PesonaJambi.net, Jambi – Olahraga bernuansa wisata alam penuh tantangan, yakni arung jeram semakin merakyat di Provinsi Jambi. Hal ini ditandai dengan semakin seringnya pertandingan arung jeram digelar di arena arung jeram, Sungai Batangmerangin, Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.Kejuaraan daerah dan kejuaraan nasional arung jeram di Sungai Batangmerangin sudah beberapa kali digelar selama 10 tahun terakhir.
Olahraga
dan wisata alam arung jeram di Jambi juga semakin digemari. Hal bisa dilihat
dari semakin bertambahnya arena atau sirkuit arung jeram di Provinsi
Jambi. Selain arena arung jeram di Desa Air Batu, Merangin, kini sudah ada juga
arena arung jeram di Desa Tambak Ratu, Sungai Batang Asai, Kabupaten
Sarolangun, arung jeram di Sungaibatanghari, Kabupaten Bungo dan Batanghari dan
arena arung jeram terbaru di Sungai Batangmerangin wilayah Kabupaten Kerinci.
Jalur arung jeram baru di Kerinci ini dirintis FASI Jambi 19 – 21 Februari
2017.
Semakin
menggeloranya semangat berarung jeram di Jambi juga tampak dari terus
bertambahnya pencinta arung jeram di Jambi. Saat ini sudah ada ratusan atlet
arung jeram di Jambi. Mereka banyak bergabung dalam Federasi Arung Jeram
Indonesia (FASI) Jambi. Para pencinta arung jeram di Jambi tidak lagi hanya
terdapat di Merangin, Sarolangun, Bungo dan Batanghari. Kerinci juga saat ini
sudah memiliki kelompok pencinta arung jeram. Mereka sudah membentuk Pengurus
Cabang (Pengcab) FASI Jambi.
Ketua
Pengurus Daerah (Pengda) FASI Jambi, Tuti Zahara di Jambi, baru-baru ini
menjelaskan, pihaknya terus mengembangkan kegiatan arung jeram karena minat
masyarakat pada olahraga dan wisata arung jeram terus meningkat. Kemudian
lokasi-lokasi atau arena arung jeram di Jambi juga terus bertambah.
“Kami
membuka jalur baru arena arung jeram di Kabupaten Kerinci supaya ada lokasi
latihan yang dekat bagi atlet arung jeram di Kerinci dan Sungaipenuh. Latihan –
latihan arung jeram di Jambi juga terus digiatkan menghadapi Pekan Olah Raga
Daerah (Porda) Kerinci tahun ini dan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jambi
di Kabupaten Merangin tahun depan,”katanya.
Tuti
Zahara lebih lanjut mengatakan, atlet-atlet arung jeram Jambi juga kini sudah
banyak berkiprah di tingkat nasional. Atlet – atlet arung jeram Jambi
sudah sering bertarung di even nasional seperti Kejurnas Arung Jeram di Sungai
Progo, Yogyakarta, Miggu – Senin (29 – 30/1/2017).
Olah raga dan wisata arung jeram belakangan ini semakin mendapat tempat
di hati masyarakat Jambi. Tampak warga masyarakat antusias menyaksikan
Kejurnas Arung Jeram di Sungai Batangmerangin, Desa Air Batu, Kecamatan Renah
Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, 14 – 20 Desember 2013. (PesonaJambi.net/Rds)
Angkat
Pamor Wisata
Kekayaan
potensi wisata arung jeram di Jambi dan meningkatnya animo generasi muda Jambi
menekuni olah raga tersebut membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan
beberapa pemerintah kabupaten, khususnya Kabupaten Merangin, Sarolangun dan
Kerinci terus menggelorakan semangat olah raga dan wsiata arung jeram.
Untuk
itu sudah beberapa kali kejuaraan arung jeram diselenggarakan di Kabupaten
Merangin, termasuk kejuaraan nasional arung jeram. Kejurnas arung jeram pertama
kali dilaksanakan di arean arung jeram Desa Air Batu, Kaupaten Merangin tahun 2008.
Sejak itu Pengurus Besar (PB) FAJI Indonesia menjadikan kejurnas arung jeram di
Merangin jadi salah satu agenda utama kegiatan arung jeram nasional.
Kejurnas
arung jeram di Sungai Batangmerangin, Merangin pun kembali digelar Sabtu –
Kamis (14 – 20/12/2013). Kejurnas arung jeram bertajuk Merangin Geopark Refting
Championship (Kejuaraan Nasional Arung Jeram Geopark Merangin)saat itu diikuti
24 klub arung jeram se-Indonesia. Kejurnas arung jeram tersebut dimenangi Klub
arung jeram Caldera, Bandung, Jawa Barat.
Bupati
Merangin, Al Haris pihaknya tetap konsisten mendukung pengembangan olah raga
dan wisata arung jeram. Daerah itu juga tetap siap menjadi tuan rumah kejuaraan
arung jeram, baik tingkat daerah maupun tingkat nasional.
Berdasarkan
pengalaman menyelengarakan kejurnas arung jeram di Sungai Batang Merangin,
lanjut Al Haris, kegiatan olah raga dan wisata menantang alam itu mampu menjadi
ajang promosi wisata daerah.
“Karena
itu kami akan berusaha agar kejurnas arung jeram di kawasan Geopark Merangin
ini bisa dilaksanakan setiap tahun. Kejurnas arung jeram ini juga kita
perjuangkan menjadi salah satu agenda wisata nasional,”katanya.
Satu
lagi arena arung jeram yang memiliki tantangan sekaligus daya tari wisata,
yaitu di Sungai Batangasai, Desa Tambak Ratu. Para pencinta arung jeram sudah
sering menajajal tantangan kerasnya Sungai Batangasai. Untuk itu Pemkab
Sarolangun dan Pemprov Jambi perlu membenahi atau membangun jalan menuju objek
wisata alam tersebut agar lebih mudah dijangkau. Intensitas kegiatan arung
jeram bertaraf nasional di Merangin dan Sarolangun tersebut tentunya memiliki
peran besar mengangkat pamor pariwisata Jambi. (PesonaJambi.net/Rds)
Posting Komentar