. 26 Orang Pejabat Publik di Kerinci dan Kota Sungaipenuh Batal Divaksinasi

26 Orang Pejabat Publik di Kerinci dan Kota Sungaipenuh Batal Divaksinasi

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abunjani Bangko, Merangin, Berman Saragih (kiri) ketika mendapatkan suntikan vaksin di RSUD Abunjani Bangko, Rabu (3/2/2021). (Matra/Ist)

(Matra, Jambi) – Sebanyak 20 orang pejabat pelayanan publik di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi batal divaksinasi. Para pejabat pelayanan publik tersebut batal diaksinasi akibat kondisi kesehatan yang tidak stabil, khususnya tekanan darah yang tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal di Kerinci, Rabu (3/2/2021) menjelaskan, pihaknya sudah pendaftarkan 32 orang pejabat pelayanan publik yang akan mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Namun pejabat publik yang memenuhi syarat divaksinasi pada pencanangan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kerinci, Selasa (2/2/2021) hanya 12 orang.

“Sebanyak 20 orang pejabat publik lainnya batal divaksinasi akibat kondisi kesehatan kurang stabil. Sebanyak 15 orang pejabat publik tersebut ditunda vaksinasinya karena tekanan darah tinggi. Sedangkan lima oang lainnya memang sama sekali tidak bisa divaksinasi karena memiliki penyakit bawaan (komorbid),”katanya.

Dikatakan, sebanyak 15 orang pejabat publik di Kerinci yang ditunda vaksinasinya akan divaksinasi pekan depan setelah kondisi kesehatan mereka membaik. Sedangkan 12 orang pejabat publik yang sudah divaksinasi akan menjalani penyuntikan vaksin kedua dua pekan mendatang.

Menurut Hermendizal, vaksinasi terhadap para tenaga kesehatan di Kerinci akan dimulai Rabu (3/2/2021). Jumlah tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksinasi di kabupaten tersebut sekitar 1.620 orang.

Sementara itu di Kota Sungaipenuh, jumlah pejabt pelayanan publik yang batal divaksinasi pada pencanangan vaksinasi tahap pertama di kota itu, Selasa (2/2/2021) mencapai enam orang. Keenam pejabat publik tersebut batal divaksinasi karena memiliki penyakit bawaan dan tekanan darah tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh, Zulfikri mengatakan, pelayan publik yang divaksinasi di kota itu sebanyak 11 orang. Pejabat publik Kota Sungaipenuh yang divaksinasi tersebut antara lain, Sekretaris Daerah   (Sekda) Kota Sungaipenuh, Alpian, Wakapolres Kerinci, Komisaris Polisi (Kompol) Lego Kardo Sitinjak dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh sendiri, Zulfikri.

“Sedangkan tenaga kesehatan di Kota Sungaipenuh yang divaksinasi mulai Rabu (3/2/2021) sekitar 1.016 orang. Vaksinasi diKota Sungaipenuh ditargetkan rampung akhir Februari nanti,”katanya.

Sementara itu, Bupati Merangin, Al Haris batal menjadi orang pertama yang divaksinasi pada pencanangan vaksinasi di Kabupaten Merangin, Jambi, Rabu(3/2/2021). Al Haris batal divaksinasi karena masih berada di luar kota. Jadi pejabat pelayanan publik yang pertama mendapatkan suntikan vaksin Sinovac di Merangin, yakni Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abunjani Bangko, Merangin, Berman Saragih.   

Berman Saragih mengatakan, sedianya Al Haris menjadi orang yang pertama mendapat suntikan vaksin di Merangin. Namun karena Al Haris masih erada di luar daerah, penerima suntikan pertama vaksin di Merangin digantikan.

Dijelaskan, vaksinasi tenaga kesehatan di Merangin dimulai Rabu (3/2/2021). Tenaga kesehatan yang divaksin di daerah itu sekitar 2.340 orang. Vaksinasi dilaksanakan di RSUD Abunjani Bangko, Merangin dan seluruh puskesmas di daerah tersebut. Vaksinasi tahap pertama di daerah tersebut diperkirakan rampung akhir Februari nanti. (Matra/AdeSM)



Berita Lainya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama