Juru Bicara Satgas Penanganan Covid--19 Provinsi Jambi, Johansyah. (Matra/AdeSM)
(Matra, Jambi) – Pertambahan kasus positif Covid-19 di Kota Sungaipenuh, Provinsi Jambi memasuki Februari ini cukup tinggi dan cenderung kurang terkendali. Kondisi tersebut membuat kota itu ditetapkan menjadi zona merah (risiko tinggi) penularan Covid-19. Kota Sungaipenuh menjadi satu-satunya daerah menyandang status zona merah Covid-19 dari 10 daerah kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi.
“Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi menetapkan Kota Sungaipenuh menjadi zona merah menyusul banyaknya kasus positif Covid-19 di kota itu. Risiko penyebaran Covid-19 di Kota Sungaipenuh sangat tinggi, sehingga status zona merah di kota itu diberlakukan dua pekan ini,”kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid--19 Provinsi Jambi, Johansyah di Jambi, Minggu (14/2/2021).
Menurut Johansyah, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Sungaipenuh, Minggu (14/2/2021) mencapai 378 kasus, bertambah tiga orang kasus dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di kota itu mencapai, 278 orang, meninggal (tiga orang) dan dirawat (97 orang). Sedangkan persentase kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Sungaipenuh mencapai 73,5 %.
Menurut Johansyah, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Sungaipenuh, Minggu (14/2/2021) mencapai 378 kasus, bertambah tiga orang kasus dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di kota itu mencapai, 278 orang, meninggal (tiga orang) dan dirawat (97 orang). Sedangkan persentase kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Sungaipenuh mencapai 73,5 %.
Dikatakan, masih tingginya kasus positif Covid-19 di Kota Sungaipenuh dipengaruhi mobilitas warga masyarakat yang cukup tinggi. Baik mobilitas warga masyarakat Kota Sungaipenuh – Kota Jambi maupun Kota Sungaipenuh – Kota Padang, Sumatera Barat. Selain itu kepatuhan protokol kesehatan warga masyarakat di kota itu juga cenderung menurun. Menurunnya kepatuhan terhadap prokes di kota pegunungan itu tampak dari kesadaran warga masyarakat yang kurang dalam penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak.
“Kami mengimbau agar warga masyarakat Kota Sungaipenuh kembali meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Hal itu penting agar kasus Covid-19 di Kota Sungaipenuh bisa dikendalikan,”ujarnya.
“Kami mengimbau agar warga masyarakat Kota Sungaipenuh kembali meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Hal itu penting agar kasus Covid-19 di Kota Sungaipenuh bisa dikendalikan,”ujarnya.
Johansyah mengatakan, kasus positif Covid-19 di Provinsi Jambi juga masih terus meningkat. Kasus positif Covid-19 di Provinsi Jambi Minggu (14/2/2021) bertambah 34 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 di Jambi sejak Maret 2020 – Minggu (14/2/2021) menjadi 5.058 kasus. Sedangkan total pasien positif COvid-19 yang sembuh di Provinsi Jambi sudah mencapai sebanyak 3.826 orang, kasus meninggal 77 kasus dan pasien masih sakit 1.155 orang.
“Melihat masih terus bertambahnya kasus Covid-19 di Jambi ini, kami kembali mengimbau agar warga masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (perjalanan),”ujarnya. (Matra/AdeSM)
“Melihat masih terus bertambahnya kasus Covid-19 di Jambi ini, kami kembali mengimbau agar warga masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (perjalanan),”ujarnya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar