. Truk Ganggu Kelancaran Arus Mudik di Jalan Lintas Timur Sumatera

Truk Ganggu Kelancaran Arus Mudik di Jalan Lintas Timur Sumatera

Truk yang masih beroperasi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, wilayah Kota Jambi hingga H – 5 Natal, Jumat (20/12/2019). Masih banyaknya truk yang beroperasi di Jalintim Sumatera di tengah padatnya arus mudik natal dan tahun baru menggangu kelancaran dan kelancaran arus mudik. Gambar diambil Jumat (20/12/2019). (Matra/Ade SM)
 (Matra, Jambi) Harapan para pemudik menikmati perjalanan lancar dan nyaman di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera selama musim arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 tampaknya masih sulit diwujudkan. Masalahnya truk-truk pengangkut barang masih banyak beroperasi di Jalintim Sumatera hingga memasuki H – 5 Natal, Jumat (20/12/2019).
Pantauan MediaLintasSumatera.Com (Matra) di Jalintim Sumatera wilayah Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Jumat (20/12/2019), konvoi truk – truk pengangkut buah kelapa sawit, batu bara, mobil tangki minyak dan truk pengangkut barang lainnya sangat mengganggu para pemudik.

Para pemudik asal Jakarta, Bandung dan Bogor menuju Medan, Sumatera Utara yang melintas di Jalintim Sumatera, wilayah Jalan Lingkar Barat, Kota Jambi terpaksa memperlambat laju kendaraan mereka akibat hadangan konvoi truk. Para pemudik berkendaraan pribadi tidak bisa mendahului konvoi truk tersebut karena dari arah berlawanan juga ada konvoi truk.

Kemudian, kemacetan lalu lintas akibat ramainya truk di Jalintim Sumatera juga terjadi di perempatan lampu merak Paal X, Kotabaru Kota Jambi. Para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun bus sulit melewati konvoi truk yang berhenti hingga beberapa ratus meter di simpang lampu merah Paal X, Kotabaru, Kota Jambi.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dinas PerhubunganProvinsi Jambi, Wing Gunariadi mengatakan, pihaknya belum berani menghentikan pengoperasian truk di jalur mudik, termasuk di Jalintim Sumatera hingga H – 5 Natal karena belum ada instruksi Kementerian Perhubungan.

Menurut Wing GUnariadi, pihaknya belum bisa memastikan penghentian pengoperasian truk di jalur mudik di Jambi karena belum ada aturan Kementerian Perhubungan. Kalau kami menghentikan pengoperasian truk di Jalintim Sumatera Jambi, dikhawatirkan truk yang datang dari Jakarta menuju Sumatera Utara dan sebaliknya akan berhenti di Jambi.

“Jadi harus ada aturan yang sama di seluruh wilayah di Sumatera dan Jawa mengenai aturan penghentian operasional truk selama arus mudik natal dan tahun baru ini. Kalau Jambi melarang truk beroperasi di Jalintim Sumatera, sementara Sumut, Riau, Sumatera Selatan dan Jakarta tidak, tentu sulit,”katanya.  
Selain truk, mobil tangki pengangkut minyak mentah sawit (Crude Palm Oil/CPO) juga mengganggu kelancaran dan keamanan arus mudik Natal dan Tahun Baru di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera wilayah Kota Jambi. Gambar diambil di Jalintim Sumatera, ruas Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, H - 5 Natal, Jumat (20/12/2019). (Matra/Ade SM)
Sementara itu berdasarkan ketentuan Kementerian Perhubungan, truk mulai dilarang  beroperasi di jalur mudik, termasuk di Jalintim Sumatera mulai H – 5 Natal, Jumat (20/12/2019) hingga Kamis (2/01/2020). Penghentian pengoperasian trukdi jalur mudik tersebut dimaksudkan menjamin kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik natal maupun tahun baru.

Sementara itu Kepala Terminal Alam Barajo, Kota Jambi, Ibrahim mengatakan, pengawasan truk yang masih melintas di jalur mudik di Jambi selama musim arus natal dan tahun baru akan dilakukan petugas pos komando (Posko) Operasi Lilin 2019.

“Posko Operasi Lilin 2019 sudah dibentuk di depan terminal ini. Petugas nantinya akan mengawasi truk-truk yang masih beroperasi mulai puncak arus mudik, Sabtu (21/12/2019) hingga tahun baru nanti. Truk yang masih beroperasi pada masa Operasi Lilin 2019 akan dihentikan,”ujarnya. (Matra/Ade SM)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama