. Ratusan Kilometer Jalan Nasional di Jambi Masih Rusak

Ratusan Kilometer Jalan Nasional di Jambi Masih Rusak

Jalan rusak berat di Desa Panerokan, Kabupaten Muarojambi, yang merupakan salah satu jalan utama ke sentra produksi karet dan perkebunan di Kabupaten Muarojambi - Batanghari. Gambar diambil belum lama ini. (Matra)
(Matra – Jambi) -  Pembangunan dan peningkatan kualitas jalan di Provinsi Jambi selama ini ternyata belum sepenuhnya mampu menuntaskan perbaikan kerusakan jalan di dearah tersebut. Hal tersebut terbukti dari masih banyaknya jalan rusak di Jambi, baik jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan kabupaten/kota.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, M Fauzi kepada wartawan seusai peringatan Hari Bakti ke-74 Pekerjaan Umum (PU) di kantor Dinas PUPR Provinsi Jambi, Selasa (3/12/2019) mengatakan, jalan negara (jalan nasional dan provinsi) di Jambi yang kondisinya baik atau mantap saat ini mencapai 1.543,84 Km atau 78 % dari total 1.928 Km panjang jalan nasional dan provinsi di Jambi.

Kondisi tersebut menunjukkan masih adanya sekitar 424, 16 Km (22 %) jalan negara di Provinsi Jambi kini masih rusak berat. Kerusakan jalan negara di daerah itu tersebar di sembilan kabupaten.

Menurut M Fauzi, perbaikan kerusakan jalan negara di Jambi sudah cukup banyak yang diselesaikan tahun ini. Target perbaikan jalan negara di Jambi selama 2019 - 2021 mencapai 1.546,4 Km atau 80 % dari 1.928 Km total panjang jalan nasional dan provinsi di Jambi. Realisasi perbaikan dan peningkatan kualitas jalur utama mudik tersebut sudah mencapai 1.206 Km atau 78 %. Jadi ruas jalur mudik yang perlu segera diperbaiki sesuai target perbaikan jalan negara di Jambi hanya tersisa 31 Km atau dua persen.

“Jadi jalan nasional dalam kondisi mantap di Jambi menjelang musim arus mudik Natal dan Tahun Baru nanti mencapai 622,44 Km atau 78 % dari sekitar 798 Km jalan nasional di Jambi. Sedangkan ruas jalan nasional yang masih rusak di daerah itu mencapai 175,56 Km. Kemudian ruas jalan provinsi di Jambi yang kondisinya kini mantap 881,4 Km dari sekitar 1.130 Km panjang jalan provinsi di daerah itu. Sedangkan ruas jalan provinsi yang rusak di daerah tersebut sekitar 248,6 Km,”tambahnya.

Jalan yang belum diaspal menuju kampus Universitas Jambi (Unja) Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Gambar diambil baru-baru ini. (Matra)
Mengantisipasi, gangguan arus mudik akibat jalan rusak, banjir dan longsor, lanjut M Fauzi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk menyiagakan alat berat. Alat berat disiagakan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera wilayah Merlung, Kabupaten Tanjungjabung Barat. Kemudian alat berat juga disiagakan dijalur mudik Merangin – Kerinci, Kerinci – batas Sumatera Barat, Kabupaten Batanghari – Bungo dan Bungo – batas Sumatera Barat.

“Alat berat sudah siaga di daerah kabupaten. Jika terjadi banjir dan longsor, alat berat tersebut siap dikerahkan. Kami juga sudah menyiapkan petugas untuk membantu pengoperasian alat berat tersebut,”katanya. 
M Fauzi mengatakan, hambatan yang dihadapi pemudik Natal dan Tahun Baru nanti di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, yakni masih banyaknya kerusakan jalan di wilayah perbatasan Jambi – Sumatera Selatan. Kerusakan jalan tersebut banyak terdapat mulai dariTempino, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi  hingga Kecamatan Bayunglencir, Kabupaten Musibanyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. (Ade SM)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama