Penginjil Wanita (PW) D Damanik, STh menyalakan lilin pada perayaan Natal PI GKPS Jambi Wilayah Bayunglencir di Gereja PI GKPS Jambi Wilayah Bayunglencir, Sabtu (21/12/2019). (Matra/AdeSM) |
(Matra, Jambi) – Perayaan Natal ternyata tidak hanya dinikmati umat Kristen yang berada di perkotaan. Umat Kristen yang jauh di pelosok-pelosok atau pedalaman kawasan perkebunan kelapa sawit juga sangat antusias menikmati perayaan Natal walaupun perayaan Natal yang mereka lakukan bersahaja atau sederhana.
Nikmatnya perayaan Natal yang bersahaja tersebut terasa pada perayaan Natal Pos Pekabaran Injil (PI) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Wilayah Bayunglencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Perayaan Natal tersebut dilaksanakan di Gereja Darurat POS PI GKPS Jambi Wilayah Bayunglencir, Sabtu (21/12/2019).
Perayaan Natal tersebut cukup meriah kendati dilaksanakan secara sederhana. Pada perayaan Natal tersebut ada hiburan vocal grup anak-anak sekolah minggu, tari-tarian sekolah minggu dan liturgi sekolah minggu. Kemudian turut pula tampil pada kesempatan tersebut vocal grup Majelis Jemaat GKPS Kotabaru Jambi.
Ibadah perayaan Natal Pos PI GKPS Jambi Wilayah Bayunglencir tersebut pun erlangsung cukup khidmat. Sekitar 75 orang hadirin mengikuti ibadah dengan tertib. Bahkan perayaan Nataldi daerajh perkebunan dan terpencil tersebut mengharukan ketika penyalaan lilin dan dilantunkannya lagi “Malam Kudus”.
Nuansa okumenis juga terasa pada perayaan Natal PI GKPS Jambi Wilayah Bayunglencir. Hal itu nampak dari kehadiran undangan dari gereja-gereja tetangga, yakni Gereja Katolik, GBI, GPdi, HKBP dan HKI Bayunglencir.
Perayaan Natal PI GKPS Jambi Wilayah Bayunglencir bertambah meriah sebab pada kesempatan tersebut dirayakanjuga Hari Ulang Tahun (HUT) I (Pertama) berdirinya bangunan Gereja PI GKPS Jambi Wilayah Bayunglencir.
Sementara itu PW D Damanik, STh pada khotbah Natalnya pada kesmepatan tersebut mengatakan, dalam kehidupan umat Kristen tidak ada suka cita terbesar selain suka cita kelahiran Tuhan Yesus Kristus atau Natal.
Umat Kristen bersuka cita atas kelahiran Yesus Kriostus, karena melalui kelahiran Yesus Kristus, manusia memperoleh keselamatan dari kungkungan dosa dan jaminan kehidupan kekal.
“Dahsyatnya Natal tidak hanya bisa kita rasakan di tengah umat Kristen Simalungun, tetapi njuga di tengah umat Kristen di dunia. Dahsyatnya Natal tersebut terbukti dari diterjemahkannya Alkitab ke dalam ribuan bahasa di dunia ini,”katanya.
Menurut PW D Damanik, STh, kelahiran Yesus sang Juru Selamat Manusia memberikan pengharapan bagi orang percaya tentang kehidupan yang penuh kedamaian dan suka cita. KLelahiran Yesus, Natal memberikan pengharapan dan semangat bagi umat Kristen di mana pun berapa untuk menghadapi berbagai tantangan hidup.
“Seperti tema Natal ini, ‘Semua Bisa Kukerjakan Melalui Dia yang Menguatkan Aku’, begitulah kita bisa menghadapi berbagai pergumulan hidup berkat kasih karunia dan kekuatan dari Allah,”katanya.
Untuk itu, lanjut PW Damanik, STh, warga jemaat GKPS, termasuk umat Kristen dari berbagai denominasi gereja, harus tetap mengandalkan Tuhan untuk menghadapi berbagai tantangan hidup.
“Melalui pengharapan kepada kuasa dan anugerah TuhanYesus, kita bisa menghadapi berbagai tantangan hidup. Orang yang tidak berpengharapan pada Tuhan biasanya bisa frustrasi menghadapi pergumulan hidup,”katanya. (Matra/Ade SM)
Posting Komentar