. Sudah Divaksinasi, Enam Tenaga Kesehatan Puskesmas di Tebo Terpapar Covid-19

Sudah Divaksinasi, Enam Tenaga Kesehatan Puskesmas di Tebo Terpapar Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah. (Foto : Matra/AdeSM)

(Matra, Jambi) – Vaksinasi ternyata tidak sepenuhnya menjamin kekebalan tubuh dari penularan Covid-19. Jika protokol kesehatan, khususnya 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak) diabaikan, para penerima  vaksinasi tetap berpotensi terpapar Covid-19.
 
Kendornya penerapan protokol kesehatan tersebut diperkirakan menjadi salah satu penyebab enam orang tenaga kesehatan di Tebo, Provinsi Jambi terpapar atau positif Covid-19. Keenam orang tenaga kesehatan di Tebo tersebut terpapar Covid-19 tak berapa lama setelah mereka mendapatkan vaksinasi.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, Riana Elizabeth di Tebo, Jambi, Senin (22/2/2021) menjelaskan, keenam tenaga kesehatan di Tebo yang positif Covid-19 pasca divaksinasi tersebut berasal dari dua Puekesmas, yakni Puskesmas Rimbobujang dan Teluklancang.

“Tenaga kesehatan yang positif Covid-19 di Puskesmas Rimbobujang sebanyak lima orang dan Puskesmas Teluklancang satu orang. Keenam tenaga kesehatan yang positif Covid-19 tersebut kini menjalani isolasi mandiri. Sedangkan kedua puskesmas di kawasan permukiman transmigrasi tersebut ditutup sementara,”ujarnya.

Dijelaskan, keenam tenaga kesehatan dari dua puskesmas di Tebo diketahui positif Covid-19 setelah hasil uji swab (cairan tenggorokan) mereka keluar pekan lalu.  Keenam tenaga kesehatan tersebut mengalami gejala Covid-19 beberapa hari setelah mendapatkan vaksinasi Sinovac dosis pertama, Rabu (17/2/2021).

“Keenam tenaga kesehatan tersebut terpapar Covid-19 beberapa hari setelah divaksinasi karena vaksin belum menghasilkan antibodi di tubuh mereka. Sementara mereka berhadapan dengan berbagai orang dalam pelayanan kesehatan. Kemungkinan pasien yang mereka hadapi kurang mematuhi protokol kesehatan,”katanya. 

Dijelaskan, tenaga kesehatan di Tebo juga sudah pernah terpapar Covid-19 tahun lalu. Tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Tebo, Jumat (27/11/2020) sebanyak enam orang. Empat orang tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19saat itu berasal dari puskesmas dan dua orang anak perawat puskesmas.

Belum Melapor

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, hingga Senin (22/2/2021) pihaknya belum menerima laporan resmi dari Satgas Penanganan Covid-19 Tebo dan Dinas Kesehatan Tebo mengenai kasus enam tenaga kesehatan di Tebo yang terpapar Covid-19 tersebut.

“Informasi mengenai adanya enam orang tenaga kesehatan di Tebo terpapar Covid-19 setelah divaksinasi cukup mengejutkan. Padahal sebelum divaksinasi, para petugas kesehatan tersebut sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Kemungkinan para tenaga kesehatan tersebut sudah terpapar Covid-19 sebelum vaksinasi sebagai orang tanpa gejala,”katanya.

Dikatakan, kendati terpapar Covid-19, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama tersebut akan tetap divaksinasi dosis kedua. Vaksinasi dosisi kedua akan mereka dapatkan setelah mereka sembuh.

Vaksinasi Massal

Sementara itu vaksinasi massal (vaksinasi tahap II) untuk para petugas pelayanan publik dan warga masyarakat di Provinsi Jambi akan dimulai akhir Februari ini. Sasaran utama vaksinasi tahap II tersebut, yakni  anggota TNI-Polri, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku pariwisata, pendidik atau guru, pekerja transportasi publik, atlet dan wartawan.

“Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Provinsi Jambi mencapai 505.199 orang. Sasaran vaksinasi tersebut sudah termasuk lanjut usia yang kini sudah diperbolehkan divaksinasi. Vaksin yang dibutuhkan untuk vaksinasi tahap II tersebut sekitar 1.010.238 dosis,”kata Pelaksana Tugas (Pl)t Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflizar SKM Mkes di Jambi. (Matra/AdeSM)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama