. Bernasib Mujur, Tiga Mahasiswi Pencinta Alam yang Tersesat di Gunung Masurai Ditemukan Selamat

Bernasib Mujur, Tiga Mahasiswi Pencinta Alam yang Tersesat di Gunung Masurai Ditemukan Selamat

Tiga mahasiswi anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi yang hilang di Gunung Masurai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi beristirahat di pondok desa setelah ditemukan Selasa (16/2/2021) malam. (Foto : Matra/Ist)

(Matra, Jambi) – Nasib mujur benar-benar masih berpihak kepada tiga mahasiswi anggota mahasiswa pencinta alam (Mapala) Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi yang tersesat dalam pendakian di Gunung Masurai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Setelah sempat dihantui rasa takut tersesat di tengah lebatnya hutan Gunung Masurai, ketiga mahasiswi pencinta alam tersebut, Rahayu (20), Romlah (21) dan Nuri (20) berhasil diselamatkan. Mereka ditemukan di lereng Gunung Masurai, sekitar 1,5 jam perjalanan dari desa sekitar kaki gunung.

Kepala Bagian Humas Badan Search and Recue (SAR) Nasional (Basarnas) Provinsi Jambi M Lutfi kepada wartawan di Jambi, Rabu (17/2/2021) menjelaskan, pihaknya mendapat laporan ketiga mahasiswa pencinta alam UIN STS Jambi itu hilang ketika melakukan pendakian di Gunung Masurai, Merangin, Selasa (16/2/2021) sore.

Setelah mendapat laporan itu, Basarnas Jambi menerjunkan tim melakukan pencarian ketiga mahasiswa pencinta alam tersebut. Setelah menelusuri jalur pendakian ke Gunung Masurai, Tim Gabungan Basarnas Jambi menemukan ketiga mahasiswi UIN STS Jambi tersebut dalam kondisi sehat, Selasa (16/2/2021) malam.

“Mereka ditemukan di hutan desa dalam perjalanan menuruni gunung, sekitar 1,5 jam perjalanan dari desa sekitar gunung, Desa Tanjung Berugo. Ketiga mahasiswi pencinta alam tersebut langsung dievakuasi ke Bangko, Merangin dan selanjutnya dibawa kembali ke Kota Jambi,”katanya.

Tiga mahasiswi anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi yang sempat tersesat ketika mendaki Gunung Masurai, Minggu (14/2/2021). (Foto : Matra/Ist)

Dijelaskan, delapan anggota Mapala UIN STS Jambi melakukan pendakian ke Gunung Masurai sekitar 2.935 di atas permukaan laut (dpl) Minggu (14/2/2021). Mereka mencapai puncak gunung, Senin (15/2/2021) malam. Tiga orang mahasiswi anggota Mapala UIN STS tersebut turun dari puncak gunung Selasa (16/2/2021) siang mendahului rekan-rekannya. Sedangkan lima orang rekan mereka menyusul turun gunung beberapa saat kemudian.

"Setelah kelima rekannya mereka berhasil turun dari gunung, Selasa sore, mereka tidak menemukan ketiga rekan mereka. Ketiga mahasiswi tersebut tidak ditemukan di kaki gunung maupun di penginapan di Kota Bangko. Sedangkan kendaraan mereka masih ada. Ketiga mahasiswi tersebut pun dilaporkan hilang. Ternyata ketiga mahasiswi tersebut tersesat ketika menuju kaki gunung,"katanya.

Menanggapi kejaian itu, Luthfi mengingatkan kembali agar para pendaki gunung di Jambi melakukan persiapan matang ketika mendaki gunung. Persiapan tersebut antara lain membuat rencana matang pendakian, melaporkan rencana pendakian, membawa alat komunikasi, membawa peluit atau marker serta tidak berpencar dengan tim pada saat melakukan pendakian. (Matra/AdeSM/BerbagaiSumber))



Berita Lainya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama