukan untik itu, yakni menciptakan perubahan masyarakat yang lebih baik, khususnya berkaitan dengan pandemi Covid-19,”ujarnya
Su’aidi mengaku, pihaknya melihat masih ada warga masyarakat yang meragukan vaksin. Karena itu UIN STS Jambi menunjukkan kepada publik Jambi bahwa keputusan pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk mengikuti vaksinasi berdasarkan keputusan majelis ulama.
Dikatakan, pihak UIN STS Jambi secara terbuka menyampaikan kepada masyarakat Jambi agar mendukung program pemerintah menangani Covid-19.
“Kini saatnya berhenti untuk tidak percaya mengenai vaksinasi karena hal itu termasuk menjadi penghambat pelaksanaan program pemerintah dalam penanganan Covid-19,"tambahnya. (Matra/AdeSM)
Su’aidi mengaku, pihaknya melihat masih ada warga masyarakat yang meragukan vaksin. Karena itu UIN STS Jambi menunjukkan kepada publik Jambi bahwa keputusan pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk mengikuti vaksinasi berdasarkan keputusan majelis ulama.
Dikatakan, pihak UIN STS Jambi secara terbuka menyampaikan kepada masyarakat Jambi agar mendukung program pemerintah menangani Covid-19.
“Kini saatnya berhenti untuk tidak percaya mengenai vaksinasi karena hal itu termasuk menjadi penghambat pelaksanaan program pemerintah dalam penanganan Covid-19,"tambahnya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar