Penjabat Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni menunjukkan produk olahan pinang pada Apresiasi dan Penganugrahan Pemenang Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi Tahun 2021 di kantor Balitbangda Provinsi Jambi, Rabu (2/6/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi)
(Matra, Jambi) – Inovasi atau terobosan sangat dibutuhkan meningkatkan perekonomian lokal untuk menghadapi persaingan ekonomi nasional dan global yang semakin ketat. Melalui inovasi, produk-produk ekonomi unggulan lokal atau daerah akan memiliki daya saing dan mampu menembus pasar nasional dan internasional.
“Salah satu upaya yang bisa dilakukan meningkatkan inovasi perekonomian lokal atau daerah tersebut, yakni kompetisi inovasi daerah. Melalui ajang kompetisi inovasi daerah akan bisa dilahirkan inovator-inovator yang dapat menciptakan inovasi yang menjadi solusi dalam meningkatkan perekonomian lokal. Selain itu ajang lomba inovasi juga bisa menjadi media menumbuhkembangkan inovasi di Provinsi Jambi,”kata Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Dr Hari Nur Cahya Murni, MSi pada penutupan Apresiasi dan Penganugrahan Pemenang Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi Tahun 2021 di aula Badan penelitian dan Penembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi, Kota Jambi, Rabu (2/6/2021).
Lomba inovasi produk daerah tersebut mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Komoditi Nanas dan Pinang melalui Pendekatan Kreativitas, Inovasi dan Teknologi di Provinsi Jambi.” Loma tersebut diikuti sejumlah kelompok pelajar, mahasiswa dan pengusaha ekonomi kecil (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah/UMKM) se-Provinsi Jambi.
(Matra, Jambi) – Inovasi atau terobosan sangat dibutuhkan meningkatkan perekonomian lokal untuk menghadapi persaingan ekonomi nasional dan global yang semakin ketat. Melalui inovasi, produk-produk ekonomi unggulan lokal atau daerah akan memiliki daya saing dan mampu menembus pasar nasional dan internasional.
“Salah satu upaya yang bisa dilakukan meningkatkan inovasi perekonomian lokal atau daerah tersebut, yakni kompetisi inovasi daerah. Melalui ajang kompetisi inovasi daerah akan bisa dilahirkan inovator-inovator yang dapat menciptakan inovasi yang menjadi solusi dalam meningkatkan perekonomian lokal. Selain itu ajang lomba inovasi juga bisa menjadi media menumbuhkembangkan inovasi di Provinsi Jambi,”kata Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Dr Hari Nur Cahya Murni, MSi pada penutupan Apresiasi dan Penganugrahan Pemenang Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi Tahun 2021 di aula Badan penelitian dan Penembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi, Kota Jambi, Rabu (2/6/2021).
Lomba inovasi produk daerah tersebut mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Komoditi Nanas dan Pinang melalui Pendekatan Kreativitas, Inovasi dan Teknologi di Provinsi Jambi.” Loma tersebut diikuti sejumlah kelompok pelajar, mahasiswa dan pengusaha ekonomi kecil (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah/UMKM) se-Provinsi Jambi.
Menurut Hari Nur Cahya Murni, rendahnya nilai tambah komoditi unggulan daerah masih menjadi salah satu kendala dalam pengembangan ekonomi lokal. Untuk itu, perlu pendekatan kreativitas dan inovasi yang membudaya di tengah masyarakat, sebagai faktor pengungkit (leverage) di tengah pergeseran ekonomi yang berbasis indusri menuju ekonomi berbasis pengetahuan.
”Inovasi dapat diperoleh melalui discovery (penemuan), invensi (penciptaan, perancangan) maupun pembaharuan suatu produk dengan metode atau cara yang baru. Inovasi dapat mengembangkan penerapan praktis ilmu pengetahuan yang baru untuk menghasilkan produk atau proses produksi dengan cara atau teknologi baru,”katanya.
Dijelaskan, pengaplikasian (penerapan) inovasi dapat dibedakan dalam tiga bentuk yaitu inovasi produk, inovasi pelayanan dan inovasi proses. Pengaplikasian inovasi dapat dibedakan dalam tiga bentuk, yakni inovasi produk (product innovation), inovasi dalam pelayanan (service innovation) dan inovasi proses (process innovation).
“Inovasi produk merupakan pemunculan produk baru. Inovasi pelayanan merupakan cara baru dalam bentuk pelayanan yang diberikan kepada para pelanggan. Sedangkan inovasi proses sebuah cara baru untuk membuat proses dalam menghasilkan produk atau jasa menjadi lebih ekonomis,”tambahnya.
”Inovasi dapat diperoleh melalui discovery (penemuan), invensi (penciptaan, perancangan) maupun pembaharuan suatu produk dengan metode atau cara yang baru. Inovasi dapat mengembangkan penerapan praktis ilmu pengetahuan yang baru untuk menghasilkan produk atau proses produksi dengan cara atau teknologi baru,”katanya.
Dijelaskan, pengaplikasian (penerapan) inovasi dapat dibedakan dalam tiga bentuk yaitu inovasi produk, inovasi pelayanan dan inovasi proses. Pengaplikasian inovasi dapat dibedakan dalam tiga bentuk, yakni inovasi produk (product innovation), inovasi dalam pelayanan (service innovation) dan inovasi proses (process innovation).
“Inovasi produk merupakan pemunculan produk baru. Inovasi pelayanan merupakan cara baru dalam bentuk pelayanan yang diberikan kepada para pelanggan. Sedangkan inovasi proses sebuah cara baru untuk membuat proses dalam menghasilkan produk atau jasa menjadi lebih ekonomis,”tambahnya.
Hari Nur Cahya Murni menambahkan, kehadiran inovasi di Provinsi Jambi telah dinaungi oleh payung hukum, yakni Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jambi Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Inovasi di Daerah. Perda tersebut mengamanahkan agar inovasi di Provinsi Jambi dapat ditumbuhkembangkan secara masif.
Pada kesempatan tersebut, Hari Nur Cahya Murni menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para peserta dan pemenang Lomba Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi 2021. Lomba inovasi diharapkan menjadi stimulus (motivasi) bagi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum meningkatkan kreasi dan inovasi dalam peningkatan usaha produktif di daerah.
Pada kesempatan tersebut, Hari Nur Cahya Murni menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para peserta dan pemenang Lomba Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi 2021. Lomba inovasi diharapkan menjadi stimulus (motivasi) bagi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum meningkatkan kreasi dan inovasi dalam peningkatan usaha produktif di daerah.
”Saya ucapkan selamat kepada para pemenang Lomba Inovasi Produk Daerah Jambi. Kami mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi stimulus dalam berkreasi dan berinovasi di kalangan pelajar dan masyarakat diProvinsi Jamb,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Balitbangda Provinsi Jambi, Azrin pada kesempatan tersebut mengatakan, lomba inovasi produk daerah Jambi tersebut diikuti 29 tim. Seluruh tim menampilkan inovasi produk berbahan nenas dan pinang. Inovasi pengolahan komoditas nenas dan pinang dilombakan untuk menambah nilai tambah dan daya saing produk nenas dan pnang Jambi di pasaran nasional dan internasional.
Dijelaskan, medio 2014 – 2019, Balitbangda Jambi secara rutin mengadakan lomba inovasi produk olahan kopi. Lomba inovasi produk olahan kopi tersebut membuat produk kopi Jambi saat ini semakin mampu mendapatkan pasar di tingkat regional, nasional dan bahkan internasional.
"Sebelumnya, kami rutin mengadakan lomba inovasi produk olahan dari kopi. Manfaatnya bagi petani dan perajin usaha kopi cukup sukses. Selain permintaan kopi Jambi di tingkat regional Sumatera, nasional dan internasional meningkat, kini semakin banyak muncul kafe-kafe yang menyajikan kopi Jambi,"katanya. (Matra/AdeSM)
Sementara itu, Kepala Dinas Balitbangda Provinsi Jambi, Azrin pada kesempatan tersebut mengatakan, lomba inovasi produk daerah Jambi tersebut diikuti 29 tim. Seluruh tim menampilkan inovasi produk berbahan nenas dan pinang. Inovasi pengolahan komoditas nenas dan pinang dilombakan untuk menambah nilai tambah dan daya saing produk nenas dan pnang Jambi di pasaran nasional dan internasional.
Dijelaskan, medio 2014 – 2019, Balitbangda Jambi secara rutin mengadakan lomba inovasi produk olahan kopi. Lomba inovasi produk olahan kopi tersebut membuat produk kopi Jambi saat ini semakin mampu mendapatkan pasar di tingkat regional, nasional dan bahkan internasional.
"Sebelumnya, kami rutin mengadakan lomba inovasi produk olahan dari kopi. Manfaatnya bagi petani dan perajin usaha kopi cukup sukses. Selain permintaan kopi Jambi di tingkat regional Sumatera, nasional dan internasional meningkat, kini semakin banyak muncul kafe-kafe yang menyajikan kopi Jambi,"katanya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar