(Matra – Jambi) – Pelaksanaan event (kegiatan) pariwisata dan olah raga bertaraf nasional dan internasional biasanya cukup efektif mendongkrak popularitas pariwisata di suatu daerah atau negara. Hal itulah yang digapai Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi ketika lomba balap sepeda bertaraf internasional Tour de Singkarak yang berawal di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sampai ke Kabupaten, Kerinci awal November 2019.
Pariwisata Kerinci banyak dilirik wisatawan regional Sumatera, nasional dan mancanegara berkat perpanjangan rute Tour de Singkarak ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh. Tour de Singkarak Etape 7 yang mengambil rute sekitar 82,9 kilometer (Km) mulai dari Terjun Telun Berasap, Kecamatn Kayuaro hingga Danau Kerinci, Kecamatan Danau Kerinci, Jumat (8/11/2019) berlangsung sukses. Kemudian Tour de Singkarak Etape 8 dari Kota Sungaipenuh menuju Kabupaten Pesisir Selatan dengan jarak sekitar 200, 4 Km, Sabtu (9/11/2019) juga berlangsung sukses.
Para wisatawan lokal Jambi, regional Sumatera, nasional dan internasional yang menyaksikan Tour de Singkarak yang baru pertama kali sampai ke Kerinci dan Sungaipenuh tersebut cukup padat. Penginapan bahkan tak mampu menampung para wisatawan yang menyaksikan dan mengikuti Tour de Singkarak di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh tersebut.
Lancar Tanpa Insiden
Etape 7 Tour de Singkarak di Kabupaten Kerinci sendiri diikuti 75 orang pembalap dari 108 orang pembalap peserta Tour de Singkarak di Sumatera Barat. Seluruh pembalap sampai di garis finis, dermaga Danau Kerinci tanpa ada insiden. Setelah menyelesaikan Etape 7, peserta Tour de Singkarak melanjutkan lomba Etape 8.
Etape 7 Tour de Singkarak di Kabupaten Kerinci memperlombakan lima kategori, yakni kategori
Stage Individual Classification, Best Indonesian Rider (Red and White Jersey). Best Climbers' Classification (Polkadot Jersey), Best Sprinters' Classification (Green Jersey) dan Individual General Classification By Time (Yellow Jersey)
Pada kategori lomba Stage Individual Classification, pembalap dari tim Foolad Mobarakeh Sepahan, Iran, Mohammad Ganjkhanlou berhasil meraih peringkat pertama. Peringkat kedua diraih pembalap Akmal Hakim Zakaria dari tim Sapura Cycling, Malaysia dan peringkat ketiga diraih pemalap Jesse Ewart dari tim Sapura Cycling, Malaysia.
Para wisatawan lokal Jambi, regional Sumatera, nasional dan internasional yang menyaksikan Tour de Singkarak yang baru pertama kali sampai ke Kerinci dan Sungaipenuh tersebut cukup padat. Penginapan bahkan tak mampu menampung para wisatawan yang menyaksikan dan mengikuti Tour de Singkarak di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh tersebut.
Lancar Tanpa Insiden
Etape 7 Tour de Singkarak di Kabupaten Kerinci sendiri diikuti 75 orang pembalap dari 108 orang pembalap peserta Tour de Singkarak di Sumatera Barat. Seluruh pembalap sampai di garis finis, dermaga Danau Kerinci tanpa ada insiden. Setelah menyelesaikan Etape 7, peserta Tour de Singkarak melanjutkan lomba Etape 8.
Etape 7 Tour de Singkarak di Kabupaten Kerinci memperlombakan lima kategori, yakni kategori
Stage Individual Classification, Best Indonesian Rider (Red and White Jersey). Best Climbers' Classification (Polkadot Jersey), Best Sprinters' Classification (Green Jersey) dan Individual General Classification By Time (Yellow Jersey)
Pada kategori lomba Stage Individual Classification, pembalap dari tim Foolad Mobarakeh Sepahan, Iran, Mohammad Ganjkhanlou berhasil meraih peringkat pertama. Peringkat kedua diraih pembalap Akmal Hakim Zakaria dari tim Sapura Cycling, Malaysia dan peringkat ketiga diraih pemalap Jesse Ewart dari tim Sapura Cycling, Malaysia.
Pemenang - Pembalap asal Iran, Mohammad Ganjkhanlou (tengah) berhasil meraih juara pertama Tour de Singkarak Etape 7 di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Jumat (8/11/2019). (Matra) |
Manfaat Ekonomi
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, HM Dianto ketika menyambut peserta Etape 7 Tour de Singkarak di dermaga Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci mengatakan, perpanjangan rute Tour de Singkarak dari Sumatera Barat ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat daerah itu.
Selama Tour de Singkarak di Kerinci dan Kota Sungaipenuh berlangsung, hasil – hasil usaha ekonomi rakyat di daerah itu laris menyusul banyaknya pengunjung yang menyaksikan kegiatan lomba sepeda internasional tersebut. Selain itu hotel-hotel di Kerinci dan Kota Sungaipenuh juga penuh selama kegiatan Tour de Singkarak berlangsung.
“Warga masyarakat Kerinci dan Kota Sungaipenuh juga mendapat tambahan penghasilan karena rumah mereka banyak dimanfaatkan sebagai tempat menginap para pengunjung dan pendukung Tour de Singkarak,”ujarnya.
Dikatakan, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh juga meningkat drastis karena Tour de Singkarak dirangkaikan dengan Festival Danau Kerinci yang berlangsung Minggu – Jumat (3 – 7/11/2019).
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, HM Dianto ketika menyambut peserta Etape 7 Tour de Singkarak di dermaga Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci mengatakan, perpanjangan rute Tour de Singkarak dari Sumatera Barat ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat daerah itu.
Selama Tour de Singkarak di Kerinci dan Kota Sungaipenuh berlangsung, hasil – hasil usaha ekonomi rakyat di daerah itu laris menyusul banyaknya pengunjung yang menyaksikan kegiatan lomba sepeda internasional tersebut. Selain itu hotel-hotel di Kerinci dan Kota Sungaipenuh juga penuh selama kegiatan Tour de Singkarak berlangsung.
“Warga masyarakat Kerinci dan Kota Sungaipenuh juga mendapat tambahan penghasilan karena rumah mereka banyak dimanfaatkan sebagai tempat menginap para pengunjung dan pendukung Tour de Singkarak,”ujarnya.
Dikatakan, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh juga meningkat drastis karena Tour de Singkarak dirangkaikan dengan Festival Danau Kerinci yang berlangsung Minggu – Jumat (3 – 7/11/2019).
“Tour de Singkarak dan Fesival Danau Kerinci meningkatkan perekonomian masyarakat Kerinci. Selama kedua kegiatan tersebut berlangsung, hotel – hotel dan penginapan di Kerinci dan Kota Sungaipenuh padat. Kemudian hasil-hasil usaha ekonomi rakyat dan kuliner khas Kerinci juga laris,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, Ujang Hariadi mengatakan, perhelatan olah raga kelas dunia, yakni lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak di Sumatera Barat (Sumbar) yang tahun ini sampai ke Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi menjadi momentum mempromosikan pariwisata Jambi ke dunia internasional.
Tour de Singkarak yang dimulai di Pariaman, Sumbar, Jumat (1/11/2019) dan berlanjut ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, pekan Jumat – Sabtu (8 – 9/11/2019) berpotensi mengangkat pamor pariwisata Kerinci dan Jambi karena Tour de Singkarak masuk peringkat keempat lomba balap sepeda dengan pengunjung terbanyak. (Matra/AdeSM)
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, Ujang Hariadi mengatakan, perhelatan olah raga kelas dunia, yakni lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak di Sumatera Barat (Sumbar) yang tahun ini sampai ke Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi menjadi momentum mempromosikan pariwisata Jambi ke dunia internasional.
Tour de Singkarak yang dimulai di Pariaman, Sumbar, Jumat (1/11/2019) dan berlanjut ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, pekan Jumat – Sabtu (8 – 9/11/2019) berpotensi mengangkat pamor pariwisata Kerinci dan Jambi karena Tour de Singkarak masuk peringkat keempat lomba balap sepeda dengan pengunjung terbanyak. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar