Gubernur Jambi, Fahcrori Umar ketika mengadakan perpisahan dengan warga masyarakat Kabupaten Tanjabtim di kantor Bupati Tanjabtim, Muarasabak, Kabupaten Tanjabtim, Provinsi Jambi, Senin (25/1/2021) mengatakan, dana pembangunan irigasi yang disediakan Pemprov Jambi tersebut khusus untuk beberapa sentra pertanian tanaman pangan di Tanjabtim. Irigasi tersebut sangat dibutuhkan untuk mengairi sekitar 3.000 ha sawah di lima desa, yakni Desa Simpang Datuk, Simpang Puding, Koto Kandis, Nipah Panjang dan Rantau Rasau.
“Saya berharap pembangunan dan perbaikan irigasi tersebut sudah bisa rampung akhir tahun ini. Pembangunan irigasi di Tanjabtim penting karena sebagian besar areal pertanian tanaman pangan di daerah itu merupakan lahan pasang surut yang hanay dapat ditanami padi sekali dalam setahun. Melalui pembangunan irigasi, areal pertanian di daerah itu bisa ditanami padi dua kali setahun,”katanya.
Selain pembangunan irigasi, lanjut Fachrori Umar, pembangunan infrastruktur jalan di Tanjabtim juga mendapatkan prioritas tahun ini. Pemprov Jambi sudah menyiapkan sekitar Rp 33,1 miliar dana pembangunan jalan di daerah itu. Dana tersebut dikhususkan membangun dan memperbaiki kerusakan jalan di Desa Simpang - Pelabuhan Ujungjabung, rehabilitasi jalan akses menuju dermaga Seitering dan Desa Simpang/Berbak - Simppang Jembatan Muarasabak.
“Kami juga komitmen membangun saran permukiman dan di Tanjabtim. Untuk sektor permukiman di daerah ini, Pemprov Jambi mengalokasikan dana sekitar Rp 932 juta. Sekitar Rp 505 juta untuk pembangunan kawasan strategis daerah provinsi dan Rp 426,9 juta untuk pembanunan perumahan,”katanya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar