(Matra, Jambi)-Inalillahi Wainnaillahi rojiun.Telah berpulang sahabat baik kita. Syaipul Hasibuan, Penasehat PWI Provinsi Jambi, Selasa (26/1/2021) dini hari tadi. Ia menghembus nafas terakhirnya setelah sempat di rawat di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi. Jenazah pria kelahiran Tanjung Balai, Asahan, Provinsi Sumatera Utara ini dibawa ke rumah duka di jalan Siswa, Kelurahan Paal V, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
Demikian kabar dukacita ini diberitahukan Sekretaris Persatuan Wartawan Indonedia (PWI) Provinsi Jambi, Hery FR lewat Group WhatsApp Keluarga PWI Provinsi Jambi, Selasa pagi.
Kepergian Syaipul Hasibuan yang sangat supel dan selalu gembira ini meninggalkan rasa sedih dan duka mendalam bagi keluarga besar PWI Provinsi Jambi. Syaipul Hasibuan kini menjabat sebagai Penasehat PWI Provinsi Jambi.
Jurnalis dan keluarga PWI Jambi tak menyangka almarhum yang sangat aktif di organisasi profesi, ormas dan politik ini begitu cepat menghadap Sang Pencipta. Keluarga PWI Provinsi Jambi sangat merasa kehilangan.
Matlawan Hasibuan pemilik IMC News, mengaku sangat kehilangan almarhum dan merasa kaget. “Saya sangat kehilangan almarhum. Karena dia teman diskusi, teman bercerita dan kadang-kadang selalu berseberangan dalam berargumen karena saling mempertahankan pendapat. Karena almarhum sangat konsisten dalam berpendapat,” katanya.
Duka yang mendalam juga disampaikan Ketua PWI Provinsi Jambi H Riduan Agus. “Beliau orang baik. Suka duka berteman dengan almarhum sudah 25 tahun lebih. Banyak kenangan saya dengan nya semasa hidup. Tak bisa saya uraikan. Dia orang baik dan sangat konsisten. Saya secara pribadi maupun organisasi PWI, merasa kehilangan,” katanya.
Duka mendalam juga disampaikan Mukhtadi Putranusa, Pimred Jambi TV, sekaligus Penasehat PWI Provinsi Jambi. Menurutnya sudah sangat lama berteman dengannya. Bahkan sempat mendapat ilmu dengan almarhum yakni dalam soal mitra dan narasumber.
“Banyak kenangan saya dengan almarhum dan sata sangat kehilangan. Sejak umur 22 tahun saya sudah berteman. Bahkan saat almarhum membangun rumah di lorong siswa Paal V Kotabaru Jambi saya selalu menemaninya. Apalagi dalam urusan organisasi kami selalu bersama,” ujarnya.
Kemudian Suharta Siregar, Pengurus PWI Provinsi Jambi lainnya juga merasa sangat berdukacita. Baginya Sosok Syaipul Hasibuan, adalah orang yang selalu memberikan semangat bagi organisasi PWI Jambi. “Asal ada Bung Syaupil Hasibuan, PWI pasti rame. Dia suka humor dan gaya orang Medannya sangat khas sekali,” kata Suharta Siregar.
Drs Arwani, Pimred Jambipos dan Kelurga Jambipos menyampaikan rasa dukacita mendalam ats berpulangnya Bung Syaipul Hasibuan. “Semoga beliau kusnul khouimah dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Amin,” ujar Arwani yang diamini Rosenman Manihuruk, Arman, Hendrawati, Redaksi Jambipos.
“Inalillahi
Wainnailaihi rojiun. Sudah bangun komunikasi dengan bang Syaiful Hasibuan
sekitaran tahun 1985. Sering ketemu sama-sama
naik angkot dari lorong Pasir Putih, The Hok mau ke Toko Eleison Pasar. Pada
masa itu Toko Buku Eleison jadi ajang
pertemuan wartawan Jambi pagi dan siang, kurang syarat menjadi wartawan sebelum ke Toko Eleison. Selamat jalan Bang
Syaiful,” ujar Sakti Alam Watir (5AW), Ketua SPS Jambi dan Pegiat Fotografers
Senior ini mengenang Almarhum. (Matra/Asenk Lee Saragih)
Posting Komentar