. Akhiri Masa Tugas sebagai Gubernur Jambi : Fachrori Umar Tinggalkan Panggung Kekuasaan Secara Terhormat

Akhiri Masa Tugas sebagai Gubernur Jambi : Fachrori Umar Tinggalkan Panggung Kekuasaan Secara Terhormat

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, H Sudirman, SH, MH (kiri) menyampaikan tanda penghargaan kepada Gubernur Jambi, Fachrori Umar (dua dari kiri) dan isteri, Rachima Fachrori (dua dari kanan) pada Malam Purna Bakti Gubernur Jambi Sisa Masa Jabatan 2016 – 2021 di rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (10/2/2021) malam. (Foto: Matra/AdeSM)

(Matra, Jambi) – Nama baik kepemimpinan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sepeninggal Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin dan Hasan Basri Agus benar-benar tenoda. Hal tersebut dipicu kasus suap ketok palu (pengesahan) Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2018 Provinsi Jambi yang melibatkan Gubernur Jambi periode 2016 – 2021, Zumi Zola, beberapa orang pejabat Pemprov Jambi, unsur pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jambi.

Zumi Zola yang akhirnya menjalani pidana penjara akhirnya digantikan Wakil Gubernur Jambi, Dr Drs H Fachrori Umar,MHum. Fachrori Umar sendiri menjadi Gubernur Jambi definitip mulai 13 Februari 2019 meneruskan kepemimpinan Jambi yang ditinggalkan Zumi Zola.

Memimpin Provinsi Jambi yang memiliki dua kota dan sembilan kabupaten tanpa pendamping seorang Wakil Gubernur Jambi bukanlah pekerjaan ringan bagi Gubernur Jambi Fachrori Umar kendati Dia hanya mengemban masa tugas tersisa dua tahun. Selain citra kepemimpinan Pemprov Jambi yang sudah ternoda kasus suap pengesahan RAPBD 2018 Jambi senilai Rp 5 miliar, Fachrori Umar juga menghadapi beratnya tantangan pembangunan akibat minimnya anggaran.

Tantangan pembangunan yang dihadapi Fachrori Umar semakin berat lagi memasuki triwulan II 2020 akibat terjadinya bencana kesehatan dunia dan nasional, pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 yang meluluh-lantakkan perekonomian nasional dan daerah membuat laju pembangunan Jambi otomatis melambat.

Pertumbuhan ekonomi Jambi sendiri akibat pandemi  tahun lalu sempat mengalami kemunduran hingga minus dua persen. Sepanjang tahun 2020, otomatatis perhatian Fachrori dan jajarannya terfokus pada penanganan pandemi Covid-19.

Namun berkat pengalamannya memimpin Jambi sebagai Wakil Gubernur Jambi periode 2010 – 2015 mendampingi Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus dan menjadi Wakil Gubernur Jambi 2016 – 2018 mendampingi Gubernur Jambi, Zumi Zola, Fachrori Umar bisa mengeman tugas dan tanggung jawabnya hingga masa tugasnya sebagai Gubernur Jambi berakhir Jumat (12/2/2021).

Fachrori Umar sempat berupaya melanjutkan perjuangannya memimpin Jambi dengan mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur Jambi, 9 Desember 2020 sebagai calon patahana (incumbent). Namun apa daya, masyaakat Jambi ternyata menghendaki pemimpin baru, sehingga Fachrori Umar yang berpasangan dengan wakilnya, gagal memenangkan Pilgub Jambi.

Raih Simpati

Kekalahan memenangi Pilgub Jambi tersebut ternyata tidak membuat Fachrori Umar patah arang. Dia tetap mengemban tugas dengan baik di penghujung masa jabatannya sebagai Gubernur Jambi. Pasca Pilgub Jambi, Fachrori Umar melanjutkan pembagian distribusi Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 ke daerah-daerah kabupaten/kota.

Dia juga melakukan anjangsana (kunjungan) ke kabupaten/kota untuk pamitan dan berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, pengusaha, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di setiap kabupaten/kota.

Terakhir, Fachrori Umar menggelar Malam Purna Bakti Gubernur Jambi Sisa Masa Jabatan 2016 – 2021 di rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (10/2/2021) malam. Malam purna bakti tersebut merupakan langkah terakhir Fachrori Umar meninggalkan kekuasaan sebagai Gubernur Jambi  secara terhormat.

Ibarat pepatah Melayu mengatakan, “Datang tampak muka, pulang tampak punggung”, itulah tampaknya yang ditunjukkan Fachrori Umar mengakhiri pengabdiannya memimpin dan membangun Jambi selama 10 tahun terakhir.

Fachrori Umar didampingi sang isteri, Rachima Fachrori pada Malam Purna Bakti Gubernur Jambi tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Jambi yang telah mendukung program pemerintahan di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah selama Dia memimpin Jambi.

”Dengan tulus, saya mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota, semua bupati dan wali kota se - Provinsi  Jambi beserta jajaran dan instansi vertikal di Provinsi Jambi. Selain itu saya juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tuo tengganai, cerdik pandai, dunia usaha, berbagai organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, insan pers dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi bagi pembangunan Provinsi Jambi,”ujarnya. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, H Sudirman, SH, MH (kiri) menyampaikan salam perpisahan kepada Gubernur Jambi, Fachrori Umar dan isteri, Rachima Fachrori pada Malam Purna Bakti Gubernur Jambi Sisa Masa Jabatan 2016 – 2021 di rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (10/2/2021) malam. (Foto: Matra/AdeSM) 

Banyak Tantangan

Fachrori Umar menuturkan, dirinya dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi pada tanggal 10 April 2018. Kemudian, ia dilantik oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Gubernur Jambi pada tanggal 13 Februari 2019. Dan pada tanggal 12 Februari 2021, masa jabatannya sebagai Gubernur Jambi sisa masa jabatan 2016-2021 berakhir.

Menurut Fachrori Umar, dalam pelaksanaan program pembangunan tersebut, tentu banyak tantangan yang dihadapi, termasuk kaitannya dengan sangat banyaknya kebutuhan pembangunan sedangkan kemampuan anggaran sangat terbatas. Selain itu, munculnya pandemi Covid-19 sebagai kondisi yang sangat sulit dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya, dimana pandemi Covid-19 membuat perekonomian dan kehidupan sosial sangat berbeda, serta sangat menekan perekonomian Provinsi Jambi bahkan perekonomian dunia.

Dikatakan, program Jambi TUNTAS (Tertib, Unggul Nyaman, Adil, dan Sejahtera) yang menjadi visi Pemerintah Provinsi Jambi dibawah kepemimpinannya bersama Zumi Zola berhasil mendongkrak perekonomian Jambi. Laju perekonomian Jambi pada kurun waktu 2016-2021 mencapai rata-rata ekonomi 4,21 persen. Laju perekonomian Jambi  2019 tumbuh 4,4 persen dan tahun 2018 tumbuh 4,71 persen.

Terkait berbagai penghargaan yang diraihnya selama memimpin Provinsi Jambi, Fachrori Umar justru menanggapinya dengan rendah hati. Dia menilai semua penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras dan kerja sinergis seluruh jajaran aparatuir sipil negara (ASN) dan seluruh komponen masyarakat Jambi.

“Semoga berbagai capaian dan prestasi bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan, dan berbagai kekurangan-kekurangan dalam tata kelola pemerintahan Provinsi Jambi bisa diperbaiki,”tambahnya.

Fachrori Umar menyadari banyak kekurangan, juga pasti ada salah dan khilaf selama dirinya memimpin Jambi 10 tahun terakhir, khususnya menjadi Gubernur Jambi dua tahun terakhir. Untuk itu, Fachrori Umar atas nama keluarga dan sebagai Gubernur Jambi mohon maaf dan pamit kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi.

Saya berharap, kedepannya Provinsi Jambi yang kita cintai ini jauh lebih maju, lebih berdaya saing, serta masyarakatnya jauh lebih sejahtera dan lebih rukun. Selain itu, saya juga berharap agar semua pemangku kepentingan terus bersatu padu dan lebih sinergis dalam pembangunan,”katanya.

Sosok Sederhana

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto yang mewakili masyarakat Provinsi Jambi ketika menyampaikan kata perpisahan pada kesempatan tersebut mengatakan, Gubernur Jambi Fachrori Umar merupakan sosok yang sederhana, ramah, rajin beribadah dan kerap memberikan nasehat.

“Beliau orang baik, nothing to loose (tidak ambisius namun tetap berjuang) dan keinginannya untuk kemajuan Provinsi Jambi luar biasa. Apa yang baik kita ambil, dan kekuranggannya kita perbaiki,”katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jambi, H Sudirman, SH, MH mewakili organisasi perangkat dinas (OPD) lingkup Pemprov Jambi pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Fachrori Umar atas berbagai suri tauladan dan nasehat yang diberikannya kepada seluruh OPD di Pemprov Jambi.  Sudirman juga memohon maaf atas berbagai kekurangannya dan seluruh OPD kepada Fachrori Umar selama memimpin Provinsi Jambi.

“Saya yakin, purna bakti, Pak Fachrori Umar akan mempunyai tugas dan pengabdian yang lain, karena pengabdian bukan hanya dalam pemerintahan. Apalagi beliau seorang ulama, bisa melakukan pengabdian dalam pembangunan akidah dan akhlak,”pungkasnya. (Matra/AdeSM)


Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama